13 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Pembacaan lontar di Puri Kauhan Ubud

Pembacaan lontar di Puri Kauhan Ubud

“Manual Book” Berkesusasteraan dari Puri Kauhan: Cermin Kehidupan para Cendikia di Ubud

Ida Bagus Komang Sudarma by Ida Bagus Komang Sudarma
February 2, 2018
in Esai
101
SHARES

BEBERAPA saat yang lalu, tepatnya sejak tanggal 2 sampai dengan 3 Juni 2017, Puri Kauhan Ubud menyambut kedatangan sekitar 20 orang “juru gebeg lontar” (petugas bersih-bersih lontar) yang tergabung dalam tim Penyuluh Bahasa Bali. Tim ini bertugas untuk merawat dan mengungkap naskah-naskah lontar koleksi keluarga yang kabarnya sudah lama tidak terawat. Apa sajakah naskah yang ditemukan “juru gebeg” ini?

Puri Kauhan dikenal sebagai tempat tinggal seorang jaksa yang mendampingi pemerintahan Ida Tjokorde Gede Sukawati, yaitu (alm.) Ida Anak Agung Gede Oka Kerebek. Oleh sebab itu, ditemukan lontar ber-genreagama yang berisi undang-undang kerajaan. Selain perihal hukum, lontar lain tentang pengobatan, prosa, puisi, sejarah keluarga, kaputusan, aji, dan mantra juga ditemukan. Koleksinya sejumlah 64 naskah bisa dikatakan kompak dan komprehensif.

Menurut cerita dari Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana, panglingsir puri yang kini menjadi staf khusus kepresidenan, keluarga ini sudah bergaul dalam jejaring intelektual di Ubud sejak lama. Kaum-kaum cendikia (keluarga puri dan brahmin) di sini biasa bertukar kepustakaan untuk bagi-bagi ilmu. Alasan genre yang beragam ini menjadi masuk akal.

Dari sekian temuan, terdapat sekelompok lontar yang menarik perhatian, yaitu Dasa Sana (Dasa Nama), Guru Laghu, dan Kreta Bhasa. Lontar ini menarik bukan karena isinya yang bisa mengajak Anda terbang setinggi lintang trenggana atau bisa mengusili tetangga Anda yang suka bergosip. Pustaka ini mengajak pembacanya selangkah lebih dalam menyelami khasanah kesusasteraan Bali. Berisikan tuntunan belajar menulis aksara Bali, keterampilan berbahasa Jawa Kuna, dan pengetahuan dasar olah suara untuk melantunkan prosodi, ajarannya sangatlah praktis.

Buku pedoman ini membantu pembelajarnya memahami isi naskah-naskah berbahasa Jawa Kuna dan Sansekerta dengan detil. Selain itu, lontar ini mengundang siapapun untuk mempelajarinya.Kesan moderat dari naskah ini termaktub pada naskah “Guru Laghu”. Mari kita lihat petikan bait pembukanya:

“Sakweh ning sujanātiharṣa rumĕngö canda nihan kawruhi, yan mahyun wruhi rūpa ning laghu lawan têkang sinangguh guru.

Terjemahan: “Ketahuilah (ajaran) ini wahai para cendikia sekalian yang senang mendengar canda, jika ingin mengetahui bagaimana laghu dan yang disebut guru itu.”

Naskah lain semacam Dasa Sana (Dasa Nama) dan Kreta Bhasa berisi daftar sinonim dari kata-kata.. Penggunaannya untuk mencari padanan kata yang muncul di naskah-naskah yang mengandung bahasa Sansekerta, Prakerta, dan Jawa Kuna. Bisa dikatakan lontar-lontar ini adalah kamus sinonim.

