27 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Puri Ubud

Puri Ubud

Buku Tamu 13 Juli 1949 || Catatan Kecil dari Ubud

Cokorda Gde Bayu Putra by Cokorda Gde Bayu Putra
July 16, 2020
in Esai

Pagi 13 Juli 2020, Kami (saya dan istri) melaksanakan rutinitas awal minggu seperti biasanya. Senin itu terasa lebih spesial karena bertepatan dengan ulang tahun istri saya yang ke-31 tahun. Kami menuju Denpasar dan seperti biasa jalanan Ubud terlihat cukup lenggang, hanya tampak beberapa pengendara yang melintasi jalanan Catuspata Ubud menuju ke arah Pasar Umum Ubud untuk berbelanja. Satu dua para pesepeda juga terlihat melintasi depan Puri Agung Ubud menuju kearah utara.

Gerbang utama Puri Agung Ubud pun masih tampak terkunci dengan rapat. Maklum, semenjak pandemi Covid-19 Pasar Seni dan Puri Ubud masih ditutup untuk sementara waktu. Kendati demikian, khusus bagi para tamu dan masyarakat yang berkepentingan berkunjung terkait urusan adat keagamaan tetap dipersilahkan masuk ke Puri.

Berbicara mengenai kunjungan wisatawan ke Puri Ubud di masa normal memang cukup padat. Kendati demikian, para pengunjung yang hadir hanya diperkenankan melihat-lihat di areal Ancak Saji dan Semanggen saja. Ketenaran dan daya tarik Puri Ubud tentu tidak bisa dipisahkan dari sosok Ida Tjokorda Gde Agung Soekawati (wafat 1978).

Beliau merupakan putra terkecil dari Ida Tjokorda Gde Soekawati (Punggawa Besar Ubud). Pemerintah Kabupaten Gianyar pun memberikan penghargaan Parama Bhakti Pariwisata pada 10 November 2015 atas dedikasi Tjokorda Gde Agung Soekawati sebagai konseptor kepariwisataan yang berbasis seni budaya dan komunitas. Selain itu,  kakak tertua Beliau pun (Ida Tjokorda Gde Raka Soekawati) mendapatkan perhargaan yang sama sebagai impresio serta diplomat seni budaya.

Kedua kakak beradik tersebut dianggap sebagai pelopor dan peletak pondasi kepariwisataan di Ubud khususnya dan Bali pada umumnya yang berlandaskan kebudayaan. Melalui pendekatan diplomasi dan hubungan yang baik dengan seniman luar, seperti Walter Spies dan Rudolf Bonnet makin menjadikan Ubud sebagai pusat daya tarik berkesenian dan berkebudayaan kala itu, sehingga menarik dikunjungi oleh tamu-tamu asing.

Semenjak kedatangan Mr. Bonnet tahun 1929 ke Ubud dan Walter Spies beberapa tahun sebelumnya, Tjokorda Gde Agung Soekawati bersama kakak tertuanya, Gusti Njoman Lempad, Tjokorda Gde Rai (Peliatan), dan seniman lainnya membentuk komunitas seniman sampai berjumlah sebanyak 125 orang yang berasal dari berbagai desa. Beberapa kali pameran karya lukis, patung dan perak dipamerkan di dalam maupun di luar negeri.

Atas dasar gerakan tersebut, maka secara langsung juga mengangkat branding Ubud dan Bali, sehingga makin banyak pula tamu asing yang penasaran untuk berkunjung ke Ubud. Suatu hari pada tahun 1947, Mr. Bonnet menyarankan pada Tjokorda Gde Agung Soekawati untuk menerima tamu-tamu asing menginap di Puri Saren melalui rekomendasi para sahabatnya di luar.

Tentu menurut Bonnet pola semacam ini akan berbeda dari kebiasaan penerimaan tamu sebelum-sebelumnya. Logika simpelnya, para tamu sangat tertarik mengenal Ubud dan ingin bertemu langsung dengan Tjokorda Gde Agung Soekawati, maka wajar kiranya bagi tamu yang menginap di Puri Saren untuk membayar.

