21 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

“Nandurin Karang Awak”, Bukan “Ngadep Karang”

Suka Ardiyasa by Suka Ardiyasa
September 2, 2019
in Esai
89
SHARES

Istilah ”nandurin karang awak” dipopulerkan oleh Pedanda Made Sidemen dalam geguritan salampah laku. Secara harfiah nandurin karang awak berasal dari Bahasa Bali yang berarti “menanami diri sendiri”. Kata nandurin berasal dari kata “tandur” artinya tanam “nandurin” artinya menanami, karang berarti tanah,  awak berarti diri atau secara harfiah diartikan sebagai kegiatan menyemai di ladang diri atau mengisi ladang diri. Entitas ‘karang‘, ‘awak‘ dan ‘tandurin‘ sebenarnya tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya.

Namun, dalam kehidupan, ketiganya justru saling tergantung satu sama lain, dalam relasi oleh manusia dengan alam dan budaya agraris. ‘nandurin‘ menjadi representasi dari kegiatan pertanian, ‘karang‘ menjadi representasi alam, dan ‘awak‘ adalah representasi diri manusia. Jadi ketiga hal itu saling bergantungan tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.

Berangkat dari filosofi tersebut sesungguhnya kehidupan masyarakat Bali tidak bisa dipisahkan dari tiga unsur itu yaitu alamnya, kehidupan pertaniannya  dan kehidupan manusianya. 

Hal inilah yang memperkuat Bali hingga dikenal sebagai tempat yang paling indah di dunia karena alamnya yang indah didukung oleh manusianya yang memiliki kebudayaan tinggi serta konsep pertaniannya yang terpolarisasi melalui konsep Subak. Sesungguhnya patut disyukuri Bali dikarunai keindahan  alam yang tiada tara. Bahkan dengan konsep nandurin karang awak orang Bali dituntut untuk terus mengisi diri sebanyak-banyaknya dengan pengetahuan yang tinggi, sebab hanya dengan pengetahuan yang tinggilah Bali akan bertahan.

Tanah-tanah Bali harus dijaga, harus dikelola oleh orang Bali jika tidak mau menjadi tamu di rumah sendiri. Orang Bali harus mampu menunjukan kualitas dirinya sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja dari asing yang menyerbu Bali dari berbagai lini. Jika manusia Bali hanya berleha-leha dan lupa mengisi diri (nandurin karang awak) maka habislah Bali ini, atau hanya akan jadi penonton di rumah sendiri.

Melalui spririt nandurin karang awak-lah (pendidikan yang layak dan berkualitaslah) Bali bisa menjaga generasi mudanya. Sebab generasi mudah Bali merupakan tumpuan Bali di masa yang akan datang.

Generasi muda Bali harus sadar akan pentingnya Nandurin Karang Awak, jangan hanya sebagai generasi penikmat, apalagi hanya bisa Ngadep Karang saja (menjual tanah saja) tanpa bisa menjaganya, maka orang Bali akan menjadi penonton di rumah sendiri. Modal utama Bali adalah manusianya, alamnya dan kebudayaannya,

Jika tiga hal ini hilang maka Bali tidak akan bisa bertahan sebagai kekayaan orang Bali lagi, sehingga ketiga hal ini mutlak harus dijaga demi generasi Bali di masa yang akan datang. [T]

Tags: balifilsafatfilsafat balisastraTanah
Suka Ardiyasa

Suka Ardiyasa

Ketua Aliansi Peduli Bahasa Bali, dosen, pecinta lingkungan. Tinggal di Singaraja

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi dari penulis
Dongeng

Si Manusia Kodok

by I Ketut Suar Adnyana
April 17, 2021
Foto: Mursal Buyung
Esai

Aku Ingin Dekat Ibu: Cerita tentang Pacar, Cinta, dan Apa Saja

AKU terlahir dari rahim seorang wanita mulia yang kusebut ibu. Mungkin bagi sebagian orang menyebutnya dengan sebutan berbeda seperti mama, ...

February 2, 2018
Ternyata Aku Rindu / Ni Luh Novitasari
Esai

Ternyata Aku Rindu

Oleh: Ni Luh Novitasari -- Desa Bebetin, Sawan, Buleleng Ini cerita tentang aku. Aku yang lahir di tengah keluarga sederhana,tumbuh ...

March 31, 2020
Esai

Tumpek Landep, Sebuah Praktek Berhala?

Bicara soal berhala, menarik untuk membahas gagasan kontroversial novelis Dan Brown. Ia disebut sebagai best selling author sepanjang sejarah penjualan ...

May 25, 2019
Google
Esai

Gigi Berlubang, Jangan Tunggu Sakit!

Berbicara mengenai kesehatan secara umum, sejatinya tak bisa terlepas dari kesehatan gigi dan mulut. Namun, seringkali kesehatan gigi dan mulut ...

June 2, 2020
Sumber foto: FB/Baly Putra
Opini

Macet di Ubud: 10 Hal Sederhana yang Bisa Kita Renungkan

  AKHIR-AKHIR ini saya sering mendengar keluhan dari beberapa kawan mengenai kemacetan lalu-lintas di Ubud. Bahkan beberapa hari terkahir ini, ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Dok Minikino | Begadang
Acara

[Kabar Minikino] – Indonesia Raja 2021 Resmi Diluncurkan Untuk Distribusi Nasional

by tatkala
April 17, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (69) Cerpen (163) Dongeng (14) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (353) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In