9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Festival Budaya X Jegeg Bagus Tabanan 2020: Ciptakan Keindahan, Lestarikan Kebudayaan

Julio SaputrabyJulio Saputra
February 3, 2020
inKhas
Festival Budaya X Jegeg Bagus Tabanan 2020: Ciptakan Keindahan, Lestarikan Kebudayaan

gung hendra foto

115
SHARES

Minggu pagi, 2 Februari 2020, suasana di Gedung Kesenian I Ketut Maria nampak ramai, berbeda jika dibandingkan dengan hari-hari biasa. Beberapa anak muda terlihat cantik dan tampan dalam balutan busana adat Bali. Di meja registrasi, mereka melayani anak-anak yang hendak mendaftar kehadiran mereka.

Di beberapa sudut, seperti di belakang panggung, nampak beberapa dari mereka sedang berias, berganti pakaian, sambil mematangkan rasa percaya diri mereka. Bersama-sama mereka akan menampilkan kebolehan masing-masing, beradu kepiawaian dalam menari dan memperagakan diri di atas panggung dalam ajang Festival Budaya X yang digelar Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan.

Masih sama seperti festival di tahun-tahun sebelumnya, Festival Budaya tahun ini juga diadakan dengan serangkaian lomba, yaitu lomba tari bali, lomba busana adat, dan lomba photogenic. Jumlah peserta yang mengikuti festival tahun ini pun tak sedikit.

Tercatat ada 189 peserta yang unjuk gigi dalam 7 kategori lomba yang berbeda. Kategori pada lomba tari yang ada yaitu Tari Puspanjali (Kelas 1 – 3 SD) dengan 54 peserta, Tari Baris Tunggal (Kelas 4 – 6 SD) dengan 18 peserta, Tari Condong (Kelas 4 – 6 SD) dengan 44 peserta, dan Tari Margapati (Kelas 7 – 9 SMP) dengan 24 peserta, sedangkan kategori pada lomba busana adat ke pura dibagi menjadi kategori A (Kelas 1 – 3 SD) dengan 17 peserta, dan kategori B (Kelas 4 – 6 SD) dengan 11 peserta, dan lomba photogenic sendiri dikhusukan bagi anak-anak PAUD dan TK dengan total 21 peserta.

Tak heran jika kemudian suasana di sana menjadi sangat ramai. Ramai anak-anak, ramai candaan, ramai pedagang mainan dan cemilan, ramai juga yang berlari ke sana kemari dan tertawa. Apalagi, anak-anak tersebut juga datang bersama keluarga dan sanak famili mereka. Ada yang mengajak orang tuanya, ada pula sepupu-sepupunya, kakek neneknya, juga teman dekat mereka sendiri. Bahkan ada yang terlihat berpiknik di samping gedung, berusaha memanfaatkan waktu sebaik mungkin sembari mendukung jagoannya pentas. Mereka punya jagoannya masing-masing. Luar biasa semangat mereka, patut diapreasiasi.

Nah, Festival Budaya X tahun ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Tabanan, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Tabanan, Camat Tabanan, Kepala Desa Dajan Peken, Kepala Desa Delod Peken, Kepala Desa Dauh Peken, juga Jero Bendesa Adat Desa Pekraman Kota Tabanan.

Ketua panitia Festival Budaya X, I Gede Billy Aditya Aganza, menjelaskan tentang tema yang diangkat pada Festival Budaya X tahun ini, yaitu “Angripta Kalanguan” yang berarti menciptakan keindahan.

“Keindahan yang dimaksud merupakan identitas dari seni dan budaya. Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini sebagai sarana atau wadah bagi generasi muda untuk melestarikan kebudayaan yang menjadi ciri khas Bali. Budaya itulah yang sebenarnya membuat Bali menjadi indah. Jadi dengan adanya Festival Budaya ini, diharapkan generasi muda dapat melestarikan kebudayaan yang menjadi salah satu keindahan pulau Bali.” Ujar Billy yang juga merupakan Bagus Tabanan 2019.

