7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mengenal Patria – Tugas Mulia Pemuda Buddhis

Julio SaputrabyJulio Saputra
February 2, 2018
inEsai

Foto koleksi Levina Indrawan

6
SHARES

SIAPAKAH pemuda? Sebagian besar orang pasti berpikir secara sederhana bahwa pemuda adalah anak muda, remaja, arek, jejaka, perjaka, teruna, dan sebagainya. Sebagian lagi akan berpikir bahwa pemuda adalah satu tahap usia menuju dewasa.

Orang hukum berpikir, pemuda adalah manusia yang berusia 15 – 30 tahun. Orang biologi berpikir, pemuda adalah manusia yang sudah menunjukan perubahan fisik di bagian-bagian tertentu, terutama organ tersembunyi, yang tentu juga ditandai mimpi basah bagi pria dan menstruasi bagi wanita.

Orang bijak berpikir bahwa pemuda adalah manusia yang masuk ke fase akil balig alias cukup akal, cukup umur, mampu membedakan baik dan buruk.

Semua pikiran itu benar. Tidak ada yang salah. Namun, coba tanya kepada pemuda dari agama Buddha, mereka bisa menjawab bahwa pemuda ternyata punya pengertian dan makna yang lebih berbeda.

Banyak orang bilang, pemuda merupakan identitas yang sangat berpotensi, salah satunya sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan pembangunan bangsa. Berbagai macam harapan dititipkan di pundak pemuda, terutama oleh generasi-generasi tua.

Nah, sama juga bagi agama Buddha. Pemuda juga merupakan identitas yang sangat potensial dan memiliki peranan yang cukup berpengaruh dalam melestarikan agama Buddha dan ajarannya. Generasi Buddhis, disadari atau tidak, diketahui atau tidak, dan diakui atau tidak, mempunyai tanggung jawab moral untuk melaksanakan tugasnya untuk melestarikan ajaran agama. Itu barangkali sama juga dipercaya bagi agama-agama lain.

Pemuda Therevada Indonesia

Karena itulah, pada 19 Desember 1995 di Vihara Mendut, Jawa Tengah, secara musyawarah dibentuk Pemuda Therevada Indonesia (PATRIA), sebuah organisasi sosial keagamaan yang bercorak kepemudaan dengan tujuan melestarikan agama dan ajaran Buddha. Sampai saat ini, cabang-cabang Patria tersebar di 18 propinsi dan lebih dari 60 kota di Indonesia, tak terkecuali Bali.

Kata ‘Theravada’ berasal dari bahasa Pali yang terdiri dari dua kata: ‘Thera’ dan ‘Vada’. ‘Thera’ berarti sesepuh atau pendahulu, dan ‘Vada’ berarti perkataan atau ajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa Therevada berarti ajaran para pendahulu atau sesepuh. Jaran para pendahulu atau sesepuh ini adalah ajaran Sang Buddha yang diwariskan dan diajarkan dari generasi ke generasi.

Jika ditafsirkan kembali, Theravada lebih bersifat konservatif, dalam artian bersikap mempertahankan keadaan. Theravada mempertahankan ajaran Sang Buddha yang sudah ada dan sudah diajarkan, dan dalam hal ini yang paling berpotensi adalah pemuda yang menjadi generasi penerus. Pemuda diharapkan mampu mempertahankan ajaran yang sudah ada. Itulah, menurut penulis sendiri, alasan dari nama Pemuda Theravada.

Pemuda Theravada Indonesia bisa disebut juga sebagai Abdi Dhamma. Apa yang dimaksud dengan Abdi Dhamma? Nah, begini penjelasaanya, Dhamma (Pali) atau Dharma (Sansekerta) dalam konteks ini memiliki arti sebagai ajaran Sang Buddha. Selain juga berarti sebagai sebuah kebaikan. Abdi Dhamma dapat disimpulkan sebagai seseorang yang mengabdi pada ajaran Sang Buddha dan pada kebaikan.

Lalu apa saja yang dilakukan oleh seorang Abdi Dhamma? Sama seperti yang dilakukan Sang Buddha, yaitu membabarkan Dhamma didasarkan pada kasih sayang-Nya (Mahakarunia) kepada semua makhluk agar mereka juga mendapat manfaatnya.

