2 March 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Acara
Photo credit: Capto Musicae

Photo credit: Capto Musicae

“Territorium, A Visual Concert Performance” di Bentara Budaya Bali

tatkala by tatkala
July 4, 2019
in Acara
25
SHARES

Sebuah pertunjukan kolaborasi lintas bangsa bertajuk  “Territorium” dihadikan di Bentara Budaya Bali (BBB), buah kerja sama dengan KULTURRÅDET – Arts Council Norway dan Kementerian Luar Negeri Norwegia. Pementasan berlangsung Sabtu (06/7) di Jl. Prof. Ida Bagus Mantra No.88A, Ketewel, Sukawati, Gianyar,  melibatkan kreator-kreator dari berbagai latar seni dan negeri.

Pertunjukan yang terdepankan  sebagai “ a visual concert performance” ini diinisiasi oleh seniman multitalenta dari Norwegia, Øystein Elle, dengan Capto Musicae-nya. Sebagai penampil yakni Øystein Elle (vokal, instrumen) dan Maren Elle (Violin). Khusus pementasan di Bali, berkolaborasi pula dengan koreografer dan penari Wayan Purwanto dan sekaa Cak dari Sanggar Singamandawa. Garapan ini disutradarai oleh Janne Hoem sekaligus sebagai kreator bersama Øystein Elle. Sebagai produser Nina Ziegemann.

Øystein Elle memiliki latar belakang dan pendekatan eklektik baik sebagai pemain maupun komposer, serta aktif dalam berbagai seni pertunjukan. Estetika musik maupun seni panggungnya dapat dengan jelas ditautkan dengan sumber inspirasi Baroque, Dadaisme, Eropa, dan Avant-Garde Amerika Utara. Sebagai seorang pemain dan pencipta pertunjukan teater, ia fokus pada bentuk-bentuk modern dari dramaturgi, dan khususnya pertunjukan yang digerakkan oleh musik, atau “Composed Theatre”.

Sementara Maren Elle adalah seorang pemain biola di Norwegian Radio Orchestra. Selain karya orkestra, ia juga memainkan musik kamar dalam berbagai konteks, termasuk sebagai pemain biola baroque dalam ansambel Barokkanerne. Dia memiliki kepedulian tentang penyebaran musik, dan bagaimana membuka ruang apresiasi lebih luas untuk musik, baik di kalangan penonton anak-anak atau orang dewasa.

“Territorium adalah potret yang sangat mempribadi dari Øystein Elle, dihidupkan melalui kolaborasi dan persahabatan antara kami berdua. Ini juga sebentuk penghormatan terhadap segala unsur yang hidup dari manusia. Ini adalah Territorium atau wilayahnya, tetapi juga ruang terbuka, di mana Anda diundang untuk masuk ke sebuah ruang cipta baru.  Kami dengan rendah hati membawa apa yang kami sebut pertunjukan ke Bentara Budaya Bali untuk menghubungkan akar kultur kami dengan sesuatu yang segar,” ujar Janne Hoem.

Janne Hoem merupakan seorang seniman visual dan sutradara  yang kerap mengerjakan pertunjukan teater dan film. Dia melakukan eksplorasi melampaui gender, melakukan pencarian di balik kebangsaan, latar dan mitologi untuk menemukan konsep kemanusiaan yang universal. Ia secara khusus mendalami teknik Butoh dan Grotowski guna mencipta dari dalam diri bersama pemain lainnya. Ia berupaya untuk mengekspresikan budaya dari seluruh tubuh sehingga bisa menemu apa yang hakiki dari diri.

Upaya Pencarian Panjang

Capto Musicae, berasal dari bahasa Latin yang berarti menangkap atau menangkap musik, merupakan sebuah proyek jangka panjang yang digagas oleh Øystein Elle. Proyek tersebut menjadi sebentuk laboratorium bagi Øystein Elle, di mana ia mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan baru untuk teater musik di persimpangan antara konser, seni pertunjukan, seni visual, dan teater, menggunakan alat komposisi praktik vokal yang diperluas sebagai kerangka kerja utama.

