9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

LPD, Sahabatnya Orang Desa

I Nengah SuarmanayasabyI Nengah Suarmanayasa
February 12, 2020
inEsai
LPD, Sahabatnya Orang Desa

Foto ilustrasi: LPD Desa Adat Beraban, Tabanan. [Foto buletindewata.com]

17
SHARES

Strategi membangun desa tidak terlepas dari upaya mengatasi permasalahan mendasar yang dialami komunitas desa diantaranya kemiskinan, kurangnya potensi sumber daya manusia akibat urbanisasi dan kurangnya aksesibilitas (Wrigley, 1973; Chamber, 1983).

Bahkan, keterbatasan akses terhadap modal (kredit) diidentifikasi sebagai salah satu faktor penyebab kemiskinan. Survey rumah tangga yang dilakukan oleh World Bank(2011) menunjukkan bahwa dari sisi akses pinjaman (kredit), sebesar 40 persen masyarakat tidak bisa meminjam, 17 persen pembiayaan dari bank dan 36 persen meminjam dari lembaga keuangan informal.

Artinya, sebesar 76 persen masyarakat Indonesia tidak dapat mengakses lembaga keuangan formal.

Banyak pihak meyakini Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan lembaga sejenis dapat menjadi alat untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan di desa. Banyak peneliti yang menemukan bahwa LPD memiliki dampak positif  terhadap keberhasilan pembangunan desa di Bali. Kinerja LPD tercermin dari adanya peningkatan jumlah simpanan dan jumlah kredit, serta peningkatan jumlah laba.

Peningkatan jumlah kredit yang disalurkan kepada masyarakat akan dapat membantu peningkatan produktivitas masyarakat perdesaan. Peningkatan produktivitas mencerminkan adanya potensi peningkatan pendapatan masyarakat. Bank Dunia menyatakan, bahwa peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat akan mempermudah akses masyarakat terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.

Peningkatan jumlah kredit LPD mencerminkan peningkatan kemampuan ekonomi dan peningkatan kemampuan diri masyarakat perdesaan. Kemampuan diri  disini  diartikan  peningkatan  kemampuan  masyarakat  melihat  peluang dan peningkatan  kemampuan  dalam  memanfaatkan  potensi  yang  ada  di  sekitar.

Artinya, kredit yang dipinjam oleh masyarakat dipergunakan untuk kegiatan produktif dalam meningkatkan pendapatan. Peningkatan pendapatan sebagai cerminan peningkatan kesejahteraan. Ketika jumlah kredit di LPD meningkat berarti kepercayaan LPD semakin baik kepada nasabah LPD. Peningkatan kepercayaan LPD terhadap nasabah biasanya didasarkan atas ketaatan membayar angsuran dengan tepat waktu.

Ketaatan dalam membayar angsuran sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan nasabah. Data menunjukkan bahwa jumlah kredit LPD terus meningkat yang dapat pula diartikan kemampuan ekonomi nasabah semakin baik. Bila kondisi ini terus terjadi maka laba LPD akan semakin meningkat. Kredit LPD juga digunakan untuk biaya pendidikan anak. Kondisi ini mengindikasikan bahwa dengan pencapaian kinerja LPD yang baik akan mempercepat   pencapaian   keberhasilan   pembangunan perdesaan di Provinsi Bali.

Cerita dari Grameen Bank menginspirasi betapa LPD bisa berbuat lebih banyak dalam pembangunan perdesaan utamanya dalam pengentasan kemiskinan. Kontribusi LPD dalam pengentasan kemiskinan diyakini sangat nyata. Salah satu diantaranya adalah memberantas sistem ijon, perlahan tapi pasti sistem rente yang mencekik kehidupan perekonomian   di   desa   semakin   berkurang.  

LPD  hadir menjadi sahabatnya orang desa. LPD tumbuh   sebagai   sumber pendanaan bagi usaha kecil di desa. Berkembangnya usaha kecil secara otomatis membuka peluang kerja dan ujung-ujungnya adalah angka kemiskinan diharapkan akan dapat diatasi. Tumbuh dan berkembangnya ekonomi kreatif di desa salah satu diantaranya adalah andil LPD.

Bank BPD Bali menyebutkan empat dampak positif LPD bagi pembangunan desa, yaitu:

1) dengan adanya LPD, desa adat telah mendapatkan sumber biaya pembangunan sebesar 20 persen dari laba bersih, sedangkan untuk kepentingan lainnya bersumber dari dana sosial yang besarnya 5 persen;

2) LPD telah ikut serta menunjang program pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan, serta memperluas kesempatan kerja. Ada dua jalur yang ditempuh LPD dalam penanggulangan kemiskinan di Provinsi Bali. Jalur pertama LPD membiayai usaha kecil, jalur berikutnya adalah usaha kecil membuka lapangan kerja sekaligus menanggulangi kemiskinan;

3) ikut mendorong laju pertumbuhan industri kecil di desa sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat desa semakin baik;  

4) dengan keberhasilan yang dicapai, LPD juga berperan sebagai objek penelitian tentang pemberdayaan ekonomi rakyat.

Kontribusi LPD dalam penanggulangan kemiskinan sangat tergantung dari laba LPD yang bersangkutan. Secara konseptual menurut Perda No. 3 tahun 2017 pembagian sisa hasil usaha (laba) LPD lebih banyak dinikmati oleh krama desa adatyang bersangkutan. Peningkatan persentase keuntungan LPD dapat mengakibatkan penurunan angka kemiskinan di desa.

Di lapangan menunjukkan bahwa setiap tahun keuntungan LPD (20 persen dari keuntungan bersih LPD) dibagikan kepada desa adat selaku pemilik. Berdasarkan  informasi  diketahui  bahwa  dari  tahun  2008  sampai dengan tahun 2015 jumlah laba LPD Bali terus mengalami peningkatan. Peningkatan  laba  LPD  otomatis  akan  meningkatkan  kontribusi  LPD  terhadap keberhasilan pembangunan desa, dikarenakan jumlah yang di kembalikan ke krama adatjuga akan meningkat.

Dalam kurun waktu 8 tahun, LPD Bali telah menggelontorkan dana untuk pembangunan desa sebanyak Rp 442,46 milyar, dan angka ini akan meningkat apabila ditambah dengan alokasi dana LPD untuk dana sosial (5% dari total laba). Rata-rata kontribusi LPD dalam pembangunan desa sebesar Rp 55,31 milyar per tahun.

Persentase laba yang dikembalikan tersebut akan mengurangi beban masyarakat desa dalam membayar iuran ke desa adat. Seperti diketahui masyarakat desa adat setiap tahunnya akan membayar iuran kepada desa adat. Kontribusi nyata lain yang berhasil disumbangkan LPD adalah dalam hal meringankan biaya upacara.

Ada beberapa LPD yang menyelenggarakan program Iuran Dana Ngaben. Masyarakat sangat antusias menyambut program ini  karena dirasakan bermanfaat sekali. Masyarakat menjadi ringan bebannya sehingga bisa menciptakan keheningan dan kesucian dalam melaksanakan upacara tanpa harus memikirkan beban biaya.

Berkurangnya beban masyarakat dari iuran dan biaya upacara ngaben  membuat  krama  dapat mengalokasikan  pendapatannya untuk  memenuhi kebutuhan hidup yang lain seperti untuk biaya pendidikan anak serta untuk kesehatan keluarga.   Disini   LPD   benar-benar hadir sebagai mitra strategis orang desa.

LPD secara   langsung   dapat   membantu   dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan desa, yakni dalam hal mengurangi rumah tangga miskin, meningkatkan rata-rata lama sekolah dan meningkatkan angka harapan hidup. Terima kasih LPD. LPD adalah sahabatnya orang desa. [T]

Tags: balidesadesa adatLPD
Previous Post

Reuni

Next Post

Melawat ke Flores [4]: Enam Jam di Atas Motor

I Nengah Suarmanayasa

I Nengah Suarmanayasa

Staf pengajar di FE Undiksha-Singaraja

Next Post
Melawat ke Flores [4]: Enam Jam di Atas Motor

Melawat ke Flores [4]: Enam Jam di Atas Motor

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co