23 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Diplomasi Kontra-Presional untuk Menghadapi Kebijakan Tarif Trump

Elpeni FitrahbyElpeni Fitrah
May 2, 2025
inEsai
Refleksi di Hari Media Sosial Nasional

KEBIJAKAN tarif resiprokal 32% yang diumumkan Presiden Donald Trump terhadap Indonesia pada April 2025 telah menciptakan gejolak ekonomi yang signifikan. Meskipun kemudian ditunda selama 90 hari dengan penerapan tarif sementara 10%, kebijakan ini tetap mengancam sektor ekspor padat karya Indonesia yang mempekerjakan jutaan orang.

Pendekatan diplomatik yang ditempuh pemerintah Indonesia perlu diperkuat dengan strategi kontra-presional, sebuah pendekatan yang menggabungkan unsur tekanan balik sebagai respons terhadap tekanan ekonomi dari negara lain. Konsep ini relevan karena Indonesia membutuhkan posisi tawar yang lebih kuat dalam menghadapi kebijakan “America First” yang cenderung mengabaikan diplomasi konvensional.

Ketidakseimbangan kekuatan ekonomi antara Indonesia dan Amerika Serikat menciptakan posisi tawar yang tidak menguntungkan dalam perundingan tarif bilateral. Indonesia dengan PDB sekitar 1,3 triliun dolar AS berada pada posisi lemah ketika berhadapan dengan Amerika Serikat yang memiliki PDB 30 triliun dolar AS. Kesenjangan ini diperburuk oleh strategi negosiasi AS yang memanfaatkan kekuatan ekonominya sebagai senjata utama.

Buktinya, meskipun Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa United States Trade Representative (USTR) sangat mengapresiasi posisi Indonesia yang bersedia berdialog, realitas menunjukkan bahwa pendekatan diplomatik seringkali kurang efektif menghadapi kebijakan Trump yang unilateral. Dengan demikian, Indonesia harus mengakui keterbatasan fundamental dari pendekatan diplomatik konvensional.

Pendekatan Saat ini

Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto telah memilih jalur diplomasi dengan membentuk tiga satgas (satuan tugas) khusus untuk menangani masalah ini. Menurut pernyataan Airlangga, satgas tersebut meliputi satgas perundingan perdagangan investasi dan keamanan ekonomi, satgas perluasan kesempatan kerja dan mitigasi PHK, serta satgas deregulasi kebijakan.

Pembentukan satgas ini menunjukkan keseriusan pemerintah, namun belum memasukkan elemen tekanan balik yang diperlukan dalam menghadapi kebijakan tarif Trump. Respons singkat Prabowo terhadap laporan Sri Mulyani tentang negosiasi tarif, hanya dengan mengatakan “good, bagus”, menunjukkan pendekatan yang terlalu hati-hati. Konsekuensinya, Indonesia perlu memperkuat strateginya dengan elemen kontra-presional agar mampu menegosiasikan hasil yang lebih menguntungkan.

Strategi pivot geopolitik ke China dapat menjadi elemen kontra-presional yang kuat untuk meningkatkan posisi Indonesia. Amerika Serikat memiliki kepentingan vital untuk mempertahankan pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik dalam konteks rivalitas dengan China. Faktanya, Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapat penundaan tarif sementara menjadi 10%, berbeda dengan China yang tarifnya dinaikkan secara signifikan, mengindikasikan faktor geopolitik turut dipertimbangkan dalam kebijakan tarif Trump.

Oleh karena itu, Indonesia dapat memanfaatkan situasi ini dengan memberikan sinyal kuat tentang kemungkinan pendalaman hubungan strategis dengan China jika tarif tinggi tetap diberlakukan.

Taktik koalisi regional melalui kerja sama ASEAN dapat menjadi pendekatan kontra-presional lainnya yang efektif. Indonesia sebagai salah satu dari beberapa negara yang terkena dampak kebijakan tarif Trump dapat mengambil inisiatif membangun koalisi regional untuk melakukan tekanan kolektif.

Koordinasi respons dari negara-negara ASEAN terdampak akan menciptakan kompleksitas yang lebih besar bagi Amerika Serikat. Hal ini terbukti dari pernyataan Airlangga bahwa Indonesia “tidak membedakan satu negara dengan negara lain” yang dapat dimaknai sebagai kesediaan untuk membangun solidaritas regional. Dengan demikian, front bersama ASEAN akan jauh lebih efektif dalam mendorong Amerika Serikat meninjau kembali kebijakan tarifnya secara menyeluruh.

Strategi Ekonomi

Pendekatan “economic triage” melalui kebijakan tarif balasan selektif terhadap produk dari swing-states Amerika Serikat dapat menciptakan tekanan politik internal yang efektif. Trump sangat sensitif terhadap dukungan politik domestik, terutama dari negara-negara bagian yang menjadi basis pendukungnya. Penerapan tarif tinggi secara selektif terhadap produk pertanian dari Wisconsin atau Iowa dapat menciptakan tekanan dari konstituen Trump sendiri.

Data menunjukkan bahwa produk-produk ini memiliki nilai strategis tinggi dalam ekonomi politik domestik AS. Hasilnya, strategi ini dapat mendorong pemerintah AS untuk lebih kompromi dalam negosiasi tarif dengan Indonesia.

Implementasi strategi kontra-presional perlu dilakukan secara bertahap dan terukur untuk menghindari eskalasi yang kontraproduktif. Indonesia tidak perlu langsung menerapkan seluruh elemen kontra-presional secara bersamaan, melainkan dapat mengadopsi pendekatan bertahap yang dimulai dengan diplomasi lunak kemudian secara progresif meningkat menjadi strategi yang lebih tegas.

Sebagai langkah awal, perlu ditetapkan parameter dan red lines yang jelas sebagai trigger point, misalnya jika AS menolak menurunkan tarif di bawah tingkat tertentu setelah periode tertentu. Akibatnya, Indonesia akan memiliki kerangka kerja yang sistematis untuk eskalasi strategis tanpa merusak hubungan bilateral secara keseluruhan.

Ketahanan Domestik

Langkah-langkah mitigasi domestik harus berjalan paralel dengan strategi kontra-presional untuk menghadapi kemungkinan kegagalan negosiasi. Pembentukan satgas perluasan kesempatan kerja dan mitigasi PHK menunjukkan kesadaran pemerintah akan risiko domestik dari kebijakan tarif Trump.

Indonesia perlu mempersiapkan paket stimulus ekonomi yang komprehensif untuk sektor-sektor terdampak, termasuk insentif fiskal dan program pelatihan ulang tenaga kerja. Berdasarkan pengalaman negara-negara yang menghadapi perang dagang, ketahanan ekonomi domestik merupakan prasyarat bagi keberhasilan diplomasi kontra-presional.

Dengan demikian, pemerintah perlu mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk memperkuat ketahanan sektor-sektor yang rentan terdampak kebijakan tarif Trump.

Pendekatan kontra-presional tidak berarti Indonesia harus meninggalkan jalur diplomatik secara total. Keseimbangan antara ketegasan dan pragmatisme tetap menjadi kunci dalam menghadapi kebijakan tarif Trump.

Pernyataan Airlangga bahwa Presiden Prabowo mengarahkan Indonesia untuk menawarkan win-win solution tetap relevan, namun perlu diperkuat dengan strategi kontra-presional sebagai insurance policy. Indonesia masih dapat memanfaatkan jalur diplomasi formal seperti Trade and Investment Framework Agreement (TIFA) sambil mempersiapkan elemen kontra-presional. Hasilnya, Indonesia dapat memaksimalkan hasil negosiasi tarif tanpa mengorbankan hubungan bilateral jangka panjang dengan Amerika Serikat.

Dalam era ketidakpastian global saat ini, Indonesia perlu mengembangkan kapasitas diplomasi kontra-presional sebagai bagian dari arsitektur politik luar negerinya. Pemerintah Indonesia sebaiknya mempertimbangkan secara serius integrasi elemen kontra-presional dalam strategi diplomatiknya, tidak hanya untuk menghadapi kebijakan tarif Trump tetapi juga sebagai persiapan menghadapi tantangan serupa di masa depan.

Pengalaman dari kasus tarif Trump dapat menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya memiliki berbagai opsi diplomatik dalam menghadapi kekuatan ekonomi besar. Oleh karena itu, diplomasi kontra-presional harus menjadi bagian integral dari kebijakan luar negeri Indonesia yang adaptif dan berdaulat. [T]

Penulis: Elpeni Fitrah
Editor: Adnyana Ole

Baca artikel lain dari penulis ELPENI FITRAH

Inisiatif 6 Negara, 1 Tujuan: Tantangan Baru bagi Kepemimpinan Indonesia di ASEAN?
Bersiaplah Menghadapi 5 Pergeseran Diplomasi Global di Era Trump 2.0
Dua Minggu Pasca IAF 2024: Menimbang Hasil, Tantangan, dan Prospek
Tags: Amerika SerikatDonald Trumpekonomipolitik luar negeri
Previous Post

Pendidikan Kita Sedang Tersesat?

Next Post

Bali Blackout, Romantisme Gelap Bersama Strongking, Lilin dan Lentera

Elpeni Fitrah

Elpeni Fitrah

Ketua Laboratorium Jurusan Hubungan Internasional dan Peneliti Utama Pusat Riset Kebijakan Strategis Asia Tenggara, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah

Next Post
Bali Blackout, Romantisme Gelap Bersama Strongking, Lilin dan Lentera

Bali Blackout, Romantisme Gelap Bersama Strongking, Lilin dan Lentera

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno
Panggung

Pesta Kesenian Bali 2025 Memberi Tempat Bagi Seni Budaya Desa-desa Kuno

JIKA saja dicermati secara detail, Pesta Kesenian Bali (PKB) bukan hanya festival seni yang sama setiap tahunnya. Pesta seni ini...

by Nyoman Budarsana
May 22, 2025
Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia
Tualang

Membaca Taiwan, Merenungi Indonesia

PERTENGAHAN April 2025 lalu untuk pertama kalinya saya mendarat di Formosa, nama lain dari Taiwan. Selasa (15/04/25), Bandara Taoyuan menyambut...

by Arif Wibowo
May 22, 2025
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co