Semenjak Mr.Bonnet dan Tjokorda Gde Agung Soekawati bersepakat akan hal itu, maka beberapa pelancong asing yang datang melalui perjalanan laut mulai menginap untuk beberapa lama di Puri saren seperti yang pertama ialah Van Den Brook Dobberna. Selanjutnya, di Tahun 1948 tamu atas nama Santha Rama Rau, Faubion Bowers serta Margaret Brown.

Lalu, setelah periode berakhirnya kependudukan Jepang dan kembalinya Belanda mengontrol Indonesia Timur, tamu atas nama Bill dan Helen Costello datang bersama kedua putrinya ke Puri Saren untuk menginap selama satu bulan dan belajar tari bali.

Selanjutnya 13 Juli 1949, tiga tamu atas nama: Mr. Van Royen, Blom, dan Van Schell tinggal untuk dua malam dan baru semenjak itu Tjokorda Gde Agung Soekawati menyampaikan kepada Mr.Bonnet dirasa perlu memulai “Buku Tamu”. Maka Buku Tamu yang pertama di tanggal 13 Juli 1949 tersebut (tepat 71 tahun yang lalu) ditandatangani oleh tamu tersebut bertiga.

Catatan “ Buku Tamu” bersumber dari: “Reminiscenses of A Balinese Prince Tjokorda Gde Agung Soekawati as dictated to Rosemary Hilbery- Southeast Asia Paper No.14, Southeast Asian Studies, University of Hawaii 1979 ”

Tags: PariwisataPuri UbudSeni RupaUbud
Cokorda Gde Bayu Putra

Cokorda Gde Bayu Putra

Dosen FEBP Universitas Hindu Indonesia dan mengabdi pada Yayasan Bina Wisata Kelurahan Ubud.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Foto: Pena Setiawan. Dokumentasi tradisi Nasi Blabar di Desa Pacung tahun 2016
Esai

“Nasi Blabar” di Pacung: “Banjir Nasi” dan Makan Bersama Jelang Nyepi Adat

DI sejumlah sungai di wilayah Karangasem dan Kungkung belakangan terjadi blabar lahar dingin atau banjir lahar dingin alias banjir lahar ...

February 2, 2018
Esai

Perempuan

KOPLAK menatap Kemitir dengan serius. Kemitir melotot dan menatap kembali mata ayahnya dengan perasaan dan pikiran yang sedikit mengganggu. “Ada ...

February 26, 2018
Ulasan

Putu Wijaya Menyambung Lidah Rendra

Catatan ini ditulis ketika Putu Wijaya mementaskan monolog Burung Merak di Open Stage Lovina, Buleleng, Bali, Rabu 25 November 2009, ...

February 2, 2018
Pementasan monolog Julio Saputra dengan naskah Merdeka/ Foto: Mursal Buyung
Esai

Catatan Kecil Putu Wijaya: Kompromi (3), Taktik dan Strategi

TEATER Mandiri lebih dari dua dekade menekuni teater visual. Sejak 1991 kami tidak lagi tampil dengan naskah lakon. Cerita, plot, ...

February 2, 2018
Foto: Kardian
Khas

Mahasiswa Papua di Singaraja Baik-baik Saja

“Mahasiswa dari Papua di Singaraja baik-baik saja!” Begitu kata  Lukas Norman Kbarek, mahasiswa asal Papua yang kuliah di Undiksha, Singaraja, ...

August 21, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Bermain sky di Jepang {foto Riris Sanjaya]
Khas

Bermain Ski ala Pandemi di Awal 2021 | Kabar dari Jepang

by Riris Sanjaya
January 26, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Made Adnyana Ole [Ilustrasi Nana Partha]
Esai

Filosofi Luluh Sate

by Made Adnyana Ole
January 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1362) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (312) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In