BICARA olahraga, tentu kita mengenal banyak sekali jenis olahraga. Bagaimana dengan olahraga ekstrem? Skateboard misalnya? Sudah banyak yang tahu olahraga ini dan mungkin sedang menjadi trend di kalangan anak remaja karena belakangan ini skateboard sudah semakin berkembang di Indonesia.
Bukan hanya berkembang di kota-kota besar. Di kota kecil pun skateboard mulai mendapatkan tempat di hati remaja. Di kota Semarapura, Klungkung, misalnya.
Saya adalah salah satu penduduk kota itu yang suka skateboard. Awalnya saya melihat sekumpulan orang sedang bermain skateboard di depan Kantor Bupati Klungkung dan saya penasaran. Saya terus simak dan lihat, kenapa kok papan itu bisa loncat?
Padahal papannya tidak isi lem. Wahh, asyik ini kayaknya. Dan saya coba minjem
“Kak boleh saya pinjem papannya sebentar?” kata saya kepada seorang pemain skateboard yang sedang istirahat. Kakak itu memang baik hati.
Saya coba dan ternyata memang benar-benar menyenangkan. Setelah itu saya memberanikan diri untuk membeli papan skateboard sendiri, walaupun masih amatir dan masih malu untuk bermain di tempat umum. Lama-kelamaan saya menjadi terbiasa.
Saya semakin senang dengan olahraga ini. Setiap weekend saya dan teman-teman pergi ke Motion Skatepark atau Donkey Skatepark. Ketika saya skating di sana, itu rasanya beda banget sama skating di aspal, floornya halus terus banyak obstacle, tempatnya bagus pokoknya, fun banget!
Coba di Klungkung ada skate park, pasti cepet berkembang dan peminatnya juga makin banyak.
Kenapa skateboard itu menyenangkan? Menurut saya, kita skating itu tidak ada istilah menang atau kalah, pokoknya skateboard itu ’’NO RULES’’. Kita juga bisa cari spot lain dengan sensasi obstacle baru sambil mengasah kemampuan. Pokoknya kita bebas mau skating di street, skate park dan juga di bowl.
Beberapa kali saya sempat berhenti skating karena harga setup skateboard semakin mahal. Tapi dasar sudah kesengsem, saya tak bisa berhenti. Saya keranjingan bermain skateboard karena saking senangnya. Saya tetap skating sampai sekarang, ya walaupun masih tetap amatir, hehehe.
Saya paling senang dengan moment Skateboarding Day yang diperingati setiap tanggal 21 Juni. Semua skateboarder berkumpul di alun-alun kota di seluruh Bali atau juga di skatepark untuk meramaikan harinya skateboard, dengan berbagai games. Ada live music, live DJ beserta para pro skateboarder dari berbagai daerah juga ikut unjuk gigi. Dan yang paling penting dengan hadiah yang lumayan besar.
Pokoknya fun banget bisa main rame-rame terus skating bareng pro skateboarder, kita bisa sharing atau ngulik trik bareng obstaclenya juga banyak kayak rail, box, mini ramp dan banyak lagi, kita sampai lupa waktu dan tidak kenal lelah untuk skating karena saking senangnya.
Terus kalau ada sponsor minuman seperti ’’Red Bull’’ kita dikasi free minuman. Di sela-sela itu kita juga nge-street sambil mungutin sampah di sepanjang jalan. Jadilah skating sambil bersih-bersih.
’’WE JUST HAVE FUN’’ mungkin kalimat itu yang tepat untuk menggambarkan suasana hari itu. Satu hari penuh didedikasikan untuk skateboard, pokoknya suatu pengalaman yang luar biasa dan tidak akan terlupakan.
Saya harapkan skateboard di Klungkung bisa semakin berkembang dan melahirkan pro rider baru, karena sampai sekarang belum ada wadah untuk para skateboarder di Klungkung. Harapan saya supaya pemerintah men-support olahraga ini agar segera dibuatkan skatepark.
Karena sudah setahun terakhir komunitas kita di Klungkung dijanjikan skatepark tapi sampai saat ini belum juga ada kepastian, padahal kita sudah mengadakan beberapa event di Klungkung dengan ikut serta mengundang Bapak Bupati. Semoga skateboard di Klungkung peminatnya semakin banyak dan segera ada wadah untuk mengasah kemampuan para skateboarder di Klungkung. (T)