31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Perjumpaan dengan Bayangan yang Hilang

Surya GemilangbySurya Gemilang
September 15, 2019
inCerpen
Perjumpaan dengan Bayangan yang Hilang

Foto ilustrasi: Pameran Tunggal Nyoman Erawan Shadow Dance 3 -- Monolog Rupa Dasa Muka, Festival Monolog Bali 100 Putu Wijaya, 28 Oktober 2017, di Bentara Budaya Bali (Foto: Rudi Waisnawa)

111
SHARES

Cerpen: Surya Gemilang

____

Pagi ini saya tak bisa bercermin gara-gara bayangan saya menghilang. Di cermin, saya hanya melihat dinding putih serta tiruan lukisan The Scream yang menjadi latar belakang tubuh saya. Saya jadi amat kesusahan untuk berdandan, padahal saya mesti cepat-cepat berangkat ke sebuah kafe untuk berkencan.

Saat berjalan kaki menuju kafe, saya sempat berhenti di pinggir jalan untuk memeriksa selokan; di airnya, saya juga tak melihat bayangan diri saya. Saya sempat pula menatap kaca etalase sebuah toko lekat-lekat, tapi sama sekali tak saya dapati bayangan saya terpantul di sana. Begitu juga saat saya memandangi spion kendaraan-kendaraan yang diparkir di pinggir jalan pun mata orang-orang yang menyapa saya.

Apakah bayangan memang bisa pergi—dan kembali—sewaktu-waktu, sesuai kehendak sang bayangan? Apakah bayangan memiliki semacam masa kedaluwarsa atau semacam nyawa yang tak menjadi satu dengan nyawa yang menghidupi raga kita? Ah, persetan dengan bayangan. Apa yang membuat saya waswas sekarang bukanlah bayangan yang hilang, melainkan bagus atau tidaknya dandanan saya—dan untuk memastikan itu, saya harus memeriksa bayangan saya di cermin! Kalau dandanan saya jelek, bagaimana reaksi lelaki yang akan saya kencani itu?

Tidak, saya tidak sedang membicarakan soal cinta. Hanya kencan. Jadi, Anda tak bisa menghibur saya dengan kalimat, “Kalau lelaki itu memang mencintai Anda, ia tak akan mempermasalahkan dandanan Anda yang kacau.” Saya bahkan belum pernah berjumpa dengan lelaki tersebut; sejauh ini kami hanya berkomunikasi via aplikasi kencan.

Akhirnya saya tiba di depan kafe itu. Melalui kaca jendela yang amat besar, saya melihat lelaki yang akan saya kencani sudah menghuni salah satu meja. Wajah tampan itu sesuai dengan foto yang dipajangnya di aplikasi kencan.

Bagaimana jika dandanan saya jelek? Bagaimana jika, menurutnya, wanita yang ideal adalah wanita yang mempunyai bayangan?

Tahu-tahu saya mendengar ada yang tertawa. Rupanya tawa itu berasal dari seorang pria yang berdiri di samping pintu masuk kafe: si Doorman. Ia langsung membuang muka begitu saya membalas tatapannya, tanpa membuang tawanya.

“Apa yang lucu dari saya, heh?!”

Tawa si Doorman seketika lenyap. Ia menunduk dengan wajah pucat.

Saya mendekatinya. “Anda menertawakan saya, bukan?”

“Maaf, Nona. Maaf …. Saya memang tak terbiasa menahan tawa.” Suaranya bergetar.

“Apa yang lucu dari saya?”

“Hmm … anu ….”

“Apa dandanan saya lucu?!”

Si Doorman mengangguk.

“Terima kasih.”

“Lho? Anda, kok, malah berterima kasih pada saya.”

“Lupakan saja. Apa Anda bisa membantu memperbaiki dandanan saya?”

