28 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Aturan Baru, Kenapa Masih Bosan di Rumah?

Satria Aditya by Satria Aditya
July 5, 2020
in Esai
18
SHARES

Pendemi selalu membawa banyak cerita. Kegiatan yang tidak pernah kita lakukan selama di rumah membuat kita menjadi lebih kreatif untuk memulai bekerja di rumah atau mengerjai rumah. Sama halnya dengan olahraga, memancing, berdagang dan juga bersih-bersih rumah. Sampai-sampai hal yang sudah kita kerjakan harus kita kerjakan lagi agar tidak bosan di rumah. Begitu bosannya bukan?

Beberapa waktu terakhir ini kampung saya mendadak menerapkan protokol kesehatan. Dari anak muda yang mendukung JRX tentang teori konspirasinya sampai orang tua yang sering pikun menggunakan masker.

Saya bingung. Sangat bingung sejadi-jadinya. Padahal dari awal virus ini masuk Indonesia dan pemerintah sedang gencar-gencarnya menerapkan berbagai kebijakan-kebijakan, masyarakat kampung saya malah masih bersantai ria. Seperti tidak ada apa-apa. Malah, mereka menjadikan pandemi ini sebuah waktu yang tepat untuk berlibur kemana saja.

Tapi, akhir-akhir ini semua memakai masker. Tempat-tempat yang biasa dijadikan tempat nongkrong sampai tengah malam mendadak sepi. Biasanya tempat-tempat nongkrong itu selalu ramai oleh anak muda yang selalu nongkrong sampai tengah malam.

Saya semakin bingung. Selama beberapa hari saya mencari tahu. Alhasil, saya mendapatkan sebuah informasi yang sangat-sangat lucu. Sudah seperti intel yang mencari-cari tahu dimana letak keberadaan pelaku kejahatan, begitu juga saya mencari informasi tentang kejanggalan yang ada di desa saya ini.

Sebuah informasi yang sangat-sangat mengejutkan. Ternyata alasan mereka memakai masker karena takut ditilang. Loh, kok tilang?.

Ya, kali ini ada sebuah tilang baru. Selain ditilang tanpa memakai helm, sparepart kendaran yang tidak normal, tidak membawa surat-surat kendaraan apalagi tidak membawa motor, kini ada tilang baru, yaitu tilang tidak memakai masker.

Hukuman dari tilang itu juga cukup unik, mulai dari menyapu di pasar sampai didenda beratus ribu. Alhasil dengan adanya tilang itu, masyarakat di kampung saya mendadak memakai masker. Mereka sepertinya takut kalau harus menyapu di pasar. Padahal mereka saat pandemi ini setiap hari bersih-bersih rumah karena tidak ada kegiatan.

Padahal, saya sering mendengar kalau mereka bosan di rumah karena tidak adanya kegiatan. Jangan pakai masker saja kalau berpergian, setidaknya hukuman ini akan membuat semua masyarakat kampung saya tidak menjadi bosan di rumah. Hitung-hitung ini adalah kegiatan baru, hitung-hitung juga ini juga salah satu pengabdian di masyarakat. Dari pada harus mengeluarkan uang beratus ribu, karena saya tahu itu berat. Lebih baik menyapu. Dari kita, oleh kita dan untuk kita. [T]

Satria Aditya

Satria Aditya

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Ganesha

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
ILustari tatkala.co | Nana Partha
Esai

Para Pemuja, Kegelapan dan Mimpi

Jñana. Sederhananya berarti pengetahuan. Orang yang berhasil memahaminya, konon akan terlepas dari suka dan duka. Memahami Jñana bukanlah persoalan mudah. ...

December 14, 2020
Opini

Malu jadi WNI: Renovasi Otak, Revolusi Mental, Evaluasi Budaya dan Adaptasi Perilaku

SAYA tidak pernah semalu ini menjadi orang Indonesia, saat ini. Banyak orang yang selalu dengan senantiasa membangga-banggakan dirinya sebagai orang ...

February 2, 2018
Foto ilustrasi: Mursal Buyung
Esai

Menjadi Dewasa itu Melelahkan dan Lupa Cara Bahagia

Menjadi dewasa ternyata tidak sebercanda itu. Menjadi dewasa itu melelahkan. Lahir di penghujung tahun 1996 membuat usia saya kini hampir ...

June 17, 2019
Foto: Mursal Buyung
Opini

Selamat Datang Mahasiswa Baru: OKK itu Keras, Perkuliahan Lebih Keras

MAHASISWA adalah sebutan untuk “siswa” dengan tambahan kata “maha” di depannya. Maha artinya besar. Mahasiswa tentu bukan lagi siswa biasa. ...

February 2, 2018
Lontar Aji Swamandala yang menganjurkan pengunduran Tawur Kasanga untuk dilakukan pada Tilem Kadasa, sebulan kemudian, seadainya Tilem Kasanga jatuh pada periode Uncal Balung, atau sebelum  Buda Pahang, 35 hari setelah Galungan. [Foto Sugi Lanus]
Esai

Tawur Kasanga versus Uncal Balung (2) – Pertarungan Rezim Kalender Sasih dan Kalender Pawukon

Ada dua rezim kalender di Bali: 1. Kalender Sasih (Perhitungan merujuk pada Purnama dan Tilem ) 2. ...

March 21, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Moch Satrio Welang dalam sebuah sesi pemotretan
Kilas

31 Seniman Lintas Generasi Baca Puisi dalam Video Garapan Teater Sastra Welang

by tatkala
January 27, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
dr. Putu Arya Nugraha, penulis, yang juga Direktur RSUD Buleleng, divaksin, Rabu 27 Januari 2021
Esai

Berbagai Kekeliruan Tentang Vaksin

by Putu Arya Nugraha
January 27, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1363) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (312) Kiat (19) Kilas (193) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (330)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In