30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Uang Baru Bikin Mata Biru, Uang Kuno Bikin Hati Tergetar

Gde Nyana KesumabyGde Nyana Kesuma
February 2, 2018
inKhas

Foto: koleksi penulis

24
SHARES

ADA kata-kata kiasan, “Matanya biru saat melihat uang!” Artinya, semua tahu. Seseorang dilukiskan begitu senang melihat uang, saking senang, matanya pun digambarkan hingga biru. Siapa yang seperti itu? Ayo, ngaku!

Nah, bagaimana jika melihat uang kuno? Uang kepeng misalnya. Ah, matanya langsung redup. Apalagi menemukan uang kepeng di kuburan. Jangankan memungutnya, melihat pun sepertinya tak akan berani.

Dulu, sampai akhir tahun 1970-an, uang kepeng masih bisa dibelanjakan, misalnya untuk membeli es lilin atau gula-gula. Anak-anak, ketika itu banyak yang berebut jika menemukan uang kepeng di jalannan, atau pada bekas sesajen di sekitar pelinggih.

Kini, uang kepeng, tak memiliki nilai ekonomi. Uang itu masih tetap dibutuhkan di Bali, tapi bukan untuk dibelanjakan, melainkan untuk sarana upacara. Dulu, uang kepeng meadan, atau uang kepeng dengan gambar khusus, misalnya gambar tokoh Arjuna (Pis Rejuna), dipercaya memiliki kekuatan magis untuk menarik perhatian lawan jenis. Kini, banyak material sudah bisa digunakan menarik perhatian lawan jenis, sehingga Pis Rejuna seakan sudah jadi mitos semata.

Meski tak membuat mata jadi biru, memandang uang kuno bisa membuat hati tergetar. Benda-benda itu masih dipercaya memiliki kekuatan magis dan mistis, sehingga saat melihatnya seolah ada sebuah masa lalu yang bolong dan membuat kita ingin memasukinya lebih dalam.

Tak percaya? Berkunjunglah ke stand pameran uang kepeng koleksi Dewa Putra Hartawan dalam rangka menyambut HUT Kota Gianyar yang ke-246 di Lapangan Astina Gianyar. Stand itu banyak memberikan edukasi dan pemahaman terkait dengan uang.

I Dewa Nyoman Putra Hartawan

I Dewa Nyoman Putra Hartawan yang lahir di Br. Tengah Kangin, Peliatan, Ubud, Gianyar pada tanggal 30 Maret 1971 adalah seorang kolektor uang yang pernah beredar di nusantara dan aktif sebagai seorang dosen luar biasa di jururan Arkeologi Univesitas Udayana. Pria yang berumur 46 tahun ini mulai menekuni mengkoleksi uang kurang lebih dari 20 tahun silam. Berawal dari rasa ingin tahu yang sangat kuat untuk mengetahui kenapa belanja atau menginginkan sesuatu harus membayar dengan uang.

Rasa ingin tahunya terjawab ketika ia menekuni dan mempelajari katalog, pedoman-pedoman, dan beberapa buku-buku yang menjelaskan terkait dengan uang. Menurutnya, uang yang beredar di nusantara pertamakali adalah “uang emas dan uang perak” yang dimulai sekitaran awal abad ke-9. Pada jaman Bali Kuno, masyarakat di Bali telah menggunakan uang sebagai alat pembayaran yang sah.

Dewa Hartawan juga telah menerbitkan sebuah buku yang berjudul “Uang Kepeng Cina Dalam Ritual Masyarakat Bali”. Buku tersebut telah dua kali dicetak, pertama tahun 2011 dan yang kedua tahun 2013. Pak Dewa, begitu dia disapa, hanya memamerkan koleksi uang kepengnya saja di stand pameran HUT Kota Gianyar.

Jika berkunjung ke pameran atau kebetulan lewat, dengarlah lebih banyak penjelasan Pak Dewa. Menarik sekali ketika kita bisa mengetahui sejarah perjalanan uang di nusantara, termasuk banyak uang yang konon katanya mempunyai kekuatan magis, seperti uang kepeng arjuna, bulan, sangket, jaring. Yang namanya koleksi, ya, hanya dijadikan koleksi. Tak unsur lain yang ia inginkan, apalagi berniat untuk memikat lawan jenis dengan uang kepeng Arjuna.

Uang Kepeng Dicetak Lagi

Uang kepeng adalah uang yang sering dijadikan sarana upacara yadnya di Bali, uang kepeng kuno sekarang ini sudah sangat sulit ditemukan.

Namun kini banyak uang kepeng dicetak kembali. Dewa Hartawan mengatakan, ketika uang kepeng kuno sulit ditemukan dan uang kepeng semakin bertambah keperluaannya untuk upacara, maka itulah yang menyebabkan banyak uang kepeng cetakan baru yang beredar.

Koleksi uang kepeng Dewa Hartawan

Uang kepeng cetakan tersebut ada dicetak oleh pengerajin dari Bali maupun dari luar Bali. Jika ditinjau, uang kepeng yang menjadi koleksi Dewa Hartawan lengkap dengan keterangan jamannya dan tahun peredarannya. Ia juga bisa menerangkan langsung terkait dengan uang kepeng yang kita punya agar kita tahu tahun peredarannya, karena ia telah menekuni bidang tersebut dengan mempelajari pedoman-pedomannya.

Dewa Hartawan juga bernaung dibawah komunitas kolektor mata uang di Bali, komunitas tersebut bernama Komunitas Numastik Bali. Banyak kolektor-kolektor mata uang di Bali yang sering berbagi pengetahuan dengan beliau, pertemuan sering kali dilaksanakan di kediaman beliau di Br. Tengah kangin Peliatan. Tak ada ruang khusus untuk berbagi pengetahuan akan tetapi itu tidak menjadi batas pemisah bagi mereka para koleltor mata uang Nusantara.

Jadi sebagai generasi muda yang kurang memikirkan tentang perjalanan uang menjadi alat pembayaran yang sah dan hanya menikmatinya saja, stand pameran uang kepeng Dewa Putra Hartawan memberikan wawasan pengetahuan tentang semua itu.

Stand Dewa Putra Hartawan telah di buka dari tanggal 17 April 2017 sampai tanggal 25 April nanti. Jadi jangan sia-siakan kesempatan untuk berkonsultasi atau berbagi pengetahuan terkait dengan perjalan mata uang yang pernah beredar di Nusantara. (T)

Tags: GianyarPameransejarahuang
Previous Post

“Majejahitan” dan “Matanding”, Pewarisan Kesadaran Estetika Manusia Bali

Next Post

Oi, Band Kosong Satu, Dengarkan Iwan Fals tentang Fanatisme Panjang-Lebar

Gde Nyana Kesuma

Gde Nyana Kesuma

Lahir di Denpasar 19 Maret 1994. Tinggal di Banjar Yehtengah, Kelusa, Payangan, Gianyar. Lulusan Undiksha jurusan Pendidikan Bahasa Bali ini punya hobi main voli, namun kini merasa senang belajar menulis.

Next Post

Oi, Band Kosong Satu, Dengarkan Iwan Fals tentang Fanatisme Panjang-Lebar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co