11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sastra Sungsang

IGA Darma PutrabyIGA Darma Putra
January 20, 2020
inEsai
Swastyastu, Nama Saya Cangak
3
SHARES

“Berlindung pada sastra”. Begitu ada ajaran yang pernah saya dengar dengan telinga Cangak mungil ini. Sastra dalam quote itu berarti segala macam kebijaksanaan. Terutama yang terdapat dalam teks-teks seperti geguritan, kakawin, parwa, upanisad, wedangga, sutra, weda. Mendengar kata-kata itu, membuat saya membayangkan sastra seperti rumah. Rumah sastra tempat saya pulang jika lelah dengan urusan itu dan ini.

Karena sastra adalah rumah, artinya sastralah tempat kita berasal. Ke asal itu pula nanti kita akan kembali setelah melakukan perjalanan jauh. Saya tidak pernah berhenti membayangkan, bahwa hidup ini adalah perjalanan menjauh dari asal. Karena makin hari makin jauh, maka asal itu dengan mudah kita lupakan. Dalam teks-teks Babad yang diwarisi di Bali, kita tidak perlu bersusah-susah menemukan daftar kutukan dari leluhur seandainya kita melupakan asal. Caranya agar ingat, banyak orang yang menempuh jalan berbalik untuk kembali. Kemana? Kembali mengingat asal, leluhur!

Jalan seperti itu disebut nyungsang dalam bahasa Bali. Sejauh ini, ada beberapa hal yang posisinya nyungsang sepengetahuan saya. Nyungsang pertama dilakukan oleh anak tawon. Semasa jadi anak-anak, ia bergantung dalam sarang dengan kepala menghadap ke bawah. Posisi ini dalam teks lontar adalah analogi manusia yang hanya melihat segala kenyataan yang ada di bawah kepalanya. Analogi ini didedikasikan terutama bagi seluruh manusia yang hanya melihat sesuatu hanya dari satu suduh pandang. Karena pengetahuan yang ia dapat hanya dari satu sudut pandang, maka dengan satu sudut pandang itu pula ia menjalani hidupnya.

Nyungsang kedua adalah Ongkara. Ada banyak sekali teks yang bisa dirujuk untuk menjelaskan Ongkara Sungsang. Teks-teks itu tidak akan saya sebutkan satu persatu. Menurut ahlinya ahli Ongkara, Ongkara dengan posisi terbalik adalah simbol air yang terus mengalir. Air yang mengalir itu, bukan sembarang air dan bukan pula air sembarangan. Air itu konon bernama Amerta. A berarti tidak, merta berarti mati. Amerta adalah air yang jika berhasil diminum, membuat peminumnya tidak mati-mati alias abadi.

Nyungsang ketiga adalah Manusia. Saya namakan Manusia Sungsang. Manusia Sungsang ini benar-benar dipraktikkan oleh orang-orang yang memperdalam yoga olah tubuh. Kakinya diangkat ke atas, kepala sebagai tumpuan. Posisi ini disebut Sirsasana.

Nyungsang keempat dipraktikkan oleh salah satu murid Calon Arang. Menurut sumber terpercaya, konon praktik nyungsang ini dilakukan untuk memuja Bhatari Bagawati. Tidak cukup hanya sekadar nyungsang, tapi juga menunjukkan lidahnya yang memanjang. Dengan posisi itu Bhatari Bagawati dipuja dan berkenan muncul di hadapan Calon Arang.

Nyungsang kelima dipraktikkan oleh Kala. Kala selalu dibayangkan secara stereotip berwajah menyeramkan dengan rambut ikal yang panjang. Tubuhnya besar dengan bulu lebih lebat dari hutan hujan tropis. Dalam banyak cerita, Kala bisa mengeluarkan berbagai macam senjata dari pori-porinya. Tidak hanya ratusan, tapi ribuan senjata dan pasukan perang. Kala dalam cerita Sutasoma, bahkan bisa berubah menjadi Naga. Naga jelmaan Kala itu hendak menelan Sutasoma. Kala yang nyungsang disebut Kala Sungsang. Gambar Kala Sungsang ini bisa kita temukan jika kita rajin membaca-baca lontar yang isinya ilmu-ilmu tentang Kala Sungsang. Untuk apa gambar semacam itu? Itu juga yang ingin saya tanyakan kepada yang tahu.

Nyungsang keenam ada dalam cerita Sumanasantaka. Konon ada bunga cempaka yang jatuhnya nyungsang. Ajaibnya, bunga cempaka itu jatuhnya pilih-pilih. Tepat di tengah-tengah dada seorang putri cantik dari kerajaan Widarba. Namanya Indumati. Bunga cempaka itu adalah penghilang kutukan bagi Indumati yang dahulunya adalah bidadari bernama Dyah Harini. Konon bidadari itu dikutuk menjelma menjadi manusia. Ternyata terlahir di dunia ini sebagai manusia adalah kutukan!

Sungsang ketujuh adalah nama salah satu kakawin berjudul Anja-anja Sungsang. Kakawin ini berada dalam satu naskah dengan Anyang Nirartha. Dua bait terakhir disebut Anja-anja Sungsang. Bait pertama menceritakan tentang sebuah bayangan yang membangkitkan rasa rindu. Pengarang konon memohon belas kasihan kepada kekasihnya karena tidak rela ditinggalkan. Katanya, “Dewiku ku mohon, hapuslah air mataku sekarang, mengapa kau begitu kejam?”.

Sungsang kedelapan adalah nama sebuah bunga. Bunga ini konon tumbuh terbalik dan menyatu dengan bunga Alikukun. Bunga ini ada di dalam kakawin Anja-Anja Sungsang. Anja-anja Sungsang berarti pengembara yang kembali.

Sungsang kesembilan yang sekaligus saya gunakan sebagai nomor terakhir adalah Kita. Bagi saya, kita ini adalah Sungsang. Sungsang karena saya merasa kita selalu terbalik. Yang benar sering kita salahkan, sedangkan yang salah selalu kita carikan pembenar. Kita makhluk yang salah, tapi selalu merasa benar. [T]


Kacang [Kamus Cangak]

Sungsang         : Kita

Tags: babadfilsafatrenungansastra
Previous Post

Ada yang Tercecer dari Sebuah Kecepatan

Next Post

Ari Anggara, Dari Ketua OSIS, Ketua BEM, ke Kepala Desa

IGA Darma Putra

IGA Darma Putra

Penulis, tinggal di Bangli

Next Post
Ari Anggara, Dari Ketua OSIS, Ketua BEM, ke Kepala Desa

Ari Anggara, Dari Ketua OSIS, Ketua BEM, ke Kepala Desa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co