31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menafsir Romantisme Pada Pementasan Raya Raya Cinta

Wulan Dewi SaraswatibyWulan Dewi Saraswati
November 7, 2021
inUlasan
Menafsir Romantisme Pada Pementasan Raya Raya Cinta

Pementasan Raya Raya Cinta oleh Komunitas Mahima

Ada banyak pertanyaan yang berkelidan dibenak saya saat menyaksikan pementasan Raya Raya Cinta oleh Komunitas Mahima pada Jumat, 29 Oktober 2021 serangkaian Festival Bali Jani III, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar. Pertama, bagaimana suatu naskah mampu dibangun dengan dasar mindfulness? Kedua, bagaimana kerangka kerja mental pemain menyeimbangkan titik chaos dan cosmos? Serta bagaimana romantisme ditafsir oleh masing-masing pemain?

Seperti yang telah ditulis oleh sutradara sekaligus penulis naskah Sonia Piscayanti tentang proses persiapan pementasan (klik https://bit.ly/3mQ7dED) bahwa Raya Raya Cinta adalah bentuk keseimbangan antara chaos dan cosmos. Artikel selanjutnya yang ditulis oleh Carma Citra (klik https://bit.ly/3k8af5e) tentang peran perempuan yang selalu harus sadar pada setiap kekacauan.

Pada kedua artikel itu banyak memaparkan tentang peran seorang wanita yang mampu mengambil sikap dan bersuara di tengah himpitan kewajibannya. Raya Raya Cinta yang dibuka dengan sangat teatrikal dan khyusuk. Dari awal hingga akhir strukturnya cerita terjaga hingga membuat pementasan ini layak menjadi tontonan yang kritis juga romantis.

Perayaan Pertemuan yang Dipertanyakan

Sonia Piscayanti memang sedang getol-getulanya bergulat dengan mindfulness. Hal itu nampak pada kerja-kerja berkeseniannya yang ditulis dan yang disuarakan. Selain itu, hal-hal terkait kesadaran bersikap juga tercermin dalam berbagai dialog. Pertemuan tokoh Raya dan Cinta adalah pertanyaan-pertanyaann yang sublim tentang pengambilan keputusan dan jatuh cinta yang tak tergesa. Kesadaran tokoh Cinta menerima perasaan Raya penuh dengan pertanyaan dan pertentangan. Semua hal itu tumpah ruah dalam dialog-dialog Cinta dan Raya. Dialog yang pepat dan terukur membuat alurnya terjaga sehingga penonton khusyuk mengikuti jalannya cerita.

Pementasan Raya Raya Cinta oleh Komunitas Mahima pada Festival Seni Bali Jani III/2021

Raya Raya Cinta mengandung premis tentang seorang perempuan yang terjebak pada kewajiban yang chaos namun mampu menemukan titik cosmosnya. Seperti yang diungkapkan Lajos Egri bahwa manusia adalah sebuah labirin dari kontradiksi-kontradiksi yang terlihat jelas. Hal-hal kontradiksi dalam Raya Raya Cinta memberikan pengertian tentang bentuk mencintai kekasih, keluarga, sahabat, juga budaya. Misteri ketangguhan tokoh Cinta semakin menarik ketika banyak hal yang berubah dalam dirinya. Bagaimana seorang sulung perempuan mampu memahami alasan-alasannya bertahan atau berubah.

Kualitas Aktor yang Konsisten

Keseimbangan chaos dan cosmos yang diharapkan sutradara tentu berakar pada kepiawaian para pemain. Kerja mental aktor dibentuk mencapai titik seimbangnya sehingga dapat menyuguhkan kualitas keaktoran yang konsisten dan tidak ‘kehabisan napas’. Rajutan demi rajutan yang diperhitungkan sutradara tak akan apik tanpa pencapaian kesadaran dari para aktor yang terlibat. Terlebih, beberapa koreografi kontemporer menjadi bagian dari pemanggungan.

Tubuh aktor menerjemahkan dengan baik setiap emosi-emosi yang ingin diungkapkan. Nampak keberhasilan pemain menafsir romantisme yang ingin dibangun adalah dengan pilihan-pilihan gerakan dan sopan santun bercinta yang terlihat apik disetiap adegan.

Yang menarik dari stuktur pembentukan aktor yakni lima unsur yang ditokohkan yakni Cinta, Asa, Kala, Cahaya, dan Laut. Sayangnya, kelima tokoh ini tidak digarap dalam medium yang lebih dalam. Saya rasa kelima tokoh ini bisa diulik lebih intim sehingga kemunculan tokoh-tokoh ini semakin penting.

Sinergi Musik Pembentuk Dramatik

Penafisiran romantisme tersebut juga dilakukan di ranah pemusik. Musik membentuk ruang menjadi magis dan mencapai titik dramatik. Di sinilah sangat diperlukan peran pemusik yang mampu membedah naskah dan mendekati setiap dialog-dialognya. Para pemusik juga sangat perlu hadir dalam setaip proses latihan sehingga mampu menciptakan cahaya cosmos. Penerjemahan yang telah dilakukan pemusik telah berhasil mengugah batin penonton. Kecermatan penata artistik memberikan kesempatan pada penonton untuk memahami pementasan lebih dalam.

Dengan upaya kesadaran-kesadaran ruang dan bentuk pemanggungan, serta olahan-olahan rasa yang membantin, maka proses penyembuhan dari kekacauan sudah terjadi dengan utuh. Pementasan ini berpotensi besar dialihwahanakan ke dalam bentuk film.

Keberhasilan Sonia Piscayanti menrancang sebuah pementasan Raya Raya Cinta tidak terlepas dari upaya-upayanya menggaungkan konsep mindfulness dalam setiap dialog dan setiap proses latihan. Keberhasilan mengolah sudut peristiwa dan menakar stuktur dramatik berkat kecakapan menemukan titik seimbangnya. Cahaya cosmos yang cermelang nampaknya akan mampu membawa penonton pada bentuk kesadaran baru menafsir romantisme. [T]

Tags: Festival Seni Bali JaniKomunitas MahimasastraTeater
Previous Post

Ditanam, Sudah Jadi Taman | Tribute To Umbu Landu Paranggi di Festival Seni Bali Jani

Next Post

Olah Pikir dalam “Hero on the Way” Teater Kalangan | Catatan Tercecer dari Pimpro

Wulan Dewi Saraswati

Wulan Dewi Saraswati

Penulis, sutradara, dan pengajar. Saat ini tengah mendalami praktik kesenian berdasarkan tarot dengan pendekatan terapiutik partisipatoris

Next Post
Olah Pikir dalam “Hero on the Way” Teater Kalangan | Catatan Tercecer dari Pimpro

Olah Pikir dalam “Hero on the Way” Teater Kalangan | Catatan Tercecer dari Pimpro

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co