9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Festival Rurung Peliatan 2017 – Meninggalkan Pahatan Seni Tebing, Bukan Sampah

Leonk Surya AdibyLeonk Surya Adi
February 2, 2018
inFeature

Anak-anak di Desa Peliatan, Ubud, antusias mengikuti Festival Rurung di desa itu

7
SHARES

 

FESTIVAL Rurung di Peliatan, Ubud, Gianyar, 22-24 Desember 2017, adalah satu dari sejumlah festival di Bali yang punya konsep beda. Ya, jika tak beda, untuk apa bikin festival – yang hanya seperti keramaian semata dan sering hanya meninggalkan sampah.

Dari namanya saja, Festival Rurung sudah mengesankan sesuatu yang berbeda. Rurung (bahasa Bali) adalah istilah untuk “jalan” bagi orang desa. Jadi kesannya sangat kampung. Nama festivalnya saja kampungan, dan jelas menunjukkan festival dibikin oleh orang desa. (Tapi jangan salah, orang desa yang berada di kawasan pariwisata Ubud yang terkenal).

Karena dibikin orang desa, maka festival ini dikonsep agar bisa digunakan sebagai ajang belajar bagi orang desa, terutama bagi anak-anak dan remaja, sekaligus bisa dijadikan sebagai media melestarikan tradisi-tradisi di desa itu.

Meski biasa diartikan sebagai “jalan”, namun kata “rurung” dalam festival ini memiliki makna bukan hanya sebagai jalan semata, namun lebih dari itu Rurung berperan sebagai tempat/jalan untuk mempertemukan rasa, hati dan pikiran. Interaksi sosial terjadi dalam suasananya yang cair dan juga nyaman untuk sharing segala hal dan tidak jarang ide-ide hebat tercetus didalamnya. Rurung juga sebagai jalan untuk membangun kerja sama dan juga menjembatani komunikasi dari generasi ke generasi.

Festival Rurung, Peliatan, Ubud 2017

Yang paling menarik, bila banyak festival meninggalkan sampah, maka Festival Rurung ini justru meninggalkan monument berupa pahatan tebing. Yaitu sebuah pahatan batu padas di sebuah dinding. Ini atraksi belajar seni yang penuh kegembiraan.

Atraksi pahat tebing ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Sejumlah seniman pahat dari Peliatan membuat relief lewat kemahiranya memahat paras yang menempel di dinding Pura Beji. Gambar ukiran batu padas mengambil cerita hewan-hewan serta tumbuhan, flora dan fauna. Anak-anak menyukainya.

I Wayan Sudiarsa selaku ketua panitia festival ini menyatakan para seniman pahat ini berasal dari desa Peliatan . “Artinya melalui kegiatan ini, biasanya sebuah festival meninggalkan sampah, justru kita ingin melalui festival meninggalkan monument berupa seni pahatan,” tutur Pacet sapaan akrab seniman musik ini.

Secara umum, Festival Rurung ini memberi kesan tersendiri bagi masyarakat Desa Peliatan sekaligus pengunjung dari luar desa. Masyarakat selalu antusias menikmati kegiatan demi kegiatan. Apalagi ruang kreatif ini memang sejak awal dikonsep dengan khas, agar menarik diikuti, menarik juga untuk edukasi dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tradisi budaya Bali.

Pahatan seni di tebing atau di dinding Pura Beji, salah satu kegiatan di Festival Rurung

Dengan sejumlah kegiatan yang tidak jauh dari tradisi dan kebudayaan, yang tetap mempertahankan kearifan budayanya di tengah hiruk pikuk Ubud sebagai destinais wisata dunia. Festival yang dikemas dengan beragam kegiatan budaya tradisional hingga modern, memanfaatkan lokasi Jalan atau Rurung sebagai media komunikasi warga . Berlokasi di Pura Beji Belong, Desa Pakraman Peliatan, jalinan komunikatif warga terseraf dalam beberapa kegiatan..

Selain aksi memahat, kegiatan lain yang berlangsung seru adalah hadirnya anak –anak yang ikut mengisi kegiatan rare. Seperti diskusi budaya , permainan tradisi anak –anak, serta aksi panggung. “Khusus untuk anak-anak kami libatkan dalam acara diskusi budaya menampilkan pembicara Kadek Wahyudita dari Rumah Budaya Penggak, dan Bapak Made Taro tokoh dongeng Bali, yang memberikan cerita-cerita dan berbagai permainan tradisi,” jelasnya.

Pacet menyebut antusias anak –anak luar biasa, mereka sangat menikmati kegiatan ini. “ Kami hanya ingin keberlangsungan budaya yang sudah ada bisa tetap terjaga, lewat Festival Rurung inilah kami ingin membangkitkan kejayaan Peliatan sebagai desa yang pertama di Bali hadir ke luar negeri membawakan seni tabuh dan tarinya,” ungkapnya.

Kegiatan ini didukung oleh Desa Peliatan, yang dibagi tiga hari penyelenggaraan yang setiap harinya dengan tema yang berbeda-beda. Hari pertama mengambil tema Malam Tradisi, hari kedua mengambil tema Malam Modern, dan hari ketiga mengambil tema Malam Kontemporer.

Aneka kuliner khas Bali pun menjadi sasaran empuk para pecinta kuliner. Sepanjang rurung yang berdiameter 2 meter di pinggir sungai , menyajikan berbagai aneka makanan khas Peliatan. Diantaranya makanan jaje sagon, topot, mujair nyatnyat, nasi sela, minuman jamur, sate dan sebagainya. “ Kami antusias menghelat festival rurung ini, sebagai upaya membangkitkan kembali pemberdayaan generasi muda, “ kata Wayan Eka Budiayasa mewakili Karang Taruna Desa Peliatan.

Eka pun menyebut, keterlibatan warga yang cukup antusias menyambut festival ini diantaranya kita hadirkan pedagang tradisional yang khas di Peliatan. “ Ada makanan Topot, Jajan Sagon dan sebagainya akan bisa dinikmati saat even, begitupun kegiatan anak –anak akan mengisi berbagai kegiatan, mulai permainan dan pagearan, ” ucapnya.

Sebagai pementasan pamungkas, Sabtu 24 Desember malam, aktrasi budaya modern disuguhkan dengan menghadirkan kolaborasi seniman lintas generasi. “Nemugelang” sebuah konsep garapan musik yang didandani Penggak Men Mersi menampilkan Gung Bona Alit, Ketut Lanus (Cahya Art), I Wayan Ary Wijaya (Parawara ) , I Wayan Sudiarsa (GSGS). (T)

Tags: BudayafestivalGianyarSeniUbud
Previous Post

Model Tata Kelola Kolegial, Masihkah Tepat Mencegah Perilaku Koruptif di Perguruan Tinggi Swasta?

Next Post

Monolog 3 Dokter di SMPN 1 Denpasar: Membangun Literasi, Menolak jadi “Cyborg”

Leonk Surya Adi

Leonk Surya Adi

Wartawan dan pemerhati kegiatan seni dan budaya. Tinggal di Denpasar

Next Post

Monolog 3 Dokter di SMPN 1 Denpasar: Membangun Literasi, Menolak jadi “Cyborg”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co