31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Nyoman Jaya dari Desa Les dan Bata Premium dari Desa Tulikup

Nyoman NadianabyNyoman Nadiana
October 5, 2021
inKhas
Nyoman Jaya dari Desa Les dan Bata Premium dari Desa Tulikup

Nyoman Jaya saat mencetak batu bata di desa Tulikup, Gianyar, Bali

Bata dari Desa Tulikup, Gianyar, siapa yang tahu? Di desa itulah bata premium atau bata unggulan diproduksi dengan proses penuh cinta.

Senin pagi yang berawan, 4 Oktober 2021. Saya berkunjung ke Desa Tulikup di Kabupaten Gianyar.  Dari Denpasar ke Tulikup saya menyusuri Jalan By Pass Ida Bagus Mantra kurang lebih 30 menit.  Tepat di perempatan Pantai Lebih, belok kiri, ikuti petunjuk jalan. Tanpa GPS (General Positioning System). Bertanya sesekali pada ibu di pinggir jalan. Akhirnya tiba saya di Tulikup, sebuah desa yang dikenal sebagai sentra produksi bata.

Di sana saya bertemu Nyoman Jaya. Nama aslinya Nyoman Astrawan, dan entah kenapa ia lebih dikenal dengan nama Nyoman Jaya.  Usainya 45 tahun. Ia bukan warga asli dari Tulikup. Ia berasal dari Desa Les, Tejakula, Buleleng. Ia merantau ke Tulikup, dan di desa itu ia menjadi perajin bata bata.

Seperti kebanyakan anak desa di Desa Les, merantau seakan-akan sebuah cita-cita. Sesekali pulang ke desa untuk bersua dengan sanak keluarga di desa. Begitu juga dengan Nyoman Jaya. Bapak dari dua anak ini sudah menghabiskan seperempat abad hidupnya di Desa Tulikup, mengeluti pekerjaan sebagai perajin bata-bata. Dua puluh lima tahun waktu yang tidak singkat untuk mendedikasikan diri menjadi perajin batu-bata.

“Awalnya, ketika memulai pekerjaan dua puluh lima tahun lalu, saya hanya melihat-lihat, lalu belajar dari teman, dan kini sudah menjadi biasa,” kata Nyoman Jaya.

Sekarang pekerjaan membuat batu-bata telah menjadi laku sehari-hari dan sumber penghasilan bersama istri dan dua orang anak. Setiap hari ia bersama istri mencetak kurang lebih 360 biji bata mentah. Harga bata terus naik, dari harga Rp 1000-an sampai sekarang harganya Rp 3.000-an per biji, dan ia tetap bekerja.

Ia bekerja dengan sistem borongan dan bertanggungjawab pada majikan. Seperti juga pekerja hotel, umumnya pembuat batu-bata membagi waktu kerjanya menjadi tiga bagian atau tiga shift:

Shift Pagi

Pagi hari dimulai pada puku 7.00. Nyoman Jaya sudah membuat adonan tanah, untuk dicetak menjadi bata mentah. Adonan tanah ini akan didiamkan satu hari sampai “pasil” untuk mendapatkan kualitas adonan yang super. Pasil adalah istilah untuk adonan tanah yang siap dicetak menjadi bata.

Proses membuat adonan

Shift Siang

Tepat setelah istrahat makan siang, pukul 13.00 adonan yang sudah siap akan dicetak menjadi bata dengan cetakan ukuran 26 cm X 12 cm persegi panjang.

Shift Sore.

Setelah bata mentah dicetak, bata itu dipindahkan ke tempat penjemuran setelah dioles dengan alat khusus untuk meratakan sisi-sisi bata. Tanah yang digunakan menjadi batu-bata adalah tanah lokal Desa Tulikup dan dicampur abu dapur.

Proses penjemuran
Tanah asli Desa Tulikup, Gianyar

Nyoman Jaya bercerita, proses pembuatan bata ini bisa dilakukan sambil menahan lapar dan haus karena  panjang dan lamanya proses yang harus dilakukan untuk mendapatkan bata yang siap dijual atau siap dipakai.

Bayangkan saja, proses penjemurannya bisa sampai sebulan penuh jika cuaca kurang bersahabat. Paling cepat  20 hari jika cuaca normal. Jelaslah, dalam hal ini bata gososk ini adalah memang hasil kreatif dari tangan perajin seperti Nyoman Jaya tanpa menggunakan bantuan mekanik sedikitpun.

Proses penjemuran mencapai 3 hingga 4 minggu. Setelah itu masuk ke proses pembakaran. Proses terakhir ini adalah proses yang sangat premium. Bagaimana tidak? Bata yang sudah kering disusun rapi  ke dalam gerombong (tempat pembakaran). Pembakaran dengan mengunakan kayu spesial yakni kayu belalu dan tidak pernah kayu lain. Selain sebagai pengantar panas yang dipercaya baik, penggunaan kayu ini juga sudah menjadi tradisi untuk mendapatkan hasil pembakaran yang maksimal.

Bata kering yang siap dibakar di gerombong
Gerombong

Gerombong yang kurang lebih mampu memuat 20.000 biji bata itu, memerlukan kurang lebih lima truk kayu bakar.  Proses pembakaran bata ini biasanya dilakukan setiap 3 atau 4 bulan sekali, agar kuota atau jumlah bata yang biasanya dipesan orang bisa terpenuhi.

Proses pembakaran bata premium ini memakan waktu 3-4 hari non stop tanpa henti. Terbayang satu hari 24 jam, dikalikan 3 -4 hari. Memang butuh ketelatenan dan cinta tersendiri untuk mengerjakan ini sehingga memperoleh kematangan sempurna.

 Setelah itu, bata dalam gerombong itu didiamkan selama 3-4 hari lagi untuk proses pendinginan. Dan jadilah batu bata yang sering kita lihat di berbagai tempat, berbagai bangunan. Tetapi batu bata ini spesial dari proses bahan, sampai akhir.

“Saya punya angan dan idealisme untuk tetap membuat pakem pembuatan bata sema seperti dulu,” kata Nyoman Jaya. [T]

Bata yang siap digunakan

Tags: bulelengDesa LesDesa TulikupGianyarPerajin Batu Bata
Previous Post

Tanah Subur dan Air Bersih: Dua Infrastruktur yang Luput Dari Perhatian

Next Post

Memikirkan Seorang Remaja yang Bercita-cita jadi Antropolog

Nyoman Nadiana

Nyoman Nadiana

Anak dari pelosok utara Bali. Suka ke semua penjuru arah mata angin menemukenali semua hal tentang hidup dan kehidupan lewat cerita-cerita

Next Post
Memikirkan Seorang Remaja yang Bercita-cita jadi Antropolog

Memikirkan Seorang Remaja yang Bercita-cita jadi Antropolog

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co