24 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bola dan Kegagalan yang Menghantui

Komang AdnyanabyKomang Adnyana
May 5, 2021
inUlasan
Bola dan Kegagalan yang Menghantui

Foto darisitus uefa.com

Laga pertama semifinal Liga Champions 2020-2021 baru berjalan sembilan menit, ketika Timo Werner mendapat umpan cantik dari Christian Pulisic dalam kondisi yang begitu bebas di kotak penalti Real Madrid. Lalu jeger! Alih-alih menjadi gol, tendangan volinya justru mengarah tepat ke kaki kiper Los Blancos, Thibaut Courtouis.

What a big miss. A sitter missed.

Ibarat makanan empuk yang sudah terhidang di piring, tinggal menyendok dan menyuapkannya ke mulut saja, sendok masih bisa meleset. Media Inggris yang terkenal nyinyir, pundit, dan penggemar Chelsea, ramai-ramai menyayangkan peluang yang disia-siakan itu (terlepas dari penyelamatan yang dilakukan Courtouis). Sementara penggemar Madrid barangkali juga tertawa terkekeh-kekeh meledek Werner yang belakangan memang rajanya gagal mengkonversi peluang menjadi gol. Bahkan sekumpulan vidio soal peluang-peluang yang disia-siakannya sepanjang musim ini bisa dengan mudah ditemukan di youtube.

Lalu jelang leg kedua semifinal di Stamford Bridge Kamis (06/05) ini, banyak yang berandai-andai sekaligus bertanya-tanya. Andai saja tembakan Werner menjadi gol, andai saja The Blues bisa lebih klinis di depan gawang, andai saja dominasi mereka di pertandingan yang berakhir dengan imbang 1-1 itu bisa lebih dimaksimalkan, barangkali, iya… barangkali… langkah mereka menatap leg kedua sekaligus untuk lolos ke final akan lebih ringan. Keunggulan satu gol tandang saja jelas bukanlah modal yang cukup signifikan untuk bisa menghentikan tim sekelas Madrid yang sarat pengalaman di Liga Champions.

Andai nanti Madrid berhasil mencetak satu gol saja di Stamford Bridge, sementara mesin gol Chelsea kembali seret atau bahkan mandul, dan Chelsea benar-benar gagal ke final, tidakkah tim kota London ini akan menyesali peluang Werner yang terbuang sia-sia di leg pertama? Tidakkah itu akan menjadi semacam penyesalan massal untuk para penggemar Si Biru, begitu juga untuk Werner sendiri?

Sepakbola, sekalipun dia permainan strategi, mungkin memang selalu berkelindan antara harapan-harapan, mimpi-mimpi, pengandaian-pengandaian, hiburan dan tak luput juga kesalahan, kegagalan sekaligus penyesalan. Selalu ada aksi-aksi heroik yang diharapkan bisa melampaui ambang keterbatasan sekaligus juga pengingat akan keterbatasan.

“Ada jutaan orang dengan hal yang lebih berat lainnya untuk dihadapi, daripada sekadar peluang yang disia-siakan itu. Inilah bagusnya olahraga, tak akan ada yang peduli hal itu besok.”

Thomas Tuchel, pelatih Chelsea, sebagaimana dikutip Daily Mail, boleh saja berkata begitu, untuk menghibur Werner dan menyemangati anak asuhnya. Tapi sepakbola mencatat, beberapa kesalahan dan kegagalan yang membuat orang-orang yang terlibat di dalamnya bisa menyesal sekaligus mengalami malam-malam panjang yang menyesakkan, dan tidur yang tak enak bahkan setelah mereka tidak lagi aktif bermain.

 “Bahkan sampai hari ini, aku masih terjaga di tengah malam, dan bertanya-tanya, “oh kenapa”. Antara jam dua atau jam tiga pagi. Aku mengalami banyak hal bagus, tapi satu hal itu tetap saja mengganggu.”

John Terry, mantan kapten Chelsea bercerita dalam salah satu wawancara dengan media Inggris tahun lalu. Terry mengenang upayanya mengeksekusi penalti saat melawan Manchester United di final Liga Champions 2008. Di Moskow kala itu, harusnya tendangan Terry bisa membawa Chelsea merengkuh tropi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya sepanjang sejarah setelah di pihak lawan, eksekusi penalti Cristiano Ronaldo gagal.

Naas, permukaan lapangan yang licin karena hujan, dan strateginya mengubah caranya mengeksekusi penalti menjadi mirip gaya panenka justru membuat keseimbangan tubuhnya buruk. Alhasil, ia pun terpeleset. Bola menggelincir ke samping kiri mistar gawang Edwin Van der Sar. Sang kapten tak bisa menahan emosi dan berurai air mata melihat kapten United kala itu, Rio Ferdinand yang justru akhirnya mengangkat trofi juara.

Bahkan disebut-sebut, momen yang dikenal sebagai John Terry’s penalty slip ini menjadi salah satu cikal bakal munculnya era meme-meme lucu yang kemudian bersliweran di lini masa media sosial setiap kali ada kejadian menarik di dunia olahraga. Ada juga yang menyebutnya sebagai kelahiran komedi gelap online dalam dunia sepakbola. Sesuatu yang berat dalam sejarah karier sang pemain tentunya, namun kenangan manis sekaligus lucu bagi suporter rival.    

