TIRAI merah itu dibuka oleh orang-orang. Anak muda, anak-anak, bahkan sampai orang tua sambil gendong anak. Konser mini, hiburan rakyat. Begitulah kira-kira malam Umanis Galungan, Kamis, 26 September 2024. Lokasinya, di lapangan Desa Alasangker, Kecamatan Buleleng.
Harga tiket masuk ke konser mini itu seharga 10 ribu, dan orang-orang membayarnya dengan senang hati. Berjejer UMKM di pinggir lapangan—berdiri siap dibeli, termasuk permainan lucu lempar uang, menarik perhatian banyak orang empat puluh meter dari panggung. Anak-anak, perawan, hingga setengah dadong-dadong, pun ikut melempar keberuntungan pada angka. Sekadar bersenang ria.
Tapi tidak kalah bersenang rianya dengan Sutjidra dan Supriatna, sepasang calon bupati dan wakil—yang serasi itu, mengajak para bocah makan bakso. Wajah tersenyum benar-benar tak habisnya di wajah dua bocah yang digandeng Sutjidra menuju tukang bakso.
Kemudian ia masuk ke stand UMKM yang di datanginya itu, mencoba—memilih bahan-bahan yang hendak ditambahkan di mangkuk miliknya agar lebih sedap. Sepertinya, ia mempersiapkan amunisi perutnya agar lebih ngejoss saat menonton.. Hehe…
“Mari makan..” kata Sutjidra sambil tersenyum setelah bakso miliknya siap disantap.
Di lain sisi sebagai hiburan, memang moment ini juga bertepatan dengan kampanye perdana untuk paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng. Pasangan moncong banteng, pasangan calon dari PDI-P dan partai koalisinya, Sutjidra dan Supriatna hadir di sana—menikmati beberapa penampilan menarik dari kreatifitas anak muda Desa Alasangker. Mulai dari penampilan tradisional hingga kontemporer. Pokoknya sangat the best..
Pentas barong saat Manis Galungan di Desa Alasangker, Buleleng | Foto: tatkala.co/Son
Sebagaimana ia sebagai Calon Bupati, kehadirannya—menjadi harapan baik bagi masyarakat. Beberapa hal dilayangkan oleh masyarakat—sebagai aspirasi. Tentang pendidikan dan kreatifitas budaya—masyarakat meminta di desanya lebih diperhatikan lagi.
Seperti Arita Wahyu (19) misalnya, ia menginginkan desanya lebih maju, dan kreatifitas anak mudanya lebih baik lagi—terutama di bidang kesenian. Tentu, di bidang pendidikan juga.
“Saya berharap nantinya dapat perhatian lebih terkait kreatifitas budaya..” kata Arita Wahyu, di sekitar panggung, di sela-sela menonton.
Tentang aspirasi, tak hanya Arita Wahyu—yang memiliki pandangan, keinginan semacam itu pada Sutjidra dan Supriatna—yang sengaja diundang untuk hadir oleh masyarakat. Tentang pembangunan sekolah juga diharapkan oleh kebanyakan warga karena jarak sekolah dari desa itu, dinilai agak jauh. Memandang kegawatan yang menggelantung di kening warga, Sutjidra memandang aspirasi masyarakat sangat realistis—sehingga sangat bisa direalisasikan nantinya. Tentu, jika terpilih dirinya sebagai Bupati.
Warga Desa Alasangaker menyaksikan hiburan rakyat pada Manis Galungan | Foto: tatkala.co/Son
“Untuk sekolah, karena mereka banyak sekali punya lahan, jadi, aspirasi ini cukup realistis, yah. Apalagi mereka agak jauh sekolahnya, mereka menginginkan adanya SMK di sini. Dengan adanya SMK di sini, anak-anak tak mesti ke jauh sekolah. Dan kemudian, dari SMK ini mereka setelahnya bisa bekerja, melanjutkan [sekolah]. Itu aspirasi dari masyarakat di sini,” kata Sutjidra.
Tak hanya itu, ia juga akan mensuport kegiatan-kegiatan anak muda. Bahkan, katanya, beberapa kali ia telah melakukan kolaborasi dengan anak muda. Kemarin, dengan desa Kerobokan, kemudian dengan Banyupoh, dan kemudian lagi di Tanaon.
“Jadi kita, terus, ya—untuk membangkitkan kreatifitas anak muda. Kita punya tim kreatif anak muda juga, yang nanti akan menjadi wadah anak-anak muda, agar bisa menyalurkan hobi dan kreatifitasnya,” jelas Sutjidra dengan senyum.
Calon bupati Nyoman Sutjidra bersama anak-anak saat acara hiburan rakyat di Desa Alasangker, Buleleng | Foto: tatkala.co/Son
Calon wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna makan bakso bersama anak-anak di sela acara hiburan rakyat di Desa Alasangker | Foto: tatkala.co/Son
Malam semakin gelap, waktu menjadi larut. Orang-orang berbondong-bondong keluar. UMKM angkat meja—lalu keluar juga. Konser selesai, dan Musik MP3 di sound menyala kerasss…
O..woow.. Sutjidra…
O..Woow..Supriatna…
O..Wow..Sutjidra… [T]
Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole