30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Senandung “Gas Blues” untukMu Tuhanku

Ahmad SihabudinbyAhmad Sihabudin
February 16, 2025
inEsai
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Ahmad Sihabudin

SECARA lahiriah, doa terlihat seperti komunikasi satu arah, di mana manusia berbicara dengan zat besar yang tak terlihat dan tak berwujud. Namun, dalam ajaran Islam, setiap doa diyakini pasti dijawab oleh Allah.

Hakikatnya manusia berkomunikasi dua arah dengan Tuhan, manusia meminta, Allah selalu membalas pintanya. Hal ini tertuang dalam Alquran surah ke-2, Al baqarah ayat 186, “apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Sudah dua minggu masyarakat banyak yang bersenandung: ”wahai penguasa tolong kami dengan 3 kg gas elpiji; ”gas melon” warna hijau, agar kami dapat terus melanjutkan kehidupan ini dengan sedikit lebih tenang”. Drama ”Gas Blues” ini kembali hadir di tengah kita.

Apa penyebabnya, saya tidak tahu, semua masih menduga-duga. Ada yang berpendapat pengalihan isu dari ”pagar laut” yang sedang ramai dan hangat dibincangkan  oleh semua kalangan. Ada juga yang berpendapat akan ada kebijakan baru ”gas melon” diganti ”gas pink”, tabungnya ganti warna, dan kemungkinan akan ditarik subsidinya. Demikian kabar burungnya.

Buat masyarakat saat ini yang penting dalam senandung ”Gas Blues”-nya, segera hadir LPG 3 kg-nya. Masyarakat kita  rasanya patuh, dan akan patuh berapa pun harganya mereka harus membeli. Masyarakat akan mengikuti yang penting kehidupan dapat terus berlangsung.

Berdoa terus kami panjatkan, sebaris, sederet doa-doa harapan, keluh kesah kepiluan, rintihan, kepersembahkan senandung ”Gas Blues” doa kami kepadaMu. Dalam kegalauan, kami mengingat-Mu. Dalam duka lara kami berjuang menyebut nama-Mu tak henti, semoga ”badai gas ini segera berlalu”.

Ada rindu terpendam laksana malam merindukan pagi. Laksana anak burung menantikan induknya kembali, atau padang pasir merindukan turunnya hujan. Itulah hasrat jiwa kami pada-Mu, ya Allah ya Robbi, lindungilah kami dari dari segala hal buruk yang ada, itulah ratapan blues kami kepadaMU  zat yang Mahasempurna. Agar tidak lagi ”orang-orang pintar”, pengamat sosial saling hujat lagi di media membahas nasib ”Senandung Gas Blues” kami.

Kami masyarakat tidak butuh pod cast–pod cast, acara dialog a, dialog b, yang membuat kami semakin bingung dalam meratapi ”Gas Blues” ini. Kami hanya butuh kepastian ketersediaan pasokan LPG hadir di tengah-tengah kami setiap kami membutuhkan, dan membelinya. Bukan dialog-dialog tingkat dewa yang kami butuhkan.

***

Diksi senandung blues dalam tulisan ini merujuk pada sejarah masyarakat Negro di Amerika masa perbudakan. Senandung blues dengan penuh ratapan dan doa, menurut para sejarawan, berasal dari tradisi masyarakat kulit hitam (Negro) Afrika Barat,  sekitar 30 persen yang dipekerjakan secara paksa masa perbudakan di Amerika itu adalah Muslim. Penderitaan yang sangat dahsyat yang merampas hak azasi manusia.

Namun banyak budak dari Afrika itu tetap menjalankan agama Islam serta kebudayaan asalnya.  Mereka tetap melantunkan ayat-ayat Alquran, doa-doa setiap hari. Ratapan dan rintihan para budak Negro ini sesungguh adalah doa-doa yang sekarang kita kenal sebagai musik Blues. Secara khusus, Prof Kubik menulis sebuah buku tentang relasi musik Blues dengan peradaban Islam di Afrika Barat berjudul, Africa and the Blues, yang diterbitkan University Press of Mississippi pada 1999 (https://republika.co.id/berita/38904/blues-musik-yang-berakar-dari-tradisi-islam)

Saya tidak bermaksud menggambarkan kesulitan yang terjadi saat ini perihal LPG sama dengan kesulitan orang Negro pada masa lalu di Amerika. Yang ingin saya sampaikan hanyalah masyarakat kiita orang-orang yang sabar menghadapi berbagai ujian, apalagi hanya sesaat ini. Mereka tetap istiqomah, bersama pemerintah, dan terus berdoa.