“Ah, saya tak pernah mempelajari dandanan perempuan, Nona. Apa Nona tak bisa berdandan sendiri? Eh, kok, saya malah bertanya demikian, ya? Padahal jawabannya sudah jelas sekali.” Ia lantas tertawa, dan baru melanjutkan kalimatnya setelah saya menamparnya. “Maafkan tawa saya, Nona. Kalau Nona hendak memperbaiki dandanan, sebaiknya Nona pergi ke salon yang ada di sana.” Ia menunjuk ke suatu arah.

Begitu saya hendak menyeberang ke salon, sekonyong-konyong saya melihat mantan kekasih saya melintas di depan pintu salon tersebut bersama … diri saya sendiri. Itu pastilah bayangan saya! Ah, tapi benarkah itu bayangan saya? Atau sebenarnya itu adalah wanita lain yang kebetulan berpakaian sama seperti saya?

Baiklah, saya tidak akan berteriak, “Hei! Kembalikan bayanganku!” dan berlari ke arahnya—seperti yang semula saya rencanakan. Saya akan mengikuti mereka berdua diam-diam, ke mana pun mereka pergi, hingga saya mendapatkan kepastian soal “wanita” itu.

Saya mengikuti mereka dengan amat sabar, sabar, sabar, hingga saya begitu yakin bahwa ia adalah bayangan saya karena, saat mereka melintas di depan etalase sebuah toko, di kacanya saya tak melihat bayangan wanita itu di samping bayangan mantan kekasih saya! Bukankah bayangan memang tak mempunyai bayangan? Saya pun meneriaki mantan kekasih saya, sehingga ia dan bayangan saya berlari terbirit-birit.

Akhirnya, mereka berdua masuk ke rumah mantan kekasih saya dan terdengar bunyi klak yang menandakan pintu dikunci dari dalam. Pintu yang dikunci bukanlah masalah buat saya; saya pun berlari kencang, melompat setinggi mungkin, dan menabrak kaca jendela rumahnya hingga pecah. Maka, mendaratlah saya di sebuah ruangan yang setiap sisi dinding, petak lantai, dan langit-langitnya terbuat dari cermin. Ini adalah ruangan segi sembilan yang tak pernah saya jumpai saban bertamu kemari sebelum-sebelumnya, saat saya dan mantan kekasih saya belum putus!

Anda tahu apa yang lucu? Di sini, saya melihat bayangan saya di mana-mana! Dan, keberadaan banyak bayangan itu membuat saya, entah kenapa, merasa sedemikian takut. Saya merasa mereka tampak seperti sepasukan musuh yang menyamar menjadi bayangan-bayangan saya, yang telah mengepung saya, yang bisa membunuh saya kapan saja.

Saya berpikir untuk melompat keluar dari ruangan ini melalui jendela yang saya gunakan untuk masuk. Namun, jendela itu telah lenyap. Begitu pula pecahan-pecahan kacanya yang tadi terserak di lantai dan menggores tubuh saya. Di titik di mana seharusnya jendela itu berada, kini hanya terlihat dinding-cermin yang rata!

Anda tahu apa lagi yang lebih lucu? Ternyata, dandanan saya sangat bagus! Semestinya saya langsung masuk ke kafe itu, dan pria yang akan saya kencani pasti sangat menyukai dandanan saya. Si Doorman pasti berbohong; ia pasti telah bekerja sama, sedemikian rupa, dengan mantan kekasih saya untuk menggiring saya kemari. Jelas saya telah dibodoh-bodohi!

Semestinya saya tak memedulikan bayangan saya yang hilang! [T]

Tags: Cerpen
Previous Post

Film “Dua Garis Biru”, Edukasi dalam Adaptasi

Next Post

Mengangkat Kuliner Bali ke Dapur Mancanegara

Surya Gemilang

Surya Gemilang

Lahir di Denpasar, 21 Maret 1998. Antologi cerpen tunggal pertamanya berjudul Mengejar Bintang Jatuh (2015). Tulisan-tulisannya yang lain dapat dijumpai di lebih dari delapan antologi bersama dan sejumlah media massa.

Next Post
Mengangkat Kuliner Bali ke Dapur Mancanegara

Mengangkat Kuliner Bali ke Dapur Mancanegara

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co