12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Urutan Galungan” Juga Layak Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Seperti Babi Guling

Made Adnyana OlebyMade Adnyana Ole
November 10, 2021
inEsai
“Urutan Galungan” Juga Layak Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Seperti Babi Guling

Urutan babi yang dijemur saat Hari Raya Galungan di Bali

Babi guling tercatat sebagai warisan budaya tak benda Unesco di Indonesia sejak tahun 2011. Nah, setelah babi guling, urutan daging babi (sosis khas Bali) yang biasa dibuat saat Hari Raya Galungan juga layak ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda di Indonesia.

Seperti juga babi guling, urutan daging babi juga memiliki sejarah dan proses pembuatan yang juga unik dan menarik. Jika babi guling adalah mahakarya kuliner khas Bali, urutan babi tentu juga bisa disebut mahakarya.

Awalnya babi guling dibuat sebagai pelengkap upacara agama Hindu di Bali, tapi belakangan babi guling sudah menjadi makanan sehari-hari yang amat mudah ditemukan di warung-warung tepi jalan atau di restoran mewah.

Bahkan, tanpa ada upacara apa pun, banyak warga di Bali yang sengaja menyelenggarakan pesta sembari kumpul-kumpul santai bersama teman sembari ramai-ramai melakukan proses pembuatan babi guling untuk disantap bersama-sama.

Mirip dengan babi guling, urutan babi juga punya sejarah unik. Awalnya, urutan dibuat secara turun-temurun pada saat penampahan Galungan (sehari menjelang Galungan). Namun kini urutan juga bisa ditemukan dengan mudah. Banyak penjual urutan babi secara onsite maupun online.

Tinggal pilih. Mau beli urutan mentah, urutan setengah matang, atau urutan sudah jadi, semua ada penjualnya kini. Mau beli setengah meter, satu meter, dua meter, atau satu kilometer, atau langsung dipotong inci per inci, tinggal bilang saja. Penjual akan memotong-motongnya sesuai pesanan.

Atau jika mau bikin sendiri kini juga tak bisa dilakukan dengan gampang. Tak perlu potong babi. Daging dan usus tinggal beli di pasar. Daging dipotong-potong, campur bumbu, masukkan ke dalam usus, ya, sudah. Urutan langsung jadi. Tinggal goring.

Urutan babi yang ditawarkan laman facebook Urutan Babi Jaen

Dulu dan Kini

Proses pembuatan urutan zaman dulu tentu saja berbeda dengan kini. Dulu prosesnya cukup panjang dan serius, kini bisa dibuat secara instans. Dulu, setelah selesai dibuat, urutan tak bisa langsung digoreng. Harus ditunggu dulu. Tapi kini, habis bikin bisa langsung digoreng dan disantap.

Karena proses agak panjang itulah kenapa dulu urutan bisa bertahan lebih dari sepuluh hari, mulai dari pembuatan saat penamp-ahan Galungan hingga Kuningan usai.

Bahan urutan itu adalah daging dan usus babi. Bumbunya base genep (bumbu lengkap) yang benar-benar lengkap dengan takaran yang cukup banyak. Bumbu biasanya terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, kencur, lombok kecil, garam, terasi, merica, kunir, jahe, dan laos, serta beberapa jenis rempah-rempah lain yang sesuai.

Bumbu lengkap selengkap-lengkapnya, ditambah garam yang agak berlebihan, dipercaya sebagai bahan pengawet yang sangat ampuh, sehingga urutan itu bisa bertahan lama. Rempah-rempah ini juga berfungsi sebagai penghambat atau pencegah berkembangbiaknya bakteri. Selain itu, tentu saja bumbu rempah memberi cita rasa yang unik dan khas.

Cara membuatnya, semua bumbu dicincang halus. Usus babi dibersihkan berkali-kali. Sementara daging dipotong dengan ukuran tertentu sehingga dapat dimasukkan ke dalam usus.

Setelah selesai,urutanitu dijemur. Biasanya dijemur dengan dililitkan pada tangkai buah kelapa dan bisa diletakkan dikelakat(sejenis anyaman bambu) kemudian digantung pada matahari yang terik.

  • BACA JUGA: Jika Pernah “Nunu Urutan” Jelang Sekolah, Masa Kecil Anda Sederhana dan Bahagia
  • Dulu, hampir di setiap rumah ditemukan urutan yang dikeringkan di tempat yang tinggi dengan ditopang bambu panjang. Tinggginya urutan yang dikeringkan itu bisa sama tingginya dengan penjor  Seperti pameran seni instalasi.

    Artinya, urutan itu memang tidak langsung dimakan pada saat penampahan atau pada Hari Galungan. Urutan memang dibuat sebagai tabungan, dan disantap ketika menu lain seperti lawar, pesan, babi genyol dan babi kecap, sudah benar-benar habis.

    Selain dikeringkan dengan dijemur di bawah terik matahari, urutan biasanya ditaruh di atas lengatan di atas tungku dapur. Sehingga setiap hari sesungguhnya urutan itu sudah mendapatkan hawa panas yang menyembur dari tungku pada saat memasak.