Katanya lagi, adanya Festival Budaya sejatinya dapat memberi wadah bagi generasi muda untuk melestarikan kebudayaan yang menjadi ciri khas Bali dan juga dapat menginspirasi masyarakat untuk ikut serta melestarikan seni dan budaya bali.

I Gede Agus Sukariyanto, S.Par selaku Ketua Umum Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan festival tersebut merupakan wadah bagi generasi muda untuk melestarikan budaya Bali kepada dunia sekaligus bertujuan memperkenalkan dan mensosialisasikan sosok duta pariwisata dan budaya kepada masyarakat.

“Tiap tahun, selalu ada ratusan peserta yang mengikuti festival ini. Hal ini tentu menjadi indikasi semakin tingginya animo masyarakat untuk mengikuti lomba sekaligus mempertahankan seni budaya yang sudah dikenal hingga ke manca negara.” Paparnya.

Barangkali, itulah yang membuat Drs. I Gusti Ngurah Supanji, M.Si selaku Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas penyelenggaraan Festival Budaya yang rutin digelar tiap tahun oleh Pesametonan Jegeg Bagus Tabanan tersebut. Tak hanya itu, kehadirannya juga untuk membuka membuka acara pada Festival Budaya X tahun ini dengan pemukulan kulkul. Tuk…Tuk…Tuk…. Begitu kira-kira bunyi kulkul saat agenda pembukaan.

“Saya menyambut baik atas terselenggaranya Festival Budaya Kabupaten Tabanan ini dengan mengusung tema “Angripta Kalanguan” yang berarti menciptakan keindahan. Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai salah satu wahana untuk membina anak-anak sejak dini, mencintai budayanya sendiri, sehingga nantinya akan menjadi generasi yang akan mewarisi serta bertanggung jawab untuk melestarikan nilai-nilai hakiki dan budaya bangsa dalam bingkai pariwisata. Di samping juga memberikan ruang untuk mengekspresikan daya inovasi dan kreativitas para peserta dalam keikutsertaannya untul melestarikan budaya kita” ujarnya diikuti oleh tepuk tangan yang meriah oleh semua yang menghadiri Festival Budaya X.

Ia juga mengajak para generasi muda untuk secara maksimal mengekspresikan talenta yang dimiliki sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai salah satu keahlian dalam menunjang pembangunan kepariwisataan di Kabupaten Tabanan. Wah, mantap betul. Patut diacungi jempol itu.

Saat perlombaan dimulai, semangat para peserta tak perlu diragukan. Mereka menari dengan lincah, berlenggak-lenggok di atas panggung tanpa ragu, bergerak dengan lemah gemulai, lembut, dan tentu saja indah, sesuai dengan tema tahun ini yaitu menciptakan keindahan. Penampilan mereka juga dinilai oleh dewan juri yang tidak perlu diragukan lagi sepak terjangnya. Mereka adalah orang-orang yang mumpuni untuk menilai setiap detail dalam festival ini.

Untuk lomba Tari Bali, kewenangan berada di tangan Ida Ayu Made Diastini, SST., M.Si, Andri Purwanto, ST. dan Ida Bagus Yudistira, S.Sn,. Lomba busana adat ke pura dipegang oleh dua orang di antara juri-juri tadi, yaitu Ida Ayu Made Diastini, SST., M.Si, dan Andri Purwanto, ST, dibantu oleh I Putu Agus Suraditya, S.Sn, sedangkan lomba photogenic sepenuhnya diserahkan kepada I Gusti Agung Mahendra Kepakisan dan Andri Purwanto, ST. Di akhir perlombaan, sebelum nama-nama yang menjadi juara diumumkan, para dewan juri juga memberikan beberapa evaluasi sebagai bekal anak-anak kedepannya, seperti teknik-teknik yang keliru dalam menari, dana apa-apa saja yang harus diperhatikan dalam memperagakan diri. Ahsiap.

