11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menafsir Romantisme Pada Pementasan Raya Raya Cinta

Wulan Dewi SaraswatibyWulan Dewi Saraswati
November 7, 2021
inUlasan
Menafsir Romantisme Pada Pementasan Raya Raya Cinta

Pementasan Raya Raya Cinta oleh Komunitas Mahima

Ada banyak pertanyaan yang berkelidan dibenak saya saat menyaksikan pementasan Raya Raya Cinta oleh Komunitas Mahima pada Jumat, 29 Oktober 2021 serangkaian Festival Bali Jani III, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar. Pertama, bagaimana suatu naskah mampu dibangun dengan dasar mindfulness? Kedua, bagaimana kerangka kerja mental pemain menyeimbangkan titik chaos dan cosmos? Serta bagaimana romantisme ditafsir oleh masing-masing pemain?

Seperti yang telah ditulis oleh sutradara sekaligus penulis naskah Sonia Piscayanti tentang proses persiapan pementasan (klik https://bit.ly/3mQ7dED) bahwa Raya Raya Cinta adalah bentuk keseimbangan antara chaos dan cosmos. Artikel selanjutnya yang ditulis oleh Carma Citra (klik https://bit.ly/3k8af5e) tentang peran perempuan yang selalu harus sadar pada setiap kekacauan.

Pada kedua artikel itu banyak memaparkan tentang peran seorang wanita yang mampu mengambil sikap dan bersuara di tengah himpitan kewajibannya. Raya Raya Cinta yang dibuka dengan sangat teatrikal dan khyusuk. Dari awal hingga akhir strukturnya cerita terjaga hingga membuat pementasan ini layak menjadi tontonan yang kritis juga romantis.

Perayaan Pertemuan yang Dipertanyakan

Sonia Piscayanti memang sedang getol-getulanya bergulat dengan mindfulness. Hal itu nampak pada kerja-kerja berkeseniannya yang ditulis dan yang disuarakan. Selain itu, hal-hal terkait kesadaran bersikap juga tercermin dalam berbagai dialog. Pertemuan tokoh Raya dan Cinta adalah pertanyaan-pertanyaann yang sublim tentang pengambilan keputusan dan jatuh cinta yang tak tergesa. Kesadaran tokoh Cinta menerima perasaan Raya penuh dengan pertanyaan dan pertentangan. Semua hal itu tumpah ruah dalam dialog-dialog Cinta dan Raya. Dialog yang pepat dan terukur membuat alurnya terjaga sehingga penonton khusyuk mengikuti jalannya cerita.

Pementasan Raya Raya Cinta oleh Komunitas Mahima pada Festival Seni Bali Jani III/2021

Raya Raya Cinta mengandung premis tentang seorang perempuan yang terjebak pada kewajiban yang chaos namun mampu menemukan titik cosmosnya. Seperti yang diungkapkan Lajos Egri bahwa manusia adalah sebuah labirin dari kontradiksi-kontradiksi yang terlihat jelas. Hal-hal kontradiksi dalam Raya Raya Cinta memberikan pengertian tentang bentuk mencintai kekasih, keluarga, sahabat, juga budaya. Misteri ketangguhan tokoh Cinta semakin menarik ketika banyak hal yang berubah dalam dirinya. Bagaimana seorang sulung perempuan mampu memahami alasan-alasannya bertahan atau berubah.

Kualitas Aktor yang Konsisten

Keseimbangan chaos dan cosmos yang diharapkan sutradara tentu berakar pada kepiawaian para pemain. Kerja mental aktor dibentuk mencapai titik seimbangnya sehingga dapat menyuguhkan kualitas keaktoran yang konsisten dan tidak ‘kehabisan napas’. Rajutan demi rajutan yang diperhitungkan sutradara tak akan apik tanpa pencapaian kesadaran dari para aktor yang terlibat. Terlebih, beberapa koreografi kontemporer menjadi bagian dari pemanggungan.

Tubuh aktor menerjemahkan dengan baik setiap emosi-emosi yang ingin diungkapkan. Nampak keberhasilan pemain menafsir romantisme yang ingin dibangun adalah dengan pilihan-pilihan gerakan dan sopan santun bercinta yang terlihat apik disetiap adegan.

Yang menarik dari stuktur pembentukan aktor yakni lima unsur yang ditokohkan yakni Cinta, Asa, Kala, Cahaya, dan Laut. Sayangnya, kelima tokoh ini tidak digarap dalam medium yang lebih dalam. Saya rasa kelima tokoh ini bisa diulik lebih intim sehingga kemunculan tokoh-tokoh ini semakin penting.

Sinergi Musik Pembentuk Dramatik

Penafisiran romantisme tersebut juga dilakukan di ranah pemusik. Musik membentuk ruang menjadi magis dan mencapai titik dramatik. Di sinilah sangat diperlukan peran pemusik yang mampu membedah naskah dan mendekati setiap dialog-dialognya. Para pemusik juga sangat perlu hadir dalam setaip proses latihan sehingga mampu menciptakan cahaya cosmos. Penerjemahan yang telah dilakukan pemusik telah berhasil mengugah batin penonton. Kecermatan penata artistik memberikan kesempatan pada penonton untuk memahami pementasan lebih dalam.

Dengan upaya kesadaran-kesadaran ruang dan bentuk pemanggungan, serta olahan-olahan rasa yang membantin, maka proses penyembuhan dari kekacauan sudah terjadi dengan utuh. Pementasan ini berpotensi besar dialihwahanakan ke dalam bentuk film.

Keberhasilan Sonia Piscayanti menrancang sebuah pementasan Raya Raya Cinta tidak terlepas dari upaya-upayanya menggaungkan konsep mindfulness dalam setiap dialog dan setiap proses latihan. Keberhasilan mengolah sudut peristiwa dan menakar stuktur dramatik berkat kecakapan menemukan titik seimbangnya. Cahaya cosmos yang cermelang nampaknya akan mampu membawa penonton pada bentuk kesadaran baru menafsir romantisme. [T]

Tags: Festival Seni Bali JaniKomunitas MahimasastraTeater
Previous Post

Ditanam, Sudah Jadi Taman | Tribute To Umbu Landu Paranggi di Festival Seni Bali Jani

Next Post

Olah Pikir dalam “Hero on the Way” Teater Kalangan | Catatan Tercecer dari Pimpro

Wulan Dewi Saraswati

Wulan Dewi Saraswati

Penulis, sutradara, dan pengajar. Saat ini tengah mendalami praktik kesenian berdasarkan tarot dengan pendekatan terapiutik partisipatoris

Next Post
Olah Pikir dalam “Hero on the Way” Teater Kalangan | Catatan Tercecer dari Pimpro

Olah Pikir dalam “Hero on the Way” Teater Kalangan | Catatan Tercecer dari Pimpro

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co