24 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Belajar Akuntansi, Tak Sekadar Menghitung “Uang Angin”, juga Belajar Kehidupan

Agung Ardiansyah by Agung Ardiansyah
March 12, 2019
in Esai
21
SHARES

Bagi kalangan umum,  akuntansi itu identik dengan uang, keuangan, atau Inggris-nya money, atau Arab-nya fulus.

Bahkan ada yang agak ngejek-ngejek bilang belajar akuntansi hanya menghitung uang panas atau uang angin. Artinya menghitung uang tapi tak ada uangnya, tak ada barangnya. Haha.

Ya, tidak salah juga. Memang begitu itu “pekerjaan” kami (mahasiswa akuntansi)

Tapi tunggu. Sembari menyeruput kafein dingin yang sejak tadi kuanggurkan, aku mau mengalihkan ingatan ke masa Putih Abu-abu, masa SMK, sekolah mennengah kejuruan. Masa yang terjadi hanya sekali seumur hidup, takkan terulang lagi. Jadi, mari bernostalgia.

Pikiranku melayang dan mendarat pada suatu masa di jam istirahat di mana aku dan teman-teman sekelas, bertengger di balkon kelas sembari melihat dan melirik adek-adek kelas nan unyu-unyu.

Kami melihat kaum hawa jurusan akuntansi lengkap dengan kalkulator beserta kertas-kertas yang tidak kuketahui tulisannya itu, melintas melewati tempat kami nongkrong. Saat masuk SMK aku ini jurusan Administrasi Perkantoran. Beda jurusan beda pergaulan, begitulah saat itu.

Salah seorang teman nyeletuk, Ahh, anak akuntansi, ke kantin bawa senjata lengkap macam ada ujian saja, kerjaan ngitung duit, duit angin pula, paling lulus nanti jadi SPG,” kata si teman. Tahu SPG? Masak gak tahu? Sales Promotion Girl.

Yah memang sih SPG adalah pekerjaan yang paling mudah didapat di daerahku. Dan, dulu aku juga setuju dengan pemikiran seperti ini, namun setelah kuliah dengan Jurusan Akuntansi di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, aku menjadi paham akuntansi itu mengajarkanku tidak hanya sebatas bagaimana mengatur uang tetapi ternyata lebih daripada itu.

Setiap ilmu pengetahuan tentu saja mempunyai tujuan dan manfaat yang sangat berguna, termasuk pada setiap bidang studi yang kita tekuni. Bukan hanya sekedar mendapatkan gelar belaka, nilai IPK, atau pekerjaan nantinya, tetapi berguna juga bagi kehidupan kita sehari-hari atau bagaimana menjadi manusia berguna.

Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat, begitu yang kuingat dari beberapa ceramah di tabligh. Tak terkecuali ilmu akuntansi yang dipandang secara empiris hanya berkutat pada penghitungan uang angin saja bagi sebagian masyarakat umum.

Akuntansi pun sama, memiliki tujuan dan makna yang tersirat dalam setiap pengerjaannya. Bahkan supernya teori-teori akuntasi juga dapat kita korelasikan dalam kehidupan loh.

Akuntansi adalah bagian dari ekonomi. Di situ kita mengenal teori Supply and Demand atau Penawaran dan Permintaan. Teori ini dapat kita korelasikan dengan bagaimana kita bersikap, yakni sedikit berbicara banyak mendengarkan.

Artinya, kita berbicara ketika ada penawaran dari seseorang yang membuat kita harus angkat bicara, singkatnya berbicara ketika penting, kemudian  lebih banyaklah kita mendengarkan, karena bagaimana kita akan berbicara jika kita berbicara terus, tentu saja aktivitas mendengarkan ini butuh kesabaran yang lebih pada biasanya.

Karena hanya orang yang cukup dewasa yang mampu mendengarkan orang lain berbicara sampai tuntas kemudian berbicara secukupnya namun mengena. Contohnya, ketika kita berkerja di sebuah perusahaan namun si bos kurang puas dengan kinerja kita, kemudian karena alasan tersebut kita dimarah-marahi. Di sinilah peran dari teori supply and demand itu berperan.

Bukan hanya itu tentu saja. Kalian pasti seringkali mendengar kata Balance dalam akuntasi. Jangan salah, ini juga teori kehidupan loh, bukan hanya kita harus Balance dalam hal pemasukan dan pengeluaran uang, tetapi kita juga dapat menerapkan ke-Balance-an ini dengan hubungan kita dengan Tuhan, Balance hubungan antar manusia serta juga balance hubungan dengan alam.

Hal ini dalam Islam kita kenal dengan Habluminallah-Habluminannas-Habluminal’alam. Di Hindu juga ada hal serupa yakni Tri Hita Karana. Selaras bukan?

Selain itu juga terdapat manfaat yang lain, kita dapat menghitung uang menjadi lebih cepat, dapat mengatur pengeluaran dan dapat merencanakan belanja dengan mudah serta dapat memprediksi kesehatan dari keuangan kita, dll.

Jadi kesimpulannya berakuntansilah maka kamu berkehidupan tapi berkehidupan belum tentu berakuntansi. [T]

Tags: akutansiekonomimahasiswaPendidikanUndiksha
Agung Ardiansyah

Agung Ardiansyah

Mahasiswa jurusan Akutansi, Undiksha, Singaraja

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Pementasan teater Petang di Taman oleh Teater Kampus Seribu Jendela di Kampus Undiksha Singaraja,
Ulasan

“Petang di Taman” pada Petang Basement Kampus Bawah Undiksha

Judul: Petang di Taman Naskah: Iwan Simatupang.Produksi:  UKM Teater Kampus Seribu Jendela Undiksha Sutradara: Gek SantiPemain: Satria Aditya sebagai orang ...

March 9, 2019
Google
Opini

Perpustakaan Tempat Remidi dan Pacar Saya Membaca untuk Tahu Harga Komestik

  PERPUSTAKAAN adalah ruangan yang keramat. Isinya tumpukan buku, tinggi, dengan rak hingga ke langit-langit. Selalu diupacarai dan diberikan sesajen. ...

February 2, 2018
Ulasan

Putu Wijaya Menyambung Lidah Rendra

Catatan ini ditulis ketika Putu Wijaya mementaskan monolog Burung Merak di Open Stage Lovina, Buleleng, Bali, Rabu 25 November 2009, ...

February 2, 2018
Foto ilustrasi: Pementasan teater Negeri Perempuan oleh Komunitas Mahima di Taman Budaya Denpasar 19 Juni 2012 [Foto Agus Wiryadi]
Esai

Kedudukan Perempuan

Peran perempuan  dalam kehIdupan keluarga menduduki posisi yang sangat penting. Perempuan  menjadi ibu dari anak yang dilahirkan. Ibu membesarkan anaknya ...

December 14, 2020
Foto ilustrasi: Mursal Buyung
Esai

Belajar dari Anak-Anak

Umur yang kian bertambah seakan membuat hidup semakin kompleks. Terlebih lagi dengan berbagai tuntutan kehidupan, kebutuhan akan sandang, pangan dan ...

June 23, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ni Nyoman Sri Supadmi
Esai

Teknologi Berkembang, Budaya Bali Tetap Lestari

by Suara Perubahan
January 23, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1355) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In