31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Laksana Dharma

IGA Darma PutrabyIGA Darma Putra
June 9, 2020
inEsai
Atat Yang Bijaksana #1

ILustari tatkala.co | Nana Partha

16
SHARES

Laksanakan dharma! Nasihat itu diulang berulang kali oleh Bhagawan Wararuci. Meskipun Bhagawan yakin dengan Subha Karma sebagai cara untuk melewati laut kesengsaraan dan kelahiran, dia sendiri tidak bisa memastikan setelah melakukannya semua manusia bisa terlepas dari penderitaan atau tidak. Khusus bagi siapa saja yang sudah berbuat baik dari pangkal sampai ujung, tapi tidak bisa lepas dari ikatan kelahiran-kematian, dia dianggap sebagai orang sial [kabancana].

Meskipun begitu, Bhagawan terus menerus memanggil siapa saja dan berharap mendengarkan ucapannya. Mencari harta dan pemenuhan keinginan, mestilah didasari oleh dharma. Begitu terus menerus Bhagawan berkata, meski tidak ada yang mendengarkan. Meski mendengar, banyak yang tak paham. Meski paham, tidak ada yang menjalani. Memahami tapi tak menjalani, tak ubahnya seperti seorang Wiku Wikalpa menurut teks Malawi.

Apa sebabnya Dharma Laksana sulit dijalani? Selain karena konsepnya yang berhimpit sini sana, kesulitan itu lahir karena selalu sulit melakukan yang baik-baik. Agar disebut baik, sesuatu harus sesuai dengan norma atau ketentuan. Sayangnya, norma-norma itu sangat sering berhimpitan, tumpang tindih, dan bahkan bertolak belakang. Ada banyak ketentuan yang mesti dipenuhi agar kebaikan bisa dijalani dengan baik.

Contoh dasar dari pelaksanaan kebaikan adalah Dasa Yama-Niyama Brata. Belum lagi melaksanakan, memahami konsepnya saja sudah sulit. Setidaknya ada tiga kelompok Dasa Yama-Niyama Brata. Kelompok pertama, adalah konsep dasar tentang sepuluh Brata yang merupakan gabungan antara lima Yama Brata dan lima Niyama Brata. Karena keduanya digabung, disebutlah Dasa Yama-Niyama Brata. Dasa artinya sepuluh.

Kelompok kedua adalah sepuluh Yama Brata. Sepuluh Yama Brata itu ialah: 1] Tidak mementingkan diri sendiri, 2] Memaafkan, 3] Teguh pada kebenaran, 4] Tidak menggunakan kekerasan, 5] Menasehati diri, 6] Jujur, 7] Mengasihi semua makhluk, 8] Suci hati dan pikiran, 9] Sikap lembut dan sopan, 10] Rendah hati. Sepuluh Niyama Brata ialah: 1] Mau dan mampu memberi, 2] Memuja Tuhan dan leluhur, 3] Pemanasan diri, 4] Pemusatan pikiran, 5] Mempelajarai dan memahami ajaran, 6] Mengendalikan nafsu kelamin, 7] Menepati janji, 8] Berpuasa, 9] Mendiamkan lidah, 10] Menyucikan diri setiap hari.

Kelompok pertama tidak disebutkan dan dijelaskan lagi dalam tulisan ini karena tidak sulit menemukannya pada berbagai sumber. Ketiga kelompok ini tidaklah berbeda sama sekali. Ketiganya mengajarkan untuk memperhatikan tubuh mulai dari lapisan paling kasar sampai yang halus. Ajaran yang memusatkan perhatian pada tubuh, adalah salah satu ciri Tantra. Ketiganya adalah dasar-dasar yoga. Yoga dalam pandangan saya, tidak sebatas pada olah fisik tapi juga mistik. Tidak hanya tentang merawat kehidupan, tapi juga menyiapkan kematian.

Sang Dharmika adalah sebutan bagi siapa saja yang bertindak sesuai dengan Dharma. Sarasamuccaya yang kita jadikan pusat pembicaraan akhir-akhir ini, membedakan antara Pandita dan Dharmika. Sang Dharmika diposisikan lebih tinggi dari Sang Pandita. Sang Pandita selalu memuja dan memuji Sang Dharmika. Siapakah Sang Dharmika?

Sang Dharmika bisa saja orang yang telah berhasil membadankan Dharma tanpa embel-embel gelar Pandita, tanpa gelar akademis, atau gelar pejalan spiritual. Sang Dharmika bisa juga Dharma itu sendiri. Sang Dharmika bisa jadi adalah seorang Pandita yang bertindak sesuai Dharma. Sang Dharmika bisa siapa saja. Bisa mereka, bisa juga kita jika menjalankan segala sesuatu sesuai Dharma. Tetapi, hati-hati mengaku Dharmika karena siapa saja yang menjalankan Dharma tidak pernah mengakungaku.

Ada beberapa perumpamaan untuk Dharma menurut Bhagawan Wararuci. Dharma diumpamakan seperti perahu yang membuat banyak musafir bisa menyeberangi lautan dan menemukan tempat baru. Dharma juga diumpamakan seperti jalan. Jalan yang satu ini menuju sebuah tempat bernama Swarga. Menemukan jalan, berarti menemukan Dharma. Menemukan Dharma berarti menemukan apa yang dicari selama masih hidup dalam pandangan Hindu.

Hidup yang dilandasi dengan Dharma, adalah hidup yang ideal. Disebut ideal, karena Dharma menjadi dasar untuk mendapatkan harta, kama dan moksa. Harta yang baik, diperoleh tanpa meniadakan Dharma. Dharma juga yang mengatur keinginan [kama]. Jika harta dan kama didasarkan pada Dharma, kebebasan akan dicapai. Ciri-ciri orang bebas dari harta, rela memberi.

Ciri orang yang bebas dari kama, rela kehilangan. Merelakan adalah tugas paling sulit sebelum mencapai tujuan akhir. Harta yang diperoleh dengan susah payah, mesti rela diberikan kepada orang yang tepat pada saat yang tepat pula. Pemberian yang tepat waktu dan tepat orang, adalah pemberian yang utama. Rela kehilangan sesuatu yang paling berharga, tidaklah gampang. Contoh kehilangan yang sulit adalah kehilangan hidup. Hanya orang yang benar-benar memiliki, yang berani kehilangan tanpa merasa kehilangan. [T]

Tags: filsafatfilsafat balirenungansastra
Previous Post

Bosan… Bosan… Bosan… Kami Mulai Bosan – [Pameran Virtual Seni Rupa: Tidak Menyinggung Corona]

Next Post

Naga Api, dan Semburan Api Sejati

IGA Darma Putra

IGA Darma Putra

Penulis, tinggal di Bangli

Next Post
Penyesalan Kelelawar

Naga Api, dan Semburan Api Sejati

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co