    Urutan itulah yang dipotong-potong setiap pagi, lalu dipanggang, atau digoreng, untuk sarapan sebelum masuk sekolah. Orang tua juga melakukannya ritual itu sebelum pergi ke sawah.

    Menurut cerita sejumlah orang tua di daerah Tabanan, urutan sepanjang satu meter, kadang-kadang bisa bertahan hingga lebih dari sebulan setelah Galungan.

    Selain rempah-rempahnya dengan takaran yang agak berlebihan, rasa enak dari urutan zaman dulu juga enaknya amat berbeda.

    Dulu daging babi lebih kenyal, rasanya lebih gurih dan tak bikin bosan. Mungkin karena babi zaman dulu juga berbeda dengan babi zaman sekarang. Dulu, babi makan dagdag, wot dan gedebong, kini babi makan konsentrat. Dulu, babinya asli bali, kini babinya babi dari ras yang berbeda.

    Dengan proses seperti itu memang layak urutan diusulkan lalu ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda.

    Tags: hari raya galungankulinerkuliner khas baliurutan babiWarisan Budaya Tak Benda
    Previous Post

    Suka Duka Pekerja Pariwisata Informal Selama Pandemi

    Next Post

    Widianingsih, Kelian Banjar yang Dirikan Bank Sampah | Angkut Sampah Sendiri, Itu Biasa…

    Made Adnyana Ole

    Made Adnyana Ole

    Suka menonton, suka menulis, suka ngobrol. Tinggal di Singaraja

    Next Post
    Widianingsih, Kelian Banjar yang Dirikan Bank Sampah | Angkut Sampah Sendiri, Itu Biasa…

    Widianingsih, Kelian Banjar yang Dirikan Bank Sampah | Angkut Sampah Sendiri, Itu Biasa…

    ADVERTISEMENT

    POPULER

    • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

      Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

      11 shares
      Share 11 Tweet 0

    KRITIK & OPINI

    • All
    • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik

    Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

    by Putu Gangga Pradipta
    May 11, 2025
    0
    Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

    PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

    Read more

    Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

    by Karisma Nur Fitria
    May 11, 2025
    0
    Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

    PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

    Read more

    Enggan Jadi Wartawan

    by Edi Santoso
    May 11, 2025
    0
    Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

    MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

    Read more
    Selengkapnya

    BERITA

    • All
    • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
    “Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

    “Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

    May 8, 2025
    Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

    Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

    May 7, 2025
    Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

    Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

    April 27, 2025
    Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

    Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

    April 23, 2025
    Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

    Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

    April 22, 2025
    Selengkapnya

    FEATURE

    • All
    • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
    Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
    Pameran

    Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

    JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

    by Nyoman Budarsana
    May 11, 2025
    Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
    Pameran

    Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

    INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

    by Nyoman Budarsana
    May 10, 2025
    “Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
    Panggung

    “Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

    SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

    by Nyoman Budarsana
    May 6, 2025
    Selengkapnya

    FIKSI

    • All
    • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
    Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

    Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

    May 11, 2025
    Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

    Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

    May 11, 2025
    Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

    Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

    May 11, 2025
    Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

    Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

    May 10, 2025
    Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

    Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

    May 10, 2025
    Selengkapnya

    LIPUTAN KHUSUS

    • All
    • Liputan Khusus
    Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
    Liputan Khusus

    Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

    SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

    by Jaswanto
    February 28, 2025
    Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
    Liputan Khusus

    Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

    SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

    by Made Adnyana Ole
    February 13, 2025
    Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
    Liputan Khusus

    Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

    BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

    by Jaswanto
    February 10, 2025
    Selengkapnya

    ENGLISH COLUMN

    • All
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
    Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

    Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

    March 8, 2025
    Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

    Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

    November 30, 2024
    The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

    The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

    September 10, 2024
    The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

    The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

    July 21, 2024
    Bali, the Island of the Gods

    Bali, the Island of the Gods

    May 19, 2024

    TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

    • Penulis
    • Tentang & Redaksi
    • Kirim Naskah
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privasi
    • Desclaimer

    Copyright © 2016-2024, tatkala.co

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Feature
      • Khas
      • Tualang
      • Persona
      • Historia
      • Milenial
      • Kuliner
      • Pop
      • Gaya
      • Pameran
      • Panggung
    • Berita
      • Ekonomi
      • Pariwisata
      • Pemerintahan
      • Budaya
      • Hiburan
      • Politik
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Olahraga
      • Pendidikan
      • Pertanian
      • Lingkungan
      • Liputan Khusus
    • Kritik & Opini
      • Esai
      • Opini
      • Ulas Buku
      • Ulas Film
      • Ulas Rupa
      • Ulas Pentas
      • Kritik Sastra
      • Kritik Seni
      • Bahasa
      • Ulas Musik
    • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
      • Dongeng
    • English Column
      • Essay
      • Fiction
      • Poetry
      • Features
    • Penulis

    Copyright © 2016-2024, tatkala.co