Adapun kakawin, tantri, kandayang ditemukan di Puri Kauhan Ubud antara lain, Kakawin Bharatayuddha, Ramayana, Adiparwa, Arjuna Wiwaha, Tantri Kamandaka, dan Uttara Kanda. Perlu diketahui bahwa teksnya tidak hanya mengandung kisah yang imajinatif dan membuai pendengarnya di peraduan. Isinya sarat dengan filsafat Hindu yang sangat luas dan dalam. Untuk itu, ini bukanlah konsumsi orang yang campah. Orang yang berniat mempelajarinya pasti orang yang punya keinginan untuk memikirkan kehidupan secara lebih dalam.

Tidak perlu ketar-ketir kalau ingin membaca naskah-naskah ini. Nyatanya, ia bukanlah seperti lontar pingit dengan pesan aywa wera, aywa cawuhatau iti rahasya. Ajarannya terbuka bagi siapa saja yang hendak belajar, asal, calon pembacanya tidak nir-aksara dan punya kemampuan berbahasa Jawa Kuna yang memadai. (T)

Denpasar, 5 Juni 2017

Tags: Bahasa BalilontarsastraUbud
Ida Bagus Komang Sudarma

Ida Bagus Komang Sudarma

Biasa dipanggil dengan nama pendek Gus Darma, lahir tahun 1992 di sebuah dusun bernama Cipta Dharma namun lebih dikenal sebagai Kampung Bali di Sumatera Utara. Merupakan lulusan Teknologi Pendidikan yang memiliki minat besar terhadap paleografi. Tergabung dalam Hanacaraka Society, sebuah organisasi non-profit yang aktif membaca, berdiskusi, dan menggali makna naskah kuna Jawa, Bali, dan Lombok. Aktif belajar dan menulis paleografi Nusantara di blog tikusprasasti.blogspot.com. Saat ini sedan gmengembangkan font Bali dan Jawa Kuna.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Foto-foto: koleksi penulis
Khas

“Usaba Dangsil” di Bungaya, Sejati-jatinya Festival Tanpa Ini-Itu

JIKA ingin melihat sejati-jatinya festival yang jujur, tanpa pesan ini-itu, tanpa pidato ini-itu, tanpa kampanye ini-itu, tanpa bau politik dan ...

February 2, 2018
Foto-foto: koleksi penulis
Ulasan

Ziarah Ruang Schizoprenia – Pementasan Teater Creamer-Box

SELAIN alunan syahdu musik pengiring, terdengar pula deras sungai mengalir, suara katak saling bersahutan, desis angin mendesing di antara bisik ...

February 2, 2018
Ketut Rochineng saat pentas pada ajang Bali Mandara Mahalango di Taman Budaya Denpasar
Kilas

Lucu jika Rocky Menyanyi Lagu Lucu

  KENAL dengan I Ketut Rochineng? Ya, kenal. Bukan karena lelaki 58 tahun ini kini jadi penyanyi, tapi jauh sebelumnya ...

February 2, 2018
Gek Santi, dalam pementasan teater Kaukah itu, Ibu dalam acara Mahima March March March 2020
Ulasan

Pementasan “Kaukah Itu, Ibu?” Katarsis Aktor di Tengah Lingkaran Penonton

Beberapa lelaki membentuk lingkaran. Sarana upacara sederhana di tengah-tengah telah disiapkan oleh beberapa perempuan yang juga berada di sana. Upacara ...

April 6, 2020
Suasana Tahun Baru Imlek 2572 Singaraja, Bali,
Khas

Gong Xi Fa Cai | Di Singaraja, Imlek Terasa Hening, Makna Terasa Melimpah

Ini cerita saya ketika berjalan-jalan pada dua klenteng pada suasana Tahun Baru Imlek 2572 di Singaraja, Bali. Yang pertama di ...

February 11, 2021

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Suasana upacara ngusaba kadasa di Desa Kedisan, kintamani, Bangli
Khas

“Ngusaba Kadasa” ala Desa Kedisan | Dimulai Yang Muda, Diselesaikan Yang Muda

by IG Mardi Yasa
April 10, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Gde Suardana
Opini

Tatkala Pandemi, (Bali) Jangan Berhenti Menggelar Ritual Seni dan Budaya

by Gde Suardana
April 10, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1455) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (342)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In