10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Senang-senang Akhir Tahun di Komunitas Mahima: Muspus dan Baca Puisi Penuh Euforia

Wahyu Gitari ParamitabyWahyu Gitari Paramita
December 21, 2019
inFeature
Senang-senang Akhir Tahun di Komunitas Mahima: Muspus dan Baca Puisi Penuh Euforia

Senang-senang di Komunitas Mahima, Jumat 20 Desember 2019

118
SHARES

“Rumah ini selalu terbuka untuk kita berkeasi, berkreativitas. Kalian bisa menggunakan rumah ini daripada susah-susah mencari dan menyewa tempat lain.” Kalimat ini adalah salah satu yang saya ingat ketika Made Adnyana Ole memberi semacam sambutan sebelum membuka acara keren di Mahima pada Jumat, 20 Desember 2019 malam. Katanya, acara ini adalah acara dadakan yang bertajuk Happy-Happy atau Senang-Senang Akhir Tahun 2019. Mungkin bisa dikatakan sebagai syukuran terhadap apa yang telah teman-teman Mahima capai selama kurun waktu setahun ini.

Acara dimulai saat petang timbul menggantikan sore di Pantai Indah, Rumah Belajar Komunitas Mahima. Saya ikut bergabung untuk berpartisipasi bersama banyak orang yang terbuka dan asyik yang memang sudah banyak berproses di komunitas ini. Senang sekali rasanya bisa bertemu dengan kelompok seni anak-anak Sembilan Pohon, Kelompok Nol Derajat, Teater dari Utara, teman-teman dari Canasta Creative Space, anak-anak Teater Kampus Seribu Jendela, dan perempuan-perempuan Mahima.

Acara ini memang dibuka dengan santai yang berjarak dari kata formal. Anggara Surya adalah pimpinan acara yang mungkin bisa disebut sebagai Ketua Panitia. Diawali dengan Musikalisasi Puisi yang dibawakan oleh Kelompok Nol Derajat yang terdiri dari vokal Mila dan Tantri, sedangkan Ari memegang pengiring musik berupa gitar. Sebenarnya saya ingin protes dan penasaran. Mungkinkah muspus yang mereka tampilkan ini adalah dadakan?

Bahkan saya sudah mendayu-dayu sejak dentingan senar gitar pertama. Ditambah kolaborasi suara Kak Mila dan Kak Tantri yang Membawakan Puisi “Nyanyian Hutan” dan “Interior Danau” membuat seisi Rumah Belajar Komunitas Mahima tersentuh, terbuai dan membisu. Saya pun ikut menganga karena lantuan musik yang berhasil menyeret saya masuk ke suasana imajinasi yang saya buat. Luar biasa.

Menurut saya ini konsep yang bagus. Anggara Surya yang biasa saya panggil Kak Wah mengatur pementasan Musikalisasi Puisi diselingi dengan pembacaan puisi oleh anak-anak yang hadir saat itu. Saya rasa ini agar menghindari suasana bosan, walaupun saya pribadi mungkin tak bosan mendengar musikalisasi puisi yang membuat bulu kudu berdiri. Dian Ayu, yang merupakan penulis di Tatkala.co memiliki kesempatan pertama membacakan 2 puisi buah karya Made Adnyana Ole yang berjudul “Kiasan diri” dan “Perempuan di Tepi Danau”. Suara tegasnya mengisi panggung dan sekitarnya. Riuh tepuk tangan tentu tak luput saat itu.

Dari Utara menjajaki panggung dengan Musikalisasi Puisi berjudul “Di Bawa Pohon Ketapang” buah Karya Wayan Eka Askara dan “Mekenyem”. Astaga, sekali lagi saya tak percaya bahwa persiapan yang mereka lakukan tidak maksimal. Sangat mulus dan menghanyutkan. Sungguh sebenarnya disela menikmati pementasan, saya menyempatkan untuk melirik-lirik penonton yang juga sedang menikmati pementasan. Saya sedikit tergelitik. Bagaimana tidak, ekspresi mereka sangat beragam dan bagi saya itu lucu. Ada yang menutup mata, menuntuk, lipsing, mengangguk, menggeleng dengan sebatang rokok yang hampir habis, bahkan senyum-senyum sendiri. Parah betul suasana yang terbentuk, hahaha…


Anak-anak SMAN Bali Mandara dan SMAN 1 Sukasada bersama Wayan Sujana dari Disbud Buleleng dan Dokter Arya, penulis kolom dokter di tatkala.co dalam acara Senang Senang Akhir Tahun di Komunitas Mahima

