22 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kebebasan Ekspresi dalam Lintas Semester dan Mata Kuliah | Dari Gelar Karya Mahasiswa Pendidikan Sendratasik UPMI Bali

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
January 22, 2025
inPanggung
Kebebasan Ekspresi dalam Lintas Semester dan Mata Kuliah | Dari Gelar Karya Mahasiswa Pendidikan Sendratasik UPMI Bali

Tari “Padma Hredaya” dalam Gelar Karya Seni Mahasiswa | Foto: tatkala.co/Dede

KIAN malam suasana semakin semarak tatkala para mahasiswa itu satu-persatu menampilkan garapan yang apik nan memukau. Riuh tepuk tangan dan sorak sorai penonton pun senantiasa mengiringi setiap penampilan yang tersaji.

Barangkali hari itu merupakan hari penantian sekaligus hari yang mendebarkan bagi para mahasiswa semester III, V, dan VII Program Studi (Prodi) Pendidikan Seni, Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik), Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI Bali).

Pasalnya, hari itu mereka akan melaksanakan Ujian Akhir Semester ganjil. Ujian ini mengharuskan mereka untuk menciptakan karya sendiri, sebagai output dari perkuliahan yang telah dituntaskan, yang kemudian ditampilkan kepada khalayak dalam bentuk penyajian karya.

Tetapi, ada yang berbeda dari Ujian Akhir Semester ganjil tahun ini. Ujian yang biasanya dilaksanakan terpisah antar mata kuliah, kali ini dikemas menjadi satu kesatuan dalam sebuah pergelaran seni.

Pergelaran seni yang disebut Gelar Karya Seni Mahasiswa itu mengusung tema “Abhinayakarya Nirwana“, yang berarti ‘kebebasan ekspresi dalam berkarya’. Acara yang dihelat pada hari Senin, 20 Januari 2025 di Gedung Ksirarnawa, Art Centre, Denpasar tersebut menampilkan 13 pertunjukan yang menyajikan karya-karya lintas mata kuliah. Mulai dari mata kuliah Teknik Tata Pentas di semester III, mata kuliah Magang di semester V, dan mata kuliah Penciptaan Tari dan Musik di semester VII.

Acara yang dimulai pada pukul 17.00 Wita itu dibuka secara resmi oleh Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum. dengan simbolisasi pemukulan gong. Pembukaan tersebut juga turut didampingi oleh Dr. I Made Sujaya, S.S., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) dan I Gede Gusman Adhi Gunawan, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Sendratasik.

Simbolisasi pembukaan acara dengan pemukulan gong oleh Rektor UPMI Bali | Foto: tatkala.co/Dede

I Gede Gusman Adhi Gunawan saat menyampaikan laporan kegiatan | Foto: tatkala.co/Dede

“Gelar Karya Seni Mahasiswa ini melibatkan 152 mahasiswa. Selain mahasiswa yang tampil, juga melibatkan peran serta Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Sendratasik sebagai panitia pelaksana,” jelas I Gede Gusman Adhi Gunawan, S.Sn., M.Sn. selaku Kaprodi Pendidikan Sendratasik.

Pria yang akrab disapa Wawan Gumiart itu juga mengatakan, “Dalam pergelaran ini, terkhusus pada mata kuliah magang di semester V, merupakan implementasi kurikulum baru, yaitu kurikulum OBE (Outcome-Based Education) yang diterapkan di kampus UPMI Bali, dengan muara utamanya berbasis pada produk. Adapun beberapa mitra magang yang sudah bekerja sama, mulai dari Sanggar Cahya Art, Salon Cahya Atsyuka, dan Sanggar Seni Jayatra yang pada kesempatan ini akan menunjukkan atau mementaskan hasil dari proses kreatif selama perkuliahan magang berlangsung.”

Kegiatan Gelar Karya Seni Mahasiswa tersebut juga dirangkaikan dengan kegiatan kuliah umum yang berlangsung di hari yang sama pada pukul 14.30 Wita. Kuliah umum yang mengangkat topik “Peran Tata Pentas dalam Seni Pertunjukan di Era Modern” tersebut merupakan hasil kerja sama Prodi Sendratasik dengan Devdan Show Bali Nusa Dua Theatre, yang menghadirkan Eka Laksana, S.Sn., selaku stage manager Devdan Show Bali Nusa Dua Theatre sebagai narasumber.

Garapan Tari “Dwi Purusottama” oleh I Gusti Krisna Putra | Foto: tatkala.co/Dede  

Tari “Padma Hredaya” | Foto: tatkala.co/Dede

Selepas pembukaan secara resmi, tari “Padma Hredaya” pun mulai dipentaskan. Tari kreasi yang dipersembahkan sebagai tari pembuka oleh para mahasiswa Prodi Pendidikan Sendratasik itu terinspirasi dari keindahan bunga padma (teratai merah) yang merepresentasikan simbol kesucian, kewibaan, kemurnian, dan pencerahan.

Pertunjukan pun dilanjutkan dengan fashion show yang memperagakan tiga macam hasil riasan para mahasiswa semester V. Fashion show tersebut merupakan output dari mata kuliah magang, konsentrasi Tata Rias Dan Desain Busana yang berkolaborasi dengan Salon Cahya Atsyuka sebagai mitra magang.

Penyajian karya semester V, konsentrasi Tata Rias dan Desain Busana | Foto: tatkala.co/Dede

 

Garapan Tari “Nampyog” oleh Pande Kadek Nova Dwi Damayanthi | Foto: tatkala.co/Dede

Setelah itu, acara beralih dengan penampilan garapan tari oleh delapan penampil dari semester VII, dalam mata kuliah Penciptaan Tari. Mereka menyajikan garapan dengan gayanya tersendiri, ada yang enerjik, dinamis, hingga mendayu-dayu. Selain itu, tema yang diangkat juga beragam, ada yang bertema pewayangan, astronomi, folklore rakyat, dan ada pula yang membumi dengan mengangkat ritus atau local genius masyarakat setempat.

Kemudian, tak hanya kesenian yang berakar pada kebudayaan Bali, tetapi juga ada penampilan dari teman-teman Flobamora (Flores, Sumba, Timor Alor). Mereka juga mendapat ruang menyajikan garapan sesuai dengan karakteristik mereka. Tentunya masih sejalan dengan mata kuliah penciptaan musik di semester VII. Mereka menampilkan garapan bertajuk Semebyar Flobamora Wangi, yaitu garapan musik yang memadupadankan lagu-lagu tradisional dari beberapa daerah ke dalam satu karya musik, atau bisa disebut pula dengan medley.

Penampilan Semebyar Flobamora Wangi | Foto: tatkala.co/Dede

 

Garapan Tari “Umarani Kidul” oleh Ni Made Devia Pratiwi | Foto: tatkala.co/Dede

Selepas itu, acara dilanjutkan dengan pementasan penciptaan musik, yaitu garapan seni karawitan yang dipersembahkan oleh para mahasiswa semester VII. Mereka menyajikan garapan tabuh dengan barungan semar pegulingan yang berjudul “Sancaya Dwisena”, yang berarti ‘dua kekuatan yang berbeda’. Tentunya karena gamelan itu berkelompok, proses penggarapannya pun bersifat kolektif. Jadi komposernya disebut atas nama karya bersama. Mereka menyajikan repertoar itu dengan begitu syahdu, ngulangunin (menyejukkan hati).

Pergelaran seni itu pun ditutup dengan penyajian garapan penciptaan musik modern oleh salah satu mahasiswa semester V. Ia menampilkan lagu berbahasa Bali ciptaannya sendiri di sudut kiri panggung Ksirarnawa. Rasanya ia sudah seperti guest star dalam acara itu. Barangkali karena tampil terakhir, jadi semua penonton juga serasa dihibur olehnya.

 

Garapan Karawitan “Sancaya Dwisena” | Foto: tatkala.co/Dede

Penyajian penciptaan musik | Foto: tatkala.co/Dede

Gelar Karya Seni Mahasiswa malam itu menjadi suatu rangkaian pertunjukan yang memanjakan mata. Ketiga belas penampil pada malam itu amat total menampilkan karya-karyanya. Mulai dari visual, audio, tata lampu, dan semua elemen estetis pada pergelaran tersebut terstruktur dengan apik.

Foto bersama setelah acara berakhir | Foto: Dede Putra

“Saya sangat merasa senang, karena hari ini bisa menyaksikan pementasan gabungan dari tiga semester yang menyajikan pertunjukan dalam berbagai bentuk kesenian. Karena inilah bagian dari kreativitas anak-anak UPMI Bali,” ungkap Rektor UPMI Bali, Prof. Dr. Drs. I Made Suarta, S.H., M.Hum. saat menyampaikan sambutannya.

“Ketika kita punya suatu keberanian, berani memulai, di situ akan ada risiko. Tetapi orang yang sukses, lahir dari orang yang berani mengambil risiko. Jadi, sebagai calon pelaku seni, jangan pernah gentar ketika dikritik dan diberi masukan. Karena kritik dan evaluasi itu adalah bagian dari pembelajaran menjadi orang sukses,” pungkas Made Suarta. [T]

Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Adnyana Ole

Drama “Putri Ayu”: Drama Inovatif dari UPMI Bali yang Mengejar Waktu di Denpasar Festival 2024
Agus Nantika, Mural, dan Canvas Beton: Tidak Asal Coret, Tapi Kalau Ada Panggilan, Ia Siap Mencoret
Bayu Apriana dan “Askara Urip”: Jati Diri Gong Suling dan Pola Musikal Gambuh Khas Padang Aji
“Sura Belawa” dan Upaya Merawat Ekosistem Baleganjur | Catatan Lomba Baleganjur Taksu Agung
Tato Petir dan Perempuan di Sela Konser Lyla Band | Cerita Malam Dies Natalis Undiksha
Tags: mahasiswasendratasikSeniseni mahasiswaUPMI Bali
Previous Post

Mengenal Politik Uang Dalam Demokrasi Elektoral di Indonesia

Next Post

Sumayana, Bali Pure, dan Aspirasi Pelaku UMKM: Pemerintah Jangan Sekadar Habiskan Anggaran

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Kontributor tatkala.co

Next Post
Sumayana, Bali Pure, dan Aspirasi Pelaku UMKM: Pemerintah Jangan Sekadar Habiskan Anggaran

Sumayana, Bali Pure, dan Aspirasi Pelaku UMKM: Pemerintah Jangan Sekadar Habiskan Anggaran

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor
Persona

I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor

“Nu medagang godoh?” KETIKA awal-awal pindah ke Denpasar, setiap pulang kampung, pertanyaan bernada mengejek itu kerap dilontarkan orang-orang kepada I...

by Dede Putra Wiguna
May 21, 2025
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co