22 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Peristiwa
Tompi on stage Festival Tepi Sawah/ Foto: Rudi Waisnawa

Tompi on stage Festival Tepi Sawah/ Foto: Rudi Waisnawa

Narasi Keriangan Indonesia di Festival Tepi Sawah

tatkala by tatkala
February 2, 2018
in Peristiwa
39
SHARES

FESTIVAL Tepi Sawah yang digelar di Omah Apik, Pejeng, Gianyar, Bali, 4-5 Juni 2017, memang diniatkan untuk membawa pesan tentang kesadaran akan kelestarian lingkungan hidup. Namun niat itu tampaknya melampaui batas tujuan. Festival itu lebih jauh bisa dianggap telah memberi kesan tentang Indonesia riang dan damai di mata dunia.

Pesan tentang kesadaran akan kelestarian lingkungan hidup dengan prinsip ​reduce, reuse, dan recycle (kurangi, gunakan kembali, dan daur ulang), langsung terlihat dari sejumlah kegiatan yang diikuti serius oleh peserta. Pertama-tama dipesankan lewat workshop I Love Me Selfie Project oleh perupa Djunaidi Kenyut. Di situ Kenyut memberi pesan tentang pemanfaatan limbah cermin yang bisa digunakan sebagai media lukisan, terutama media untuk melukis wajah sendiri.

Ada juga workshop bank sampah yang diikuti ibu-ibu. Lalu ada Made Taro atau kini biasa dipanggil Pekak Taro dan Clean Bali Series yang bersama anak-anak bergembira, bercerita tentang pentingnya merawat lingkungan. Meski sudah sepuh, Pekak Taro masih punya wibawa besar untuk membuat puluhan anak-anak ikut bercerita sekaligus dengan pemahaman kanak-kanan menyerap ilmu tentang kebersihan lingkungan hidup.

Yang jadi perhatian penting adalah sesi sejumlah musik, baik pada hari pertama maupun hari kedua festival. Hampir semua sesi menampilkan musik yang mengesankan betapa kental dan riangnya keindonesiaan kita. Ini penting, karena sekitar 90 persen pengunjung adalah orang mancanegara, sehingga musik di festival itu bisa menjadi isyarat bahwa Indonesia bukanlah “negeri wkwkwkwkw”, melainkan negeri periang.

Nita Aartsen/ Foto: Rudi Waisnawa

Pada hari pertama “Latinindo” dengan Ivan, Tompi, Made Wardana, Nurul, Tarzan, Donny, Renda, Oscar, Yopi, dan Barndon, serta Nita Aartsen menghidupkan suasana keindonesiaan di Kubu Stage dengan lagu-lagu legendaris dari Sajojo hingga Indonesia Pusaka. Syairnya akrab di telinga orang Indonesia, namun di telinga orang asing tentu saja syair itu terdengar aneh. Tapi musik tak memberi batas pada telinga, sehingga musik riang itu membuat semua orang bergembira dan menggerakkan badan secara riang.

Suasana dilanjutkan di Uma Stage saat sesi Keroncong Fuse yang kembali menampilkan Tompi, Ivan, Oscar, Nita serta Eka, Mbi, Nurul, Kopeng dan Sisca. Debaran music keroncong benar-benar menyulap suasana di Omah Apik menjadi seakan berada di sejumlah daerah Indonesia yang lebih luas. Lagu Sepasang Mata Bola, serta sejumlah lagu-lagu keroncong khas sejumlah daerah di Nusantara benar-benar membuat pengunjung lupa diri dan ikut menggerakkan pundak.

Sesi lain, seperti “Tribute to Ismail Marzuki” dan “Original Compotion by Tompi” benar-benar menambah kesan keindonesiaan yang penuh pikat dan kesan. Apalagi Sisca Guzheng dengan permainan dawainya seakan menyambungkan pendengaran pengunjung pada berbagai permainan musik dari awal acara hingga akhir. Nita Aartsen pun memberi peran penting untuk menghidupkan rangkaian keriangan menuju keriangan berikutnya.

Sisca Guzheng/ Foto: Rudi Waisnawa

Pada hari kedua, Timor Mania  bersama Ivan, Gustu, Doddy, Renda, Nita, Nurul dan Tarzan, seolah-olah mengajak pengunjung masuk lebih dalam lagi ke daerah-daerah kecil di Indonesia. Meski syairnya terdengar aneh, namun keinginan pengunjung untuk larut dalam setiap lagu yang dimainkan benar-benar membuat suasana di Omah Apik jadi penuh gairah.

Selipan sejumlah penampilan seni pertunjukkan Bali, seperti Janger Tatiapi, Okokan dari Kediri Tabanan, serta Gamelan Salukat dan Dewa Alit, pun memberi gambaran lengkap betapa narasi Indonesia di Festival Tepi Sawah itu menjadi tujuan penting untuk dikumandangkan secara terus-menerus. (T/ole)

Tags: baliFestival Tepi SawahIndonesiamusikUbud
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Sumber foto google
Esai

Catatan Harian Sugi Lanus: Leluhur Orang Bali adalah Orang India

HASIL penelitian dan pemetaan DNA orang Bali yang dilakukan tim gabungan ahli-ahli dari berbagai universitas di Amerika: Tatiana M. Karafet ...

February 2, 2018
Ilustrasi diambil dari https://mahendramade.wordpress.com/
Esai

Demo Bukan Cara Orang Bali, Orang Bali Cinta Damai dan Santun, Ini Buktinya…

Sebelum memulai artikel ini, saya perlu katakan bahwa di sini saya netral, tidak pro yang demonstrasi, ataupun pro yang anti ...

October 12, 2020
Foto-foto: Riki Dhamparan Putra
Khas

Seribu Tahun Warisan Budaya Pali (1): Bumi Ayu, Situs Hindu Terbesar di Sumatra

KABUPATEN Pali (Penukal Abab Lematang Ilir), Sumsel, baru berusia tiga tahun pada bulan April 2017 mendatang. Namun warisan fisik  peradabannya ...

February 2, 2018
Foto: Kardian Narayana
Opini

Erupsi Gunung Agung dan Apa Kabar Gerakan Literasi Nasional

. BATUK bukan kata yang mengejutkan. Kita terbiasa dengar batuk dan mengalami batuk. Karena terbiasa batuk bukanlah hal yang bikin ...

February 2, 2018
Pentas cak SMA Dwijendra Denpasar
Kilas

Cak Modern SMA Dwijendra dan SMAN 4 Bangli: Terkesan Wah, tapi Kurang Rasa Cak

  PENTAS Gelar Seni Akhir Pekan (GSAP) Bali Mandara Nawanatya menampilkan SMA Dwijendra dan SMKN 4 Bangli. Penampilan kedua sekolah ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Foto : Dok. Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan
Acara

Lomba Tari Bali dan Lomba Busana | Festival Budaya XI Pasemetonan Jegeg Bagus Tabanan

by tatkala
January 20, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

KEMUNCULAN SERIRIT DALAM PETA BALI UTARA | Kilas Balik Kemunculan Desa-Desa Buleleng Barat

by Sugi Lanus
January 22, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1354) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (309) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In