31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Festival Budaya X Jegeg Bagus Tabanan 2020: Ciptakan Keindahan, Lestarikan Kebudayaan

Julio SaputrabyJulio Saputra
February 3, 2020
inKhas
Festival Budaya X Jegeg Bagus Tabanan 2020: Ciptakan Keindahan, Lestarikan Kebudayaan

gung hendra foto

115
SHARES

Minggu pagi, 2 Februari 2020, suasana di Gedung Kesenian I Ketut Maria nampak ramai, berbeda jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Beberapa anak muda terlihat cantik dan tampan dalam balutan busana adat Bali. Di meja registrasi, mereka melayani anak-anak yang hendak mendaftar kehadiran mereka.

Di beberapa sudut, seperti di belakang panggung, nampak beberapa dari mereka sedang berias, berganti pakaian, sambil mematangkan rasa percaya diri mereka. Bersama-sama mereka akan menampilkan kebolehan masing-masing, beradu kepiawaian dalam menari dan memperagakan diri di atas panggung dalam ajang Festival Budaya X yang digelar Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan.

Masih sama seperti festival di tahun-tahun sebelumnya, Festival Budaya tahun ini juga diadakan dengan serangkaian lomba, yaitu lomba tari bali, lomba busana adat, dan lomba photogenic. Jumlah peserta yang mengikuti festival tahun ini pun tak sedikit.

Tercatat ada 189 peserta yang unjuk gigi dalam 7 kategori lomba yang berbeda. Kategori pada lomba tari yang ada yaitu Tari Puspanjali (Kelas 1 – 3 SD) dengan 54 peserta, Tari Baris Tunggal (Kelas 4 – 6 SD) dengan 18 peserta, Tari Condong (Kelas 4 – 6 SD) dengan 44 peserta, dan Tari Margapati (Kelas 7 – 9 SMP) dengan 24 peserta, sedangkan kategori pada lomba busana adat ke pura dibagi menjadi kategori A (Kelas 1 – 3 SD) dengan 17 peserta, dan kategori B (Kelas 4 – 6 SD) dengan 11 peserta, dan lomba photogenic sendiri dikhusukan bagi anak-anak PAUD dan TK dengan total 21 peserta.

Tak heran jika kemudian suasana di sana menjadi sangat ramai. Ramai anak-anak, ramai candaan, ramai pedagang mainan dan cemilan, ramai juga yang berlari ke sana kemari dan tertawa. Apalagi, anak-anak tersebut juga datang bersama keluarga dan sanak famili mereka. Ada yang mengajak orang tuanya, ada pula sepupu-sepupunya, kakek neneknya, juga teman dekat mereka sendiri. Bahkan ada yang terlihat berpiknik di samping gedung, berusaha memanfaatkan waktu sebaik mungkin sembari mendukung jagoannya pentas. Mereka punya jagoannya masing-masing. Luar biasa semangat mereka, patut diapreasiasi.

Nah, Festival Budaya X tahun ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Tabanan, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tabanan, Camat Tabanan, Kepala Desa Dajan Peken, Kepala Desa Delod Peken, Kepala Desa Dauh Peken, juga Jero Bendesa Adat Desa Pekraman Kota Tabanan.

Ketua panitia Festival Budaya X, I Gede Billy Aditya Aganza, menjelaskan tentang tema yang diangkat pada Festival Budaya X tahun ini, yaitu “Angripta Kalanguan” yang berarti menciptakan keindahan.

“Keindahan yang dimaksud merupakan identitas dari seni dan budaya. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai sarana atau wadah bagi generasi muda untuk melestarikan kebudayaan yang menjadi ciri khas Bali. Budaya itulah yang sebenarnya membuat Bali menjadi indah. Jadi dengan adanya Festival Budaya ini, diharapkan generasi muda dapat melestarikan kebudayaan yang menjadi salah satu keindahan pulau Bali.” Ujar Billy yang juga merupakan Bagus Tabanan 2019.

Katanya lagi, adanya Festival Budaya sejatinya dapat memberi wadah bagi generasi muda untuk melestarikan kebudayaan yang menjadi ciri khas Bali dan juga dapat menginspirasi masyarakat untuk ikut serta melestarikan seni dan budaya bali.

I Gede Agus Sukariyanto, S.Par selaku Ketua Umum Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan festival tersebut merupakan wadah bagi generasi muda untuk melestarikan budaya Bali kepada dunia sekaligus bertujuan memperkenalkan dan mensosialisasikan sosok duta pariwisata dan budaya kepada masyarakat.

“Tiap tahun, selalu ada ratusan peserta yang mengikuti festival ini. Hal ini tentu menjadi indikasi semakin tingginya animo masyarakat untuk mengikuti lomba sekaligus mempertahankan seni budaya yang sudah dikenal hingga ke manca negara.” Paparnya.

Barangkali, itulah yang membuat Drs. I Gusti Ngurah Supanji, M.Si selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Festival Budaya yang rutin digelar tiap tahun oleh Pesametonan Jegeg Bagus Tabanan tersebut. Tak hanya itu, kehadirannya juga untuk membuka membuka acara pada Festival Budaya X tahun ini dengan pemukulan kulkul. Tuk…Tuk…Tuk…. Begitu kira-kira bunyi kulkul saat agenda pembukaan.

“Saya menyambut baik atas terselenggaranya Festival Budaya Kabupaten Tabanan ini dengan mengusung tema “Angripta Kalanguan” yang berarti menciptakan keindahan. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu wahana untuk membina anak-anak sejak dini, mencintai budayanya sendiri, sehingga nantinya akan menjadi generasi yang akan mewarisi serta bertanggung jawab untuk melestarikan nilai-nilai hakiki dan budaya bangsa dalam bingkai pariwisata. Di samping juga memberikan ruang untuk mengekspresikan daya inovasi dan kreativitas para peserta dalam keikutsertaannya untul melestarikan budaya kita” ujarnya diikuti oleh tepuk tangan yang meriah oleh semua yang menghadiri Festival Budaya X.

