1 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Komang Adnyana | Membunuh “Writer Block” dengan Mem-Bali-kan Sastra Dunia

I Putu SupartikabyI Putu Supartika
June 7, 2021
inKhas
Komang Adnyana | Membunuh “Writer Block” dengan Mem-Bali-kan Sastra Dunia

Komang Adnyana | Ist

Salah satu faktor yang membuat pedagang berhenti berjualan adalah modal yang habis entah karena banyak yang ngutang atau karena jualannya tak laku dan berakhir di kandang babi atau tong sampah. Penulis pun mengalami hal yang sama seperti pedagang jika ia sedang buntu, ataupun tak punya ide. Ia tak akan bisa menulis lagi dan lebih baik mengencangkan sprei, ambil bantal lalu tidur.

Tapi itu tak berlaku bagi sosok penulis asal Klungkung peraih Hadiah Sastera Rancage tahun 2012 lalu lewat bukunya Metek Bintang, yakni I Komang Adnyana. Saat dirinya mau dibunuh oleh writer block, suatu kondisi ketika ia merasa tak bisa menulis apa pun, ia tak mau tinggal diam dan membunuh balik. Caranya dengan menerjemahkan sastra dunia ke dalam bahasa Bali.

Bak menyelam sambil membawa busur panah; mandi bisa, minum air jadi, memanah ikan pun oke. Dalam hal ini, selain membunuh writer block juga memperkaya khazah sastra Bali modern (SBM).

Walaupun ia selalu merendah dan mengatakan masih pemula dalam hal penerjemahan sastra berbahasa Inggris ke dalam bahasa Bali, namun tak banyak yang mau atau bisa melakukan hal ini di Bali. Bisa dihitung dengan jari tangan maupun jari kaki.

Yang saya tahu, Ketut Suwidja pernah menerjemahkan puisi Boris Pasternak maupun cerpen Edgar Allan Poe. Ataupun penerjemahan Hamlet untuk kebutuhan pementasan gambuh oleh Sanggar Putih.

Sisanya, saya belum tahu dan mungkin belum menemukannya, atau mungkin ada yang melakukannya dan memilih untuk menyembunyikannya dan pada suatu hari nanti, ketika sudah waktunya barulah ia akan memunculkannya yang kemudian membuat semua orang tercengang.

Jikapun memang ada selain Ketut Suwidja yang melakukan itu, namun nama Komang Adnyana akan tetap mendapat tempat. Karena bagi saya sendiri, tak banyak yang akan ataupun mau melakukannya dalam urusan sastra. Yang menguasai bahasa Inggris sekaligus bahasa Bali tentu banyak, tapi mereka memiliki frekuensi yang berbeda.

Dengan melakukan penerjemahan, Komang juga ingin menjajal penguasaan bahasa Balinya. Pasalnya ia mengaku langsung berpikir dalam bahasa Bali saat menerjemahkan dan hanya sesekali berpikir dalam bahasa Indonesia jika dirasa sulit mencari padanan katanya dalam bahasa Bali.

Ia mengakui dalam menerjemahkan, ada beberapa kendala yang dialaminya. Pertama terkait penempatan ‘derajat tokoh’. Misalkan saja, dalam bahasa Inggris untuk memanggil ayah atau ibu bisa menggunakan you dan jarang menyebut dad atau mom. Dan jika you untuk memanggil ayah maupun ibu diterjemahkan mentah-mentah ke bahasa Bali, mungkin saja akan menjadi cai, nyai, atau ragane, tentu tidak akan sesuai dengan adab ke-Bali-an.

Juga untuk menerjemahkan kata mereka atau dia perempuan maupun dia laki-laki. Dalam mensiasatinya, ia mengaku selalu menyesuaikan dengan konteks cerita. Seperti ajaka dadua, ajaka tatelu, dan seterusnya untuk mengganti kata mereka, anake luh totonan untuk padanan she, anake muani totonan untuk he.

Selain itu, ia juga memiliki masalah dengan bahasa sumber karya yang diterjemahkan, karena yang diterjemahkannya hanya dari bahasa Inggris saja, sementara begitu banyak bahasa yang ada di dunia ini. Misalkan saja, karya Haruki Murakami yang telah mengalami penerjemahan ke dalam bahasa Inggris dari Bahasa Jepang. Baginya, tanpa mengesampingkan kemampuan penerjemah dari bahasa Jepang ke Inggris, akan lebih baik jika bisa menerjemahkan langsung dari bahasa aslinya. Karena gaya, rasa, dan suasana cerpen akan lebih nyantol.

Dan yang paling penting selain hal yang penting itu, di Bali tak ada penilai, atau kritikus, atau setidaknya pembaca kritis yang menilai terjemahan yang ia lakukan. Sehingga ia tak tahu apa kekurangan maupun kelebihan terjemahannya.

Dalam menerjemahkan, Komang pun tak pernah tergesa-gesa. Baginya kegiatan itu adalah pengisi waktu dan baginya juga tak ada urgensi yang sangat-sangat urgen dalam penerjemahan ini. Tetapi, memang harus ada yang melakukannya dan SBM saat ini membutuhkan Komang Adnyana untuk melakukan itu.

Sampai saat ini, ia telah memiliki belasan karya terjemahan mulai dari karya Ernest Hemingway, Haruki Murakami hingga Etgar Keret. Selain itu, ia juga tengah mencoba menerjemahkan sebuah novel. Mari doakan agar berhasil, sehingga Komang mencetak sejarah sebagai penerjemaha novel berbahasa Inggris ke bahasa Bali yang pertama di Bali. [T]

  • Catatan:Ini adalah rangkuman singkat dari obrolan dalam acara Usaha Membunuh Malam Minggu #3 yang digelar Suara Saking Bali pada Sabtu, 5 Juni 2021 malam bersama penulis dan penerjemah I Komang Adnyana.

BACA JUGA:

Putra Ariawan | Menelan Permen Karet, Berobat Lewat Sastra Bali Modern
  • Putra Ariawan | Menelan Permen Karet, Berobat Lewat Sastra Bali Modern
Wayan Sumahardika | PR Untuk Sastra Bali Modern yang Berada di Persimpangan
  • Wayan Sumahardika | PR Untuk Sastra Bali Modern yang Berada di Persimpangan
Tags: sastrasastra bali modernsastra duniaSastra Indonesiasastrawan baliSuara Saking Bali
Previous Post

Laki Bali Turun Selera? | Tentang Udeng dan Lain-lain

Next Post

Konstruksi Estetika Made Muliana Bayak | Catatan Pameran Bhuta Kala Plastik Poleng

I Putu Supartika

I Putu Supartika

Pengamat cewek teman dan peternak sapi ulung yang tidak bisa menyabit rumput. Belakangan nyambi menulis cerpen

Next Post
Konstruksi Estetika Made Muliana Bayak | Catatan Pameran Bhuta Kala Plastik Poleng

Konstruksi Estetika Made Muliana Bayak | Catatan Pameran Bhuta Kala Plastik Poleng

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co