Melalui Capto Musicae, Elle ingin menciptakan pertunjukan dan latihan teater musik yang dapat menggambarkan sejarah suara manusia dan warisan musik yang kaya dari berbagai tradisi.

Pada garapan Territorium, Elle bereksperimen dengan unsur-unsur seperti film, bahan skenografi, teknik suara yang diperluas dan dekonstruksi bahan teks. Proses cipta pertunjukan ini juga terbilang panjang, tidak hanya diolah di Norwegia, namun juga sebagian adegan dikreasi dan disublimasi di Tokyo. Ide atau gagasan yang dipresentasikan terinspirasi mitologi yang hidup dalam khazanah kebudayaan Nordik, Avant Garde Jepang, dan Dadaisme Eropa.

Melalui tahapan konstruksi dan dekonstruksi yang berulang perihal peran, identitas, ruang pribadi dan sosial; yang secara keseluruhannya terangkum di dalam penegasan akan hubungan antar kita, berikut konvensi yang mempertautkan hubungan-hubungan tersebut. Ini merupakan sebentuk pertunjukan kolase, mempresentasikan sebuah ruangan di mana “sense” dan “non-sense” diselaraskan atau disatu-padukan. Segenap unsur yang berbeda latar, masing-masing memiliki peran yang esensial dalam keseluruhan bangunan musikal yang bersifat polifonik.

Territorium telah dipentaskan keliling di sejumlah negara, antara lain  di Tou Scene, Stavanger, Norwegia (17 dan 18 Maret 2016),  di Tokyo,  Jepang  (24 dan 25 Juni 2016), termasuk di Norwegian Theatre Academy, Fredrikstad, Norwegia. Ditampilkan pula pada “Færder Kulturfestival”  di Vestfold, Norwegia dan di The Konservatory, San Fransisco, USA, sepanjang tahun 2017 hingga 2018. [T] [*]

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi

Puisi-puisi IGA Darma Putra | Kematian Siapa Hari Ini?

by IGA Darma Putra
February 28, 2021
Puisi

Puisi-puisi I Wayan Artika || malam sendiri di sebuah desa di bali

sebuah desa di bali 1 pulau ini tetap menawan hati terutama pelosok tersembunyi tidak terjamah dan terjual  luput dari agenda ...

December 19, 2020
Pertunjukan Sang Kala, Monez & Ninus, di Cush Cush Gallery Denpasar
Ulasan

“Sang Kala” Monez & Ninus, dan Gairah Pulang pada Takut yang Jujur

HARI itu, Jumat, 2 Februari 2018, petang hingga malam, di Cush Cush Gallery, di Gang Rajawali, Jalan Teuku Umar Denpasar, ...

February 5, 2018
Sambiroto
Kiat

Sambiroto, Si Pahit dengan Khasiat Melimpah

Setelah empon empon atau jamu-jamuan viral karena bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta menangkal virus corona, kini banyak tanaman yang ...

March 30, 2020
Vivi Lestari./ Foto FB/Jengki Sunarta
Peristiwa

Puisi-puisi untuk Putu Vivi Lestari – Selamat Jalan, Penyair…

Pertengahan tahun 1990-an, Teater Angin SMAN 1 Denpasar sedang suntuk-suntuknya bergaul dengan teater dan puisi. Sejumlah siswa suntuk di teater, ...

February 2, 2018
Ibu-ibu yang bermain dalam monolog 11 Ibu di Singaraja
Esai

“Kisah Tentang Ibu Tak Putus-Putus” – Catatan Drama Seorang Ibu

Setahun lalu saya menulis 11 naskah drama tentang Ibu. Kesebelas naskah itu adalah dokumentasi estetik dan artistik dari 11 kisah ...

December 22, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jro Alap Wayan Sidiana memanjat pohon kelapa di Desa Les, Buleleng
Khas

Jro Alap, Kemuliaan Tukang Panjat Kelapa di Desa Les

by Nyoman Nadiana
March 2, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi tatkala.co | Vincent Chandra
Esai

Di Nusa Penida, Ada Gadis Menikah dengan Halilintar

by I Ketut Serawan
March 1, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (156) Dongeng (11) Esai (1418) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (343) Kiat (19) Kilas (196) Opini (478) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (103) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In