Ia juga mengajak para generasi muda untuk secara maksimal mengekspresikan talenta yang dimiliki sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai salah satu keahlian dalam menunjang pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Tabanan. Wah, mantap betul. Patut diacungi jempol itu.

Saat perlombaan dimulai, semangat para peserta tak perlu diragukan. Mereka menari dengan lincah, berlenggak-lenggok di atas panggung tanpa ragu, bergerak dengan lemah gemulai, lembut, dan tentu saja indah, sesuai dengan tema tahun ini yaitu menciptakan keindahan. Penampilan mereka juga dinilai oleh dewan juri yang tidak perlu diragukan lagi sepak terjangnya. Mereka adalah orang-orang yang mumpuni untuk menilai setiap detail dalam festival ini.

Untuk lomba Tari Bali, kewenangan berada di tangan Ida Ayu Made Diastini, SST., M.Si, Andri Purwanto, ST. dan Ida Bagus Yudistira, S.Sn,. Lomba busana adat ke pura dipegang oleh dua orang di antara juri-juri tadi, yaitu Ida Ayu Made Diastini, SST., M.Si, dan Andri Purwanto, ST, dibantu oleh I Putu Agus Suraditya, S.Sn, sedangkan lomba photogenic sepenuhnya diserahkan kepada I Gusti Agung Mahendra Kepakisan dan Andri Purwanto, ST. Di akhir perlombaan, sebelum nama-nama yang menjadi juara diumumkan, para dewan juri juga memberikan beberapa evaluasi sebagai bekal anak-anak kedepannya, seperti teknik-teknik yang keliru dalam menari, dana apa-apa saja yang harus diperhatikan dalam memperagakan diri. Ahsiap.

Nah, sampailah pada momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang dalam lomba apapun di manapun, yaitu pengumuman juara. Dagdigdug dagdigud…. Degdegan pasti dirasakan para peserta. Tentu mereka berharap bisa menjadi juara, tak ada yang berharap untuk tidak menjadi juara. Menjadi juara itu lumayan, bisa membawa pulang piala, piagam, dan juga uang pembinaan. Hitung-hitung tambah uang jajan, atau juga memperbanyak tabungan.

Mereka sudah pasti menampilkan yang terbaik, namun, hanya mereka dengan nilai tertinggi menurut penilai jurilah yang menjadi juara, dan apresiasi dan penghargaan setinggi-tinggi harus diberikan kepada I gusti Ayu Oryza Sativa Anandya Putri, Putu Rangga Cahyana, dan I Gusti Ayu Kirana Dharma Putri sebagai juara 1,2, dan 3 lomba busana adat ke pura kategori A, Ni Kadek Intan Dwi Maharani, Tri Ananta Sari Putri Amsya, dan Ni Luh Nyoman Indira Pradnya Maheswari sebagai juara 1,2, dan 3 lomba busana adat kategori B.

Lomba Tari Puspanjali dimenangkan oleh Komang Noa Harta Leticia, I Dewa Ayu Komang Kinara Anamayakhosa, dan Komang Prabaswari Partiana Putri sebagai jura 1,2, dan 3. Kemenangan dalam lomba Tari Baris berhasil diraih oleh Gusti Agus Wira Adi Pramana. Ida Bagus Gede Dwi Andika, dan I Putu Gede Raka Anggara Guna sebagai juara 1,2, dan 3.

Dalam lomba Tari Condong, predikat juara berhasil disabet oleh Kadek Davina Partiana Putri, Ni Komang Diah Chinta Putri, dan I Dewa Ayu Komang Kinara Anamayakhosa sebagai juara 1,2, dan 3, dan predikat juara lomba Tari Margapati jatuh di tangan Ni Kadek Dhya Sumitha Apsari, Ni Putu Ayu Asri Sriwedari. Dan Nyoman Ratna Witari. Sedangkan, yang menjadi pemenang dalam lomba photogenic adalah Kadek Tanaya Wedantari Rata, Ni Komang Santani Ima Titib, dan Ayura Viani Putri sebagai juara 1,2, dan 3.

Di samping juara-juara di atas, panitia pelaksana juga memberikan perhragaan kepada juara harapan 1,2, dan 3, serta juara berbakat 1,2, dan 3 pada masing-masing kategori lomba.

Pada saat nama-nama tersebut diumumkan, rasa senang dan bahagia tak bisa disembunyikan oleh mereka yang menjadi juara. Begitu pula yang dirasakan oleh keluarga dan teman-teman mereka. Rasa bangga tak bisa disembunyikan. Bahkan ada orang tua yang mengendong putrinya ke atas panggung untuk menerima penghargaan bersama juara-juara lainnya.

Ah, bahagia sekali rasanya. Mereka menang, mama papa pun senang. Para peserta yang belum beruntung di Festival Budaya tahun ini tentu akan berusaha lebih baik lagi di festival selanjutnya. Mereka tetap semangat, tanpa patah semangat. Akhirnya, pengumuman dan penyerahan penghargaan kepada para juara pun menjadi agenda terakhir dalam Festival Budaya X tahun ini.[T]

Tags: festivaljegeg bagustabanan
Previous Post

Melawat ke Flores [2]: Mengarungi Perairan Komodo

Next Post

Kejiwaan, Energi dan Vibrasi

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post
Kejiwaan, Energi dan Vibrasi

Kejiwaan, Energi dan Vibrasi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co