Tapi sebagai penggemar Chelsea, saya juga pernah ikut-ikutan terhibur ketika ramai-ramainya orang membicarakan tentang terpelesetnya Steven Gerrard yang dianggap sebagai pemicu kegagalan Liverpool meraih gelar Liga Premier Inggris pada 2014 yang sejatinya sudah dinanti-nantikan sejak lama. Musim masih menyisakan tiga pertandingan ketika itu, dan The Reds unggul lima poin atas Chelsea di puncak klasemen. Kemenangan dari Chelsea akan menambah jarak di pucuk klasemen sekaligus cukup hasil imbang sebetulnya untuk membuat Chelsea keluar dari kontestasi juara.

Apes, di penghujung babak pertama, dalam kondisi tanpa tekanan, Gerrad salah mengantisipasi umpan Mamadou Sakho, dan saat mencoba mengejar, ia terpeleset, bola lebih dulu diserobot Demba Ba untuk kemudian menjebol gawang Simon Mignolet. Chelsea menang 2-0, dan di akhir musim Manchester City yang juara. Jarang sekali skipper sekelas Gerrard melakukan kesalahan mendasar seperti itu, apalagi di saat-saat krusial. Sontak media heboh, pundit heboh, dan betapa tipis batas antara pihak yang pedih dan ria. The agony and the ecstasy. Bahkan hingga kini, insiden Gerrard’s slip ini masih sering sekali menjadi bahan cemoohan antar suporter. Potongan klipnya bersliweran di sana-sini.

“Aku sudah mengacuhkannya, tapi terus saja kembali, sepanjang waktu,” kata Gerrard mengenang peristiwa itu, bertahun-tahun setelahnya, setelah dia jadi manajer Rangers sekali pun. “Kariermu membawamu ke titik rendah sesekali. Akan mudah jika bisa seperti mengangkat karpet, lalu membenamkan dibawahnya dan kita tidak pernah memikirkannya lagi. Tapi aku pikir itu tidak akan pernah terjadi,” lanjutnya lagi, sembari mencoba berdamai.

Membandingkan peluang yang disia-siakan Werner, dengan kegagalan dua orang itu, dan juga masih banyak lagi mungkin kegagalan dan kesalahan pemain lain pada momen-momen yang jauh lebih krusial, barangkali tak berimbang dan tak penting-penting amat mengingat dampaknya yang memang belum terasa saat ini. Toh, baru fase semifinal. Tapi satu kesamaan yang bisa jadi ingin dinikmati sebagai penggemar sepakbola, adalah determinasi setelah kegagalan itu. Determinasi.

Tulisan kecil ini pasti bias, karena saya penggemar Chelsea. Tapi tak mengapa. Tak ada yang meragukan pengalaman Madrid, rajanya Eropa dengan 13 gelar Liga Champions dan juara empat kali dalam tujuh musim terakhir, plus sederet pemain sarat pengalaman. Los Blancos dan Zinedine Zidane tidak akan bertamu ke Stamford Bridge tanpa rencana dan tidak akan mudah menyerah sebagaimana mereka menyingkirkan Liverpool.

Saya masih berharap, Chelsea bisa meredam trio gelandang Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro seperti laga pertama, meski disadari, tak mungkin mereka mau terjebak pada hal yang sama untuk kedua kalinya (bermain high pressing dan meninggalkan lubang di lini tengah). Pun untuk urusan menjaga lebih ketat striker veteran macam Karim Benzema, yang dalam sepersekian detik kesempatan bisa mengubah keadaan. Dan syukur-syukur setelah laga kedua berakhir nanti, saya tidak memiliki banyak pengandaian yang menggantung-gantung dan menghantu-hantui. [T]

Tags: ChelseaLIga ChampionReal Madridsepakbola
Previous Post

GeNose dan Tahu Bulat Digoreng Dadakan

Next Post

Arya Sugiartha & Kun Adnyana | Dua Pendekar Seni Tukaran Kursi dan Pedang

Komang Adnyana

Komang Adnyana

Penikmat cerita, yang belajar lagi menulis cerita.

Next Post
Arya Sugiartha & Kun Adnyana | Dua Pendekar Seni Tukaran Kursi dan Pedang

Arya Sugiartha & Kun Adnyana | Dua Pendekar Seni Tukaran Kursi dan Pedang

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Storynomics Tourism”: Tutur Cerita dalam Wisata

by Chusmeru
May 24, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

BANYAK pertimbangan wisatawan berkunjung ke satu destinasi wisata. Selain potensi alam dan budayanya, daya tarik destinasi wisata terletak pada kelengkapan...

Read more

Sujiwo Tejo, Kim Nam Joon, dan Najwa Shihab: Siapa yang Didengar, Siapa yang Ditiru?

by Stebby Julionatan
May 23, 2025
0
Sujiwo Tejo, Kim Nam Joon, dan Najwa Shihab: Siapa yang Didengar, Siapa yang Ditiru?

DALAM dunia pendidikan, kemampuan berbicara bukan hanya tentang menyampaikan kata-kata, melainkan juga menyangkut kepercayaan diri, daya pikir kritis, dan keterampilan...

Read more

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja
Panggung

“ASMARALOKA”, Album Launch Showcase Arkana di Berutz Bar and Resto, Singaraja

SIANG, Jumat, 23 Mei 2025, di Berutz Bar and Resto, Singaraja. Ada suara drum sedang dicoba untuk pentas pada malam...

by Sonhaji Abdullah
May 23, 2025
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno
Panggung

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini...

by Nyoman Budarsana
May 22, 2025
Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia
Tualang

Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia

PERTENGAHAN April 2025 lalu untuk pertama kalinya saya mendarat di Formosa, nama lain dari Taiwan. Selasa (15/04/25), Bandara Taoyuan menyambut...

by Arif Wibowo
May 22, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co