Nah, sampailah pada momen yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang dalam lomba apapun di manapun, yaitu pengumuman juara. Dagdigdug dagdigud…. Degdegan pasti dirasakan para peserta. Tentu mereka berharap bisa menjadi juara, tak ada yang berharap untuk tidak menjadi juara. Menjadi juara itu lumayan, bisa membawa pulang piala, piagam, dan juga uang pembinaan. Hitung-hitung tambah uang jajan, atau juga memperbanyak tabungan.

Mereka sudah pasti menampilkan yang terbaik, namun, hanya mereka dengan nilai tertinggi menurut penilai jurilah yang menjadi juara, dan apresiasi dan penghargaan setinggi-tinggi harus diberikan kepada I gusti Ayu Oryza Sativa Anandya Putri, Putu Rangga Cahyana, dan I Gusti Ayu Kirana Dharma Putri sebagai juara 1,2, dan 3 lomba busana adat ke pura kategori A, Ni Kadek Intan Dwi Maharani, Tri Ananta Sari Putri Amsya, dan Ni Luh Nyoman Indira Pradnya Maheswari sebagai juara 1,2, dan 3 lomba busana adat kategori B.

Lomba Tari Puspanjali dimenangkan oleh Komang Noa Harta Leticia, I Dewa Ayu Komang Kinara Anamayakhosa, dan Komang Prabaswari Partiana Putri sebagai jura 1,2, dan 3. Kemenangan dalam lomba Tari Baris berhasil diraih oleh Gusti Agus Wira Adi Pramana. Ida Bagus Gede Dwi Andika, dan I Putu Gede Raka Anggara Guna sebagai juara 1,2, dan 3.

Dalam lomba Tari Condong, predikat juara berhasil disabet oleh Kadek Davina Partiana Putri, Ni Komang Diah Chinta Putri, dan I Dewa Ayu Komang Kinara Anamayakhosa sebagai juara 1,2, dan 3, dan predikat juara lomba Tari Margapati jatuh di tangan Ni Kadek Dhya Sumitha Apsari, Ni Putu Ayu Asri Sriwedari. Dan Nyoman Ratna Witari. Sedangkan, yang menjadi pemenang dalam lomba photogenic adalah Kadek Tanaya Wedantari Rata, Ni Komang Santani Ima Titib, dan Ayura Viani Putri sebagai juara 1,2, dan 3.

Di samping juara-juara di atas, panitia pelaksana juga memberikan perhragaan kepada juara harapan 1,2, dan 3, serta juara berbakat 1,2, dan 3 pada masing-masing kategori lomba.

Pada saat nama-nama tersebut diumumkan, rasa senang dan bahagia tak bisa disembunyikan oleh mereka yang menjadi juara. Begitu pula yang dirasakan oleh keluarga dan teman-teman mereka. Rasa bangga tak bisa disembunyikan. Bahkan ada orang tua yang mengendong putrinya ke atas panggung untuk menerima penghargaan bersama juara-juara lainnya.

Ah, bahagia sekali rasanya. Mereka menang, mama papa pun senang. Para peserta yang belum beruntung di Festival Budaya tahun ini tentu akan berusaha lebih baik lagi di festival selanjutnya. Mereka tetap semangat, tanpa patah semangat. Akhirnya, pengumuman dan penyerahan penghargaan kepada para juara pun menjadi agenda terakhir dalam Festival Budaya X tahun ini.[T]

Tags: festivaljegeg bagustabanan
Previous Post

Melawat ke Flores [2]: Mengarungi Perairan Komodo

Next Post

Kejiwaan, Energi dan Vibrasi

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post
Kejiwaan, Energi dan Vibrasi

Kejiwaan, Energi dan Vibrasi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co