Ya, secara sederhana bisa dikatakan bahwa Abdi Dhamma merupakan perpanjangan tangan Sang Buddha. Dhamma tetap ada walaupun Buddha ada atau tidak. Dhamma memang ada dan tetap akan ada selamanya.

Panca Sila Buddha

Salah satu wujud peran pelestarian agama dan ajaran Buddha yang bisa dilakukan oleh generasi muda Buddhis adalah dengan menjalankan Panca Sila Buddha atau 5 Sila Latihan Kemoralan: pertama, tidak membunuh mahluk hidup; kedua, tidak mencuri; ketiga, tidak berbuat asusila; keempat, tidak berucap bohong; kelima, tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat melemahkan kesadaran

Sebelum melestarikan agama dan ajaran Sang Buddha , terlebih dahulu generasi muda Buddhis haruslah memahami Dhamma itu sendiri. Dalam mempelajari Dhamma ada tiga tahap, pertama adalah Pariyatti, tahap mempelajari Dhamma secara teoritis agar dapat memiliki pengertian, pemahaman dan penghayatan. Tahap kedua adalah Patipati tahap mempraktekkan, mengamalkan Dhamma setelah mengerti dan memahami Dhamma secara benar dan tepat, dan tahap ketiga adalah Pativedha, tahap memetik hasil dari kebenaran Dhamma.

Selain melestarikan agama Buddha dan ajarannya, tujuan lain yang ingin dicapai dari pembentukan Pemuda Theravada Indonesia adalah melahirkan generasi muda yang memiliki kemoralan, sukses dan mampu mandiri dalam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Hal ini tentu saja penting bagi kemandirian dan persatuan nasional bangsa. Untuk itu, Pemuda Theravada Indoensia senantiasa berupaya untuk meningkatkan kemoralan dan keyakinan terhadap ajaran Buddha Dhamma, serta kualitas sumber daya manusia Buddhis, yang pada umumnya juga merupakan sumber daya manusia Indonesia.

Berbagai Program

Tentu saja Pemuda Theravada Indonesia memiliki program-program unggulan yang senantiasa dikembangkan dan diupayakan, untuk mencapai tujuan di atas, seperti program pelatihan kepemimpinan dan organisasi, program sosial, budaya dan olahraga, program kemandirian dan juga program informasi dan publikasi.

Program-program yang dimiliki Pemuda Therevada Indonesia sudah pasti berbentuk proses yang diharapkan mampu mengubah pemuda Buddhis dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tahu menjadi paham, dan dari yang paham bisa mendarahdagingkan nilai-nilai kehidupan dan nilai-nilai moral yang terkandung pada Dhamma sehingga dapat melestarikan dan mempertahankan kelestarian agama dan ajaran Buddha.

Begitulah, pemuda bagi agama Buddha sangatlah berpengaruh besar, tentu saja tidak hanya bagi agama Buddha, tapi juga bagi agama lain, di manapun. Pemuda, selain yang didefiniskan oleh orang hukum, orang, biologi, atau juga orang bijak, memiliki andil yang sangat berarti bagi bangsa dan bagi agama, sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan bangsa, juga sebagai pemegang tongkat estafet kelestarian nilai-nilai kehidupan dan moral yang terkandung dalam agama dan ajarannya.

“Biarlah seseorang mengorbankan hartanya, demi menyelamatkan anggota tubuhnya; Biarlah ia mengorbankan anggota tubuhnya, demi menyelamatkan hidupnya; Tetapi biarlah ia mengorbankan hartanya, anggota tubuhnya dan segalanya, meskipun juga hidupnya, demi kebenaran Dhamma” (Khuddaka Nikaya, Jataka 28/147). (T)

Tags: BudhaIndonesiapemuda
Previous Post

Menafsir Ramayana: Di Srilangka, Rahwana adalah Pahlawan

Next Post

Orasi Ketut Syahruwardi Abbas: Monolog dan Kehadiran Tokoh ke Atas Pentas

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post

Orasi Ketut Syahruwardi Abbas: Monolog dan Kehadiran Tokoh ke Atas Pentas

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co