31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Siwaratri Dalam Pergulatan Kaum Milenial

DN SarjanabyDN Sarjana
January 21, 2023
inEsai
Siwaratri Dalam Pergulatan Kaum Milenial

Ilustrasi tatkala.co | Wiradinata

SIWARATRI BERASAL dari dua suku kata yaitu Siwa dan Ratri. Siwa adalah nama kehormatan manifestasi Tuhan sebagai Dewa Pelebur.

Dalam Bahasa Sansekerta Siwa juga berarti baik hati, dan suka memaafkan. Ratri berarti jagra atau tidak tidur. Jadi malam Tilem Kapitu diyakini Batara Siwa sedang melaksanakan tapa, yoga, semadi.

Siwaratri sebagai salah satu hari suci umat beragama Hindu, khususnya di Bali, yang jatuh setiap tahun menurut kalender Isaka yaitu pada Purwaning Tilem Kapitu. Esensinya bagaimana umat Hindu melepaskan diri atau paling tidak mengurangi kepapaan, kemabukan dan nafsu-nafsu peteng pitu yang sering dikenal dengan sebutan Sapta Timira: Surupa (rupa cantik atau ganteng), Dhana (kekayaan), Yowana (keremajaan), Kulina (keturunan), Guna (kepandaian), Sura (minuman keras), Kasuran (kemegahan).

Perayaan hari suci ini, tidak terlepas dari karya Mpu Tanakung yang menceritakan perjalanan Lubdaka berburu ke hutan. Walau Lubdaka sangat berdosa karena banyak membunuh binatang, namun karena dia jagra dan terus menerus mohon ampun kepada Dewa Siwa saat ia melaksanakan Yoga Semadi maka kesalahannya diampuni.

Menyimak cerita tentang Lubdaka, tentu akan memberi kesadaran kepada kita, bagaimana orang suci sekelas Mpu Tanakung begitu jeli menangkap getar-getar kehidupan di masa itu, walau aktivitas kehidupan masyarakat masih sangat terbatas.

Tanakung dapat merasakan bahwa ada perilaku hidup yang tidak sesuai dengan ajaran sastra yang berkembang di masanya. Kita sangat yakin karya-karya sastra yang lahir saat itu berdasarkan perenungan yang mendalam, atas dasar-dasar nilai filsafat. Terbukti karya tersebut masih relevan dengan kondisi sekarang.

Berbicara soal Siwaratri, dalam perspektif tatwa kiranya salah satu cara untuk menggambarkan, bagaimana kegelapan di alam semesta bhuana agung, ada dalam diri manusia yaitu bhuana alit. Semisal kondisi kekayaan, panas, sejuk di alam, itu ada dalam tubuh manusia dan perlu dikendalikan dengan perilaku yang baik.

Dari sinilah intuisi pujangga sekelas Mpu Tanakung pada masa cerita ini dibuat. Ia telah menangkap gejala-gejala bahwa di masanya nanti, orang-orang sangat sulit untuk diajak berpikir lewat ajaran-ajaran suci agama yang banyak mengandung filsafat.

Mungkin juga Mpu Tanakung sudah merasakan getaran batin bahwa kedepan manusia makin sulit diatur, sehingga gesekan-gesekan mulai mengarah pada bentuk pelaggaran terkait dengan hal-hal yang tidak dibenarkan menurut ajaran agama. Agar lebih mudah membangun kesadaran, pemahaman terhadap nilai yang terkandung dalam ajaran agama, dibuatlah cerita agar rakyat memahami, menangkap, dan sekaligus melakukan perlawanan terhadap kegelapan yang menyelimuti dirinya. Jadi lahirnya cerita lubdaka, sangat diterima oleh generasi jaman itu.

Bagaimana dengan generasi masa kini?

Perspektif Hari Suci Siwalatri pada jaman sekarang apalagi untuk kaum milenial harus dibangun dalam kehidupan kekinian, dalam kehidupan konstektual. Pakem pelaksanaan Siwaratri di masa lalu yang mengutamakan tapa, yoga, semadhi, pastilah sangat sulit diterapkan di kalangan generasi muda. Bukan berarti mereka tidak mau atau tidak mampu, tapi kondisi kekinian yang menyebabkan mereka tidak mampu.

Semisal bagaimana mereka disuruh yoga semadi, kalau mereka harus bekerja menjadi pegawai atau buruh yang sangat terikat dengan waktu. Termasuk dalam hal upawasa. Belum lagi kesempatan untuk mengajari mereka tentang tutur Lubdaka jarang bisa dilakukan.

Berbicara kaum milenial adalah berbicara tentang generasi yang hidup dalam pergulatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka dikurung oleh model hidup yang hedonis, serba instan. Belum lagi hasil rekayasa artificial intelegency membuat mereka berpikir serba praktis.

Generasi milenial mungkin menjadikan filsafat itu semacam mimpi. Sesuatu yang tidak nampak. Mereka kecendrukan menerima sesuatu itu berdasarkan logika, berdasarkan fakta. Sesuatu itu ada akibat pasti karena ada sebab. Untuk itu mari jadikan cerita Lubdaka, hari suci Siwaratri, sebagai penyeimbang buat generasi milenial.

Mari kita kemas dalam paduan harmoni antara cerita yang sarat dengan nilai filsafat, nilai kebenaran hakiki, dengan masa kekinian. Kalangan muda meyakini sesuatu itu berdasarkan faktual.

Generasi tua, para tokoh, pemimpin akan menjadi panutan mereka apa sudah mampu menjadi contoh dalam mengendalikan Sapta Timira. Dengan harmoni, semoga mereka tidak tercerabut dari kehidupan nilai-nilai agama, sehingga cara berpikir, berkata dan berbuat generasi milenial menjadi berimbang. Sekian. [T]

Gagasan Terpinggir Siwaratrikalpa
Siwaratri: Puncak Kesadaran “Pemburu Pengetahuan” terhadap Intisari Pengetahuan
Siwalatri: Bukan Penebusan Dosa, tapi Merenungkan Dosa Pikiran, Kata dan Perbuatan
Tags: balihinduHindu BalimilenialSiwaratri
Previous Post

Jurus Jitu Gaet Suara Desa Jelang Pemilu 2024

Next Post

Tionghoa dan Politik Identitas di Indonesia dari Masa ke Masa

DN Sarjana

DN Sarjana

Guru. Ketua PGRI Tabanan

Next Post
Tionghoa dan Politik Identitas di Indonesia dari Masa ke Masa

Tionghoa dan Politik Identitas di Indonesia dari Masa ke Masa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co