19 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pameran Bali Emerging Artist 2021 | Membuka Ruang Bagi yang Muda

Santana Ja DewabySantana Ja Dewa
April 8, 2021
inKhas
Pameran Bali Emerging Artist 2021 | Membuka Ruang Bagi yang Muda

Salah satu karya dalam pameran Bali Emerging Artist (BEA) 2021

 “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh pemuda,” kata Tan Malaka.

Spirit kata bijak tersebut sangat membakar semangat kaum pemuda dan masih relevan di saat ini. Ruang ekspresi yang meletup-letup wajib diberikan tempat sebagai penyaluran ekspresi bagi pemuda. Ruang seni adalah bagian dari ekspresi tersebut, di mana ide-ide yang mendobrak hegemoni mendapat sambutan yang hangat, dan saat itu situasional akan terjaga dengan apik dan baik.

Sika Gallery memetakan sekaligus memberi ruang bagi praktik artistik seniman-seniman muda yang berdomisili dan berkarya di Bali melalui pameran Bali Emerging Artist (BEA) 2021

Seniman-seniman muda itu menggelar pameran yang lahir dari kesadaran akan pentingnya melakukan pembacaan terhadap perkembangan seni rupa yang terjadi di Bali saat ini.

Dalam kurun satu dekade terakhir misalnya, skena seni rupa di Bali mengalami perubahan yang cukup signifikan. Tumbuhnya ruang-ruang seni alternatif, lahirnya pergerakan seniman secara perorangan maupun kolektif, serta eksplorasi artistik yang dilakukan oleh para seniman muda melalui penggalian teknik maupun tematik menjadi penanda penting yang selayaknya dapat dicatat hari ini.

Selain itu, dari aspek historis dinamika seni rupa di Bali terus mengalami perubahan, sebagai mana terbaca pada setiap periodisasi waktu, muncul kecenderungan-kecenderungan estetik baru yang menjadi tonggak dalam lini masa sejarah. Perkembangan tersebut tidak lepas dari situasi seni di Bali yang terbuka.

Bali, sejak masa pra-kolonial telah menjadi wilayah yang multikultur. Terjalinnya interaksi antara seniman lokal dengan pendatang, serta persinggungan dengan ritus hidup kebudayaan Bali di tengah masyarakat telah memantik lahirnya berbagai eksplorasi estetik baru.

Oleh karenanya, pameran seniman-seniman muda ini tidak hanya diperuntukkan hanya bagi seniman yang secara genetis berdarah Bali, tetapi juga para seniman pendatang yang telah menetap dan menjadikan Bali sebagai medan kreatifnya.

Melalui sistemopen call, BEA berhasil menyaring sebanyak 17 perupa muda Bali dari lebih 100 seniman yang mengirimkan aplikasi, untuk berpameran bersama sekaligus menunjukkan capaian terkini kekaryaan mereka ke hadapan publik. Pameran yang berlangsung sedari tanggal 20 Maret 2021 – 25 April 2021 menampilkan 25 karya terpilih, terdiri dari patung, instalasi, fotografi, keramik, gambar dan lukisan, dan cetak grafis.

Adapun para seniman muda terpilih tersebut antara lain: Anis Kurniasih, Andre Yoga, Deny Kurniawan, Dewa Made Johana, I Gusti Ngurah Dalem Diatmika, I Gede Sukarya, I Kadek Didin Djunaidi, I Made Surya Subrata, I Putu Sastra Wibawa, I Putu Yoga Satyadhi Mahardika, I Wayan Aris Sarmanta, I Wayan Piki Suyersa, I Wayan Sudarsana, Kuncir Sathya Viku, Lilu Herlambang, Rama Indirawan dan Vinent Chandra.

Pameran Bali Emerging Artist ingin menghadirkan capaian estetik para seniman muda yang masih berusia 30 tahun ke bawah. Tahun ini, BEA menerima lebih dari 100 aplikasi yang masuk melalui mekanisme ‘panggilan terbuka’.  Hal ini menunjukkan begitu besarnya antusiasme dan semangat para seniman muda dalam menghasilkan karya, sekaligus menemukan ruang eksistensinya meski di tengah masa pandemi. Tanpa memberi batasan tema, teknis maupun medium jdi terbuka kesempatan seluas-luasnya bagi para seniman muda untuk menunjukkan berbagai pencapaian dari eksplorasi yang telah mereka kerjakan.

Karya-karya terpilih dipamerkan meliputi lukisan, gambar, cetakgrafis, instalasi, patung, keramik, fotografi dan prasi (senidaun lontar). Dimana pada karya-karya mereka, secara konsep maupun visual, memperlihatkan sejumlah kecenderungan yang menarik. Pertama, beberapa seniman menunjukkan korelasi yang kuat antara karyanya dengan konteks sosial yang terjadi saat ini, berkarya di tengah situasi ketidakpastian pandemi secara sadar justru memantik inspirasi bagi karya-karya terbaru mereka.

Kedua, beberapa seniman lainnya mencoba memperlihatkan eksplorasi artistik yang dikembangkan dari akar tradisi serta konteks kultural yang mereka miliki. Sebagian seniman menggunakan kesadaran untuk mengolah medium lokal serta menekuni teknis dengan sentuhan tradisi yang masih kuat, sementara sebagian lainnya justru menghadirkan kontras antara elemen kultural yang menjadi inspirasinya dengan teknik dan medium yang mereka pilih dalam pengerjaan karya.

Mereka yang terpilih dalam pameran ini dianggap telah mewakili generasinya dalam merepresentasikan situasi dan kondisi aktual dalam medan seni rupa di Bali.Pameran Bali Emerging Artist rencananya akan menjadi agenda tahunan, dengan harapan dapat menjadi sarana untuk mulai kembali melakukan pemetaan serta pembacaan terhadap beragam praktik artistik yang ada di Bali, terutama di kalangan seniman muda secara berkelanjutan. [T]

Tags: Pameran Seni RupaSeni Rupa
Previous Post

Aktivisme Feminis Dunia Dari Masa ke Masa

Next Post

Mengkonversi Karya Tulis Ilmiah Menjadi Sebuah Buku

Santana Ja Dewa

Santana Ja Dewa

Pecinta kampung halaman. Tinggal di Sampalan, Nusa Penida

Next Post
Mengkonversi Karya Tulis Ilmiah Menjadi Sebuah Buku

Mengkonversi Karya Tulis Ilmiah Menjadi Sebuah Buku

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Film Cina dan Drama Cina, Mana yang Paling Seru?

by Satria Aditya
May 18, 2025
0
Film Cina dan Drama Cina, Mana yang Paling Seru?

ADAKAH yang rindu dengan Wong Fei Hung? Atau sebutan kakak pertama, kedua dan ketiga? Di sini saya mengatakan kejujuran bahwa...

Read more

Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

by Hartanto
May 18, 2025
0
Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

SELAMA ini, kita mengenal Pablo Picasso sebagai pelukis dan pematung. Sepertinya, tidak banyak yang tahu kalau dia juga menulis puisi....

Read more

“Study Tour”, Bukan Remah-Remah dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 18, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KONTROVERSI seputar pelarangan study tour sempat ramai menjadi perbincangan. Beberapa pemerintah daerah dan sekolah melarang siswa, mulai dari TK hingga...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co