31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Lock Down & Hari Raya Nyepi, Sebuah Pengakuan Sekaligus Peringatan?

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
March 18, 2020
inEsai
Saat Raga Sakit, Biarkan Pikiran Tetap Sehat –Cerita Tentang Pasien Cuci Darah
255
SHARES

Saat China atau Italia memutuskan negaranya lock down, dari kita ada yang mencibir, kami telah melakukannya sejak lama, setahun sekali, saat hari raya Nyepi. Mereka melakukannya karena sebuah keterpaksaan, kami berangkat dari kesadaran spiritual yang tinggi, begitulah kira-kira perasaan kita berguman bangga.

Pandemi virus Corona (Covid-19) telah mengurung banyak bangsa dalam bekapan rasa ngeri, maka mereka memutuskan “nyepi” agar tak bersua virus yang sedemikian agresif ini. Meski risiko kematian yang ditodongkannya tak terlalu besar, namun karena kecepatan penyebarannya sedemikian fantastis, maka hasil kalinya tetap membuat setiap orang bergidik. Sebuah bukti, jika nyawa manusia bukanlah sekadar deretan angka-angka, sebaliknya satu bernilai sama dengan sejuta.

Terlepas dari teror Covid-19 yang liar dan cepat, bumi sepertinya memang sudah cukup tua untuk berlagak congkak. Coba lihat, lapisan es di kutub utara dan selatan bumi ini mencair lebih cepat secara masif akibat pemanasan global. Mencairnya es Greenland biasanya berlangsung dari Juni hingga Agustus. Namun, Institut Meteorologi Denmark mengatakan pencairan tahun ini dimulai pada 30 April yang mana merupakan waktu yang paling awal kedua dalam catatan sejak tahun 1980.

Dulu Papua memiliki tiga gunung yang puncaknya dilapisi salju. Yakni puncak Mandala yang kehilangan saljunya di tahun 2003, gunung Trikora yang kehilangan salju di tahun 1936 dan gunung Jayawijaya yang masih memiliki salju hingga saat ini. Namun kabar buruk datang dari laporan BMKG yang diterbitkan pada tahun 2016, mereka berpendapat bahwa lapisan salju di gunung Jayawijaya akan mencair sepenuhnya di tahun 2022 mendatang.

Tahun lalu, umat manusia menghancurkan kawasan hutan tropis yang luasnya hampir sama dengan luas wilayah Inggris. Hal itu menandai penurunan terbesar keempat sejak data satelit global ada pada 2001. Laju kerusakan hutan sangat mencengangkan. Setiap menitnya, kawasan hutan tropis seluas sama dengan 30 lapangan bola musnah pada 2018 atau total 120 ribu kilometer persegi. Berapa jumlah hewan yang telah kehilangan habitat mereka? Manusia telah berulang-ulang menyebabkan mereka mengalami lock down, bahkan dalam kurungan yang semakin kecil dan sesak. Maka sesekali merekapun sepertinya ingin mengunci kita dalam ketakutan, bersama bumi yang menuju senja kalanya.

Betulkah kita telah terlatih menerima siksaan dan kegelapan yang suci berkat tradisi hari raya Nyepi? Siksaan dan kegelapan yang membawa kita pada level kemurnian energi dekontaminasi yang semakin tinggi? Entahlah, realita seringkali tak selaras dengan idea. Sayang sekali, doa-doa memang telah ditakdirkan lebih hakiki jika lahir dari penderitaan.

Rasa takut dan ngeri akan wabah virus Corona yang tak kenal kasihan menjangkiti siapa saja, sepertinya akan menciptakan ibadah yang lebih tulus. Bukanlah air mata yang ditujukan kepada Tuhan, namun hati setiap insan yang kemudian bersatu melawan bencana global ini. Sesaat dapat menghentikan Korea Utara yang tak jemu memicu suasana tegang kawasan dengan berbagai uji coba nuklirnya. Atau memaksa serdadu Suriah menanggalkan senapan mereka dan bersembunyi di balik puing-puing bangunan dari musuh biologis yang tak terkendali ini. Amerika Serikat pun seakan-akan berhenti, minta cuti sebagai polisi dunia yang biasanya suka mengurusi negara lain demi kepentingannya politik ekonominya sendiri.  

Betulkan perayaan Nyepi berangkat dari kesadaran spiritual yang tinggi? Dasar-dasar tattwa (filsafat) hari raya Nyepi tak dapat diragukan kebijaksanaannya, ia seutuhnya energi kebaikan dan pembebasan. Ada tradisi modern yang telah mengkonfirmasi perayaan Nyepi yaitu apa yang dikenal sebagai Earth Our, yaitu sebuah kampanye hemat energi dengan mematikan lampu listrik selama enam puluh menit. Nyepi melakukannya dalam 24 jam sejak puluhan tahun yang lalu. (Baca, Nyepi: Terapi Kesehatan, Terapi Kita, Bumi dan Peradaban).

Dan saat sejumlah negara memutuskan lock down untuk menyikapi wabah Covid-19, semua pihak kembali menyadari betapa jeniusnya hari raya Nyepi di Bali. Seluruh bangsa-bangsa di dunia atau seharusnya PBB sudah saatnya menyatakan perayaan Nyepi sebagai warisan budaya dunia.

Seperti halnya realita yang sering kali tak selaras dengan idea, maka kita perlu menata kembali “budaya Nyepi” agar harmonis dengan filsafatnya. Tanpa kita sadari, hari-hari ini, perayaan Nyepi lebih menampilkan hingar bingar atraksi ogoh-ogoh yang menyeret emosi persaingan, menyisakan sisa-sisa sarana pawainya di jalanan atau tumpukan bekas upakara di perempatan jalan. Lalu kita selalu berdebat soal pelayanan internet atau razia lampu di pemukiman warga pada malam Nyepi.

Saat hal-hal seperti ini telah menyibukkan hati dan pikiran kita maka hari raya Nyepi tak lebih daripada sekadar sebuah tata tertib, perlahan telah menjauhkannya dari filsafatnya yang agung. Alam, sejatinya telah memiliki tata tertib yang mustahil salah, satu-satunya tugas kita adalah bergerak bersamanya. Jika tidak, maka kita akan berhadapan dengannya, mereka memiliki virus Corona, air bah atau badai suhu panas yang akan memaksa kita nyepi dan nyepi lagi. [T]  

Tags: covid 19Hari Raya Nyepivirus corona
Previous Post

Lubak Ini Bak Artis, Ribuan Wisatawan Asing Mendekat dan Foto Bareng

Next Post

[Unjukarya Vol. 01] – Api yang Nyala dari Tepi Sungai Ijogading

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
[Unjukarya Vol. 01] – Api yang Nyala dari Tepi Sungai Ijogading

[Unjukarya Vol. 01] - Api yang Nyala dari Tepi Sungai Ijogading

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co