30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pameran Anala Collective “Illegal Trade” – Kecenderungan Berbeda dalam Membangun Kesenian di Bali

Vincent ChandrabyVincent Chandra
January 2, 2020
inUlasan
Pameran Anala Collective “Illegal Trade” – Kecenderungan Berbeda dalam Membangun Kesenian di Bali

Pameran Anala Collective “Illegal Trade” di Kulidan Kitchen & Space, Jalan Garuda Wisnu, Sukawati, Gianyar, Bali, 29 Desember hingga 5 Januari 2020.

113
SHARES

Pameran yang ditulis oleh Sophie Mahakam Anggawi ini berlangsung di Kulidan Kitchen & Space, Jalan Garuda Wisnu, Sukawati, Gianyar, Bali, 29 Desember hingga 5 Januari 2020. Salah seorang founder Trash Stock Festival, I Putu Hendra Arimbawa didaulat untuk membuka pameran ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap para perupa muda yang telah merespond isu di lingkungan sosial mereka secara kreatif. Ia juga mengharapkan Kulidan Kitchen Space agar dapat terus menjadi ruang atau wadah bagi generasi muda dalam mengeksplorasi segala kemungkinan kreativitas untuk memajukan kesenian di Bali.

Ida Bagus Eka Suta Harunika, I Putu Adi Putra Wiwana, I Kadek Adi Putra Wijaya, I Made Dwi Karang Prasetya, Romario Paulus Bagus Saputra Bere, Ida Bagus Arta Tri Atmaja, I Gusti Putu Yoga Jana Priya “Rah Bego”, ketujuh peserta pameran ini adalah salah 7 dari 40 Mahasiswa Seni Rupa yang tergabung dalam sebuah event pameran Empat Panel pada bulan Juni lalu di Bentara Budaya Bali, tahun 2019. Seolah diburu rasa rindu yang teramat, akhirnya awal bulan Desember kemarin mereka memutuskan untuk kembali bertemu dan mengungkapkan keinginan mereka untuk menghadirkan “anak-anak” mereka di ruang yang sama. Kemudian niat baik ini direspon cepat oleh Komang Adi, selaku owner dari Kulidan Kitchen & Space.

Adi Wiwana pun sebagai representasi dari kelompok Anala, saat pembukaan pameran “Illegal Trade” ini mengaku mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemilik galeri, kawan-kawan perupa, hingga dosen di universitas mereka masing-masing. Kemudian ia menjelaskan alasan menamai diri mereka “Anala”, sebagai representasi dari seorang Ibu, yang menjaga anak sejak dalam kandungan sampai akhirnya terbentuk sempurna. Mereka berharap nama ini menjadi pandangan mereka dalam berkarya walaupun memiliki kecenderungan yang berbeda-beda, namun mereka dapat berkerjasama membangun kesenian di Bali.


IMG_5787.jpg

Bahwa kami, Anala, dengan kecenderungan yang berbeda-beda ingin membangun kesenian di Bali.

Persiapan pameran Anala terbilang cukup singkat. Dalam pameran ini hanya terdisplay sebanyak 13 karya yakni terdiri dari 12 lukisan dan 1 karya found object. Masing-masing dari mereka hanya dapat memamerkan 2 karya. Sedikit disayangkan, mengingat ukuran ruang yang cukup luas, rasanya dengan jumlah karya yang lebih banyak, tentu sesuai dengan tema, juga dengan pengerjaan yang sungguh-sungguh, atau dengan menampilkan karya kolektif para peserta pameran, rasanya citra megah atas tema yang diangkat akan lebih mampu terbangun. Saya teringat akan perkataan Amit Ray, “Excellence comes when we balance quantity and quality”.

Tema “Illegal Trade” yang dicanangkan sebagai judul pameran Anala tampak mengindikasikan sebuah kekhawatiran atas komoditi yang diperdagangkan secara berlebihan. Oleh Sophie dalam tulisan kuratorialnya, mengatakan bahwa Anala mencoba mempersoalkan batasan antara “legal” dan “illegal”, yang saya tangkap ini mungkin berujung pada percobaan mendefinisikan antara mana yang “adil” dan “tidak adil”, mana yang “benar” dan “tidak benar”. Karya-karya yang tampil dalam pameran ini adalah hasil dari bagaimana para perupa menerjemahkan dualitas tersebut dalam bentuk karya seni lukis.