Orang yang berdoa artinya orang yang memanjatkan pinta kepada Tuhan, baik untuk meminta, bersyukur, maupun untuk memuji Sang Khalik.  Kalangan antropolog menyebut konsep doa memiliki kaitan yang sangat erat dengan konsep menyerahkan diri kepada zat yang lebih besar daripada dirinya.

Doa juga memiliki makna umum, yakni bahwa doa yang ditujukan kepada Allah sering dimaknai sebagai kalimat permintaan manusia kepada Sang Pencipta. Muslim menganggap doa sebagai bagian dari tindakan ibadah, Rasulullah saw. menyebutkan bahwa doa adalah inti dari ibadah. Itu artinya, doa bukan sekedar komunikasi biasa (https://www.uin-antasari.ac.id/bukan-pseudo-komunikasi/).

Perihal permohonan, Paulo Coelho berpendapat, ”saat kami membuka mulut, semoga kami bukan hanya berkata-kata dalam bahasa manusia, melainkan juga bahasa malaikat, yang menyatakan mukjizat tidak bertentangan dengan hukum-hukum alam; kita menganggapnya demikian, sebab kita tidak memahami hukum-hukum alam.”

Dalam kehidupan muslim, doa menjadi bagian hidup. Dari bangun tidur, ke kamar kecil, mengganti pakaian, makan, bepergian, hingga doa untuk tidur kembali selalu dipanjatkan setiap hari. Doa selamat, doa memohon berkat atau keselamatan baik dari musibah, bahaya, penyakit, kepada Allah SWT merupakan doa yang paling populer di kalangan Muslim. Dalam hal ini doa dan jawaban doa sangat tergantung dengan keyakinan seseorang kepada Allah dan keyakinannya akan kebesaran pengetahuan Allah.

Ada anekdot lucu percakapan Gus Dur dan Cak Nun mengenai diterima atau tidaknya doa yang dipanjatkan untuk orang yang telah meninggal dunia. Suatu hari Cak Nun bertanya kepada Gus Dur: “Gus, doa untuk mayit itu sebenarnya sampai, tidak?”, Gus Dur menjawab dengan sangat penuh keyakinan: “Sampai lah, Cak”.

Karena tidak yakin dan masih penasaran Cak Nun bertanya kembali, “Apa buktinya, Gus, kalau doa itu sampai?”, Gus Dur menjawab dengan enteng, “Coba saja diperhatikan, Cak, ketika sampean mendoakan orang yang sudah mati, apa doanya kembali ke sampean?, kalau tidak balik, berarti nyampe, Cak.”

Humor tersebut menyiratkan bahwa setiap doa yang dipanjatkan tentu akan diterima Tuhan, dan ini sekali lagi bermakna doa tidak hanya sekadar meminta dan ucapan yang bersifat pseudo (https://www.uin-antasari.ac.id/bukan-pseudo-komunikasi/).

Jadi jangan letih berdoa, dan mendoakan para pemimpin kita, agar dapat membawa kita pada kebahagiaan dan kesejahteraan. [T]

  • BACA artikel lain dari penulisAHMAD SIHABUDIN
Mungkinkah Bumi Tanpa Konflik? Jawabnya Bersama Angin | Dari ”Blowing in The Wind” Bob Dylan
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan
Tags: gasgas blues
Previous Post

Ketika Wisatawan Menikmati Masakan Bali dengan Konsep “Bali Medulang” di Griya Santrian Hotel Sanur

Next Post

Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang yang “Ga Enakan” atawa “People Pleasure”? — Perspektif Teori Reflektif

Ahmad Sihabudin

Ahmad Sihabudin

Dosen Komunikasi Lintas Budaya, Fisip, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten

Next Post
Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang yang “Ga Enakan” atawa “People Pleasure”? — Perspektif Teori Reflektif

Bagaimana Rasanya Menjadi Seorang yang “Ga Enakan” atawa “People Pleasure”? --- Perspektif Teori Reflektif

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co