Anak-anak Sembilan Pohon kemudian menaiki panggung yang berlatar tembok penuh dengan figura-figura artistik. Tentu sekali lagi saya menelan ludah ketika suara vokalis menyatu yang terdengar harmoni dan bergaung di daun telinga saya. Musikalisasi puisi pertama berjudul Dewi Padi, Puisi buah karya Made Adnyana Ole yang memberikan nafas yang berbeda dari Dewi Padi yang saya kenal , yaitu aransemen milik Aggara Surya. Dewi Padi yang mereka bawakan hanya sedikit bertambah temponya dibanding Dewi Padi yang sering saya dengar. Tapi sungguh itu Luar biasa. Saya sebenarnya ingin bertanya kepada mereka siapa pengaransemen Musikalisasi Puisi dewi Padi yang mereka bawakan malam itu. Tapi sayang, luput dari ingatan saya. Tak hanya Dewi Padi, mereka membawakan Musikalisasi Puisi Berjudul Lawat dengan cengkok sunda. Sekali lagi saya dan hadirin tersapu suasana.

Musikalisasi Puisi yang terakhir dibawakan oleh kelompok Komunitas Mahima yang terdiri dari Rahatri Ningrat, Susanti Dewi, Satria Aditya. Dewi Padi Puisi buah karya Made Adnyana Ole dan aransemen dari Anggara Surya kembali mendengung di antara tembok-tembok Rumah Belajar Komunitas Mahima. Tentu karena terlalu terenyuh, saya ikut bernyanyi sepuasnya, disamping itu aransemen ini tidak terlalu asing bagi kedua telinga saya. Sungguh malam sederhana yang gemerlap bagi saya, apalagi tersedia makanan gratis, hahaha…

Tentu saja malam syukuran tak akan terpisah dari adanya acara makan bersama. Lawar putih dan daging ayam menjadi sorotan utama di meja makanan. Tamu yang berkesmpatan hadir telah disilakan mengambil makanan yang tersedia di ruang tengah. Termasuk saya, kami hanya bersenda gurau.

Untuk mengisi panggung yang kosong, Open Mic baca puisi pun diterapkan. Tentu tak perlu undian atau semacamnya, para senior yang bisa saya kategorikan expert langsung menyambar melancarkan aksi di panggung Mahima. Beberapa dari mereka adalah Jong Santiasa, Agus Wiratama, Juli Sastrawan, Anggara Surya, dan yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Surprise, Bapak Made Adnyana Ole juga ikut dengan epik membawakan puisi karyanya yang berjudul “Mimpi Buruk Layon Sari bagi Nasib Buruk Jaya Prana”.

Ia membawakannya dengan sangat-sangat santai, tapi mengapa tetap saya terpaku? Bukan hanya saya, penonton lain pun begitu. Sebenarnya Pak Adnyana Ole sempat memberikan teknik pemilihan diksi yang ia gunakan selama ini ditengah penampilannya. Telinga, mata, otak, bahkan pori-pori kulit saya sudah bersiap menerima ilmunya. Yah tapi sayang, Pak Ole teringat bahwa ini bukan workshop yang akan menyita banyak waktu. Beliau sadar waktu semakin larut. Ah… tak apa. Walau setengah sangat membantu saya yang baru saja mulai belajar menulis hahaha…

Yang tidak akan saya lupa adalah ijin dari Bapak Made Adnyana Ole membawa salah satu buku yang mana saja yang beliau pajang di dekat rak buku raksasanya. Terima kasih Pak, saya comot satu buku milik Bapak berjudul “Dongeng dari Utara”. Beliau berpesan agar bukunya dibaca dengan baik. Ah… tentu saja Pak.

Saya putuskan mengetik cerita hari kemarin karena memang membekas. Euforia yang telah menjadi salah satu memori saya di tahun 2019 sangat terasa. Rasanya saya sangat beruntung diperbolehkan ikut menghadiri acara bersama dengan orang-orang hebat daerah utara. Saya memiliki kesempatan untuk berkenalan, bercengkrama, dan membuat kenangan bersama.  Diakhir acara kami bernyanyi bersama diiringi petikan gitar oleh kak Ari. Blitz dan suara gelak tawa menyambung hingga acara berakhir. [T]

Tags: Komunitas MahimaPuisisastra
Previous Post

Drama Ini Tak Akan Berakhir – Obituari Sunaryono Basuki Ks.

Next Post

Ibu

Wahyu Gitari Paramita

Wahyu Gitari Paramita

Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha

Next Post
Saat Raga Sakit, Biarkan Pikiran Tetap Sehat –Cerita Tentang Pasien Cuci Darah

Ibu

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co