Text Box: Gus Eka
Hilang #2
100 cm x 80 cm
Mixed Media

Untuk lukisan Ida Bagus Eka Suta Harunika atau yang akrab disapa Gus Eka misalnya, tampak objek menyerupai robot dan artefak yang dibuat dengan gaya dekoratif. “Karya ini hasil pengamatan atau riset kecil-kecilan saya terhadap kasus-kasus pencurian terhadap benda-benda artefak, salah satunya di Pura Baha Badung yang kehilangan arca Rangda, robot itu saya representasikan sebagai oknum pencurinya, bajunya pun dibuat loreng layaknya dresscode orang-orang di balik jeruji,” ujar pria berambut gondrong ini. Karyanya dalam pameran ini cukup berbeda dengan karya-karya sebelumnya, yang garis-garisnya cenderung lebih teratur, rapi, penuh perhitungan. Kali ini garisnya cenderung lebih tegas dan ekspresif. Pada karyanya ia mencoba mengombinasikan beberapa elemen visual dengan maksud menghadirkan kejutan. Seperti pada background yang diisi dengan lelehan dan warna-warna kontras. “Banyak yang bilang karya saya flatatau datar, tak kelihatan objeknya, tapi saya secara sadar menghadirkannya demikian, agar apresian berusaha melihat setiap bidang yang ada, karena disetiapnya saya selalu berusaha menampilkan kejutan-kejutan,” kata Gus Eka.

Text Box: Gus Arta
How is The Dog #1
80 cm x 60 cm
Mixed Media

Terjemahan tema ini juga tampak pada karya Ida Bagus Arta Tri Atmaja atau yang akrab disapa Gus Arta. “Anjing-anjing di Bali sebagai subject matter karya saya, sudah sejak lama kehilangan perannya sebagai sahabat manusia, mereka dialihperankan menjadi bagian dari komoditas,” ujar Gus Arta. Dalam karyanya ia menghadirkan citra empatik lewat simbol-simbol yang mengelilingiobjek utama. Kepala anjing yang dipotong, disate, dan diperdagangkan, simbol itu diulang-ulang seolah ingin menegaskan perilaku ganas para pelakunya. Pria humoris ini berharap karyanya menjadi bagian dari upaya penyadaran terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakininya.

IMG_5798.jpg

Karya digital milik Adi Putra Wijaya menghadirkan gambaran perlawanan terhadap penindasan burung Jalak Bali. Wijaya memandang perlu melindungi hewan indah ini dari tindakan manusia yang egois dan serakah seperti sifat raksasa sebagaimana tampak pada karyanya. Pemilihan medium Wijaya sendiri tidak lagi asing dan dirasa penting dalam era global ini, sehingga karya-karya digital pula mendapat penerimaan yang luas. Melihat karya ini membuat saya teringat pada karya-karya Taeyoung Choi, seorang seniman asal Amerika Serikat yang juga menggunakan teknologi digital sebagai medium berkaryanya. Karya-karyanya menampilkan refleksi citra menegangkan, mengharukan, dan misterius. Nuansa demikianlah yang saya harapkan juga muncul pada karya Wijaya.

Karya lain yang hadir dalam pameran ini antara lain Adi Putra Wiwana yang menghadirkan objek Barong Bali, anak kecil dan perempuan dalam lukisannya, Made Dwi Karang dengan batu-batu nya yang dihias serupa hidangan, lukisan Rio Saputra dengan obsesinya terhadap Orang Utan, lukisan Ngurah Yogi “Rah Bego” dengan objek anak kecil tanpa ekspresi wajah yang berlebih. Kesemua karya ini mencoba mengajak kita untuk merenung tentang persoalan yang telah disampaikan sebelumnya. Dan melalui pameran ini, kita harapkan generasi muda terus saling mendukung dan menjaga dinamika kelompok serupa ini. Sebab perihal mengembangkan kesenian di Bali seperti cita-cita besar dari kelompok Anala ini adalah tanggung jawab kita bersama. [T]

Tags: Pameran Seni RupaSeni Rupa
Previous Post

Sesajen untuk Pekak – [Refleksi Tahun Baru 2020]

Next Post

Sambut Tahun 2020, Pemuda Kayoman Pedawa Tak Henti Tanam Pohon

Vincent Chandra

Vincent Chandra

lahir dan besar di Medan, menempuh pendidikan S1 di Undiksha, Singaraja. Senang menggambar, melukis, menulis, dan terus ingin belajar hal-hal baru.

Next Post
Sambut Tahun 2020, Pemuda Kayoman Pedawa Tak Henti Tanam Pohon

Sambut Tahun 2020, Pemuda Kayoman Pedawa Tak Henti Tanam Pohon

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co