Turnamen Bola Voli Tajun Cup III di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali resmi berakhir Rabu dinihari, 12 Oktober 2022. Tim Planet Sembiran akhirnya berhasil menjadi yang terbaik usai mengalahkan Manik Pertiwi.
Tim Planet Sembiran yang dihuni oleh pemain Timnas Indonesia mendapat perlawanan sengit. Trio Timnas Indonesia Dio Zulfikri, Dimas Saputra, dan Daffa Naufal dipaksa bekerja keras.
Planet Sembiran menang 25-21 pada set pertama dan 25-22 pada set kedua. Namun, Manik Pertiwi bangkit pada set ketiga. I Nyoman Julianta pemain asal Badung yang terakhir membela Palembang Sumsel Babel di Proliga 2022 membawa Manik Pertiwi unggul 25-18.
Pada set keempat pertandingan berjalan sangat ketat dan menenggangkan. Kedua tim saling berbalas serangan hingga terjadi jus. Dimas Saputra Pratama, pemain asal Kaltim (27 tahun) yang membawa Timnas Indonesia raih emas di Seagames 2021, berhasil menutup set keempat, 29-27, dengan back attack keras.
Pemain timnas bola voli, Dimas Saputra, saat beraksi di Turnamen Bola Voli Tajun Cup III | Foto: Dian Pratiwi
Aksinya mendapat tepuk tangan dari Sesdisdikpora Buleleng Ida Bagus Surya Baratha, Ketua KONI Buleleng Ketut Wiratmaja, dan ribuan penonton yang memadati lapangan Giri Mukti Desa Tajun.
Sementara itu, tim tuan rumah Himappta Tajun harus puas menjadi harapan 1. Himappta yang diperkuat oleh mantan pemain top Buleleng Eka Palud dipaksa menyerah 3-0 (13-25, 21-25, 23-25) oleh Buana Sakti Tegal Suci Gianyar yang diperkuat oleh sederet pemain top Gianyar, seperti Ida Bagus Yuri Yumaneki dan Komang Maranjana.
Tajun Cup III yang diikuti 43 tim dari Kabupaten Buleleng, Bangli, dan Gianyar dengan total hadiah 50 juta memang telah berakhir. Namun, aksi-aksi pemain terbaik nasional akan terus menjadi inspirasi, motivasi, dan memberikan edukasi bagi voli Buleleng.
Pemain Nasional
Yang menarik dari Tajun Cup III ini adalah kehadiran pemain-pemain nasional dan proliga yang dibawa oleh tim penuh bintang Planet Sembiran. Tidak tanggung-tanggung Planet membawa tiga pemain timnas Indonesia, yaitu setter Dio Zulfikri, Dimas Saputra Pratama, dan Daffa Naufal. Pada babak 8 besar Planet juga sempat menurukan pemain top luar Bali yang juga bermain di proliga, yaitu Eky Ramdani, Fahry Septian, dan Gunawan Saputra.
Pemain timnas bola voli Indonesia, Daffa Naufal bersama para penggemarnya di arena Tajun Cup III di Desa Tajun, Buleleng | Foto: Dian Pratiwi
Dio Zulfikri pemain kelahiran Padang Sumatra Barat (26 tahun) adalah punggawa timnas Indonesia saat menyabet emas Seagames 2021 dan 2019, serta perak 2017. Dio juga kapten Bogor Lavani saat juarai Proliga 2022.
Dimas Saputra Pratama adalah opposite hitter Indonesia (27) yang menjadi andalan Jakarta BNI 46 pada Proliga 2022. Dimas pemain asal Samarinda ini juga menjadi bagian timnas Indonesia pada Seagames 2021 dan 2019. Dimas juga sempat menjadi pemain termuda yang menghuni timnas Indonesia oada Seagames 2013.
Sementara itu, Daffa Naufal Mauluddani (24 tahun) merupakan middle blocker timnas Indonesia saat Seagames 2021. Ia juga quicker andalan Bogor LaVani pada Proliga 2022.
Dampaknya Bagi Voli Buleleng
Kehadiran pemain timnas Indonesia tersebut setidaknya memberikan tiga dampak yang positif bagi voli Buleleng.
Pertama, menjadi inspirasi. Aksi-aksi berkelas Dio Zulfikri, dkk., mengilhami para pemain voli Buleleng juga para penonton untuk bisa bermain dengan baik. Tidak hanya pemain, mereka juga sangat menginspirasi penonton khususnya generasi muda. Ini dibuktikan dengan antusiasme voli mania meminta foto bersama setelah pertandingan usai.
Daffa bersama tim planet dan penonton di turnamen Tajun Cup III di desa Tajun, Buleleng | Foto: Dian Pratiwi
Kedua, menjadi motivasi. Kehadiran pemain timnas sebagai pemantik semangat pemain-pemain lokal Buleleng. Didit Prayogo, Yogi, Gus Bule, berkali-kali membayar tuntas kepercayaan yang diberikan oleh Dio Zulfikri. Juga Ari Prahyudi dan pemain-pemain lainnya berkali-kali melakukan aksi serupa. Mereka tentu ingin menunjukkan permainan terbaiknya di hadapan pemain top nasional.
Ketiga, memberikan edukasi. Buleleng sangat bersyukur bisa didatangi langsung oleh pemain-pemain top Indonesia. Pemain-pemain Buleleng yang memperkuat Planet, seperti Gus Bule, Didit Prayogo, Yogi, Mang Kari, mendapatkan pelajaran langsung dari Dio Zulfikri, dkk. Sepanjang pertandingan Dio memberikan arahan. Sementara itu, pemain-pemain muda Buleleng bisa melihat secara dekat teknik umpan seter timnas dan serangan dari Dimas Saputra dan Daffa Naufal.
Semoga voli Buleleng semakin maju. [T]