30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Atmakusumah Astraatmadja dan Jurnalisme Berkualitas

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
January 5, 2025
inKhas
Atmakusumah Astraatmadja dan Jurnalisme Berkualitas

Atmakusumah Astraatmadja

ATMAKUSUMAH Astraatmadja adalah pejuang pers Indonesia. Dedikasinya sangat tinggi pada kebebasan pers tanah air. Ia berpulang Kamis, 2 Januari 2025 pukul 13.05 WIB.

Atmakusumah, kelahiran Labuan, Banten, pada 20 Oktober 1938. Ia memiliki seorang istri bernama Sri Rumiati, dan tiga anak; Kresnahutama Astraatmadja, Rama Ardana Astraatmadja, dan Tri Laksamana Astraatmadja.

Sepeninggalnya Atmakusumah di umur yang ke-86 itu tentu tak hanya meninggalkan duka pada keluarga, tetapi juga kepada bangsa ini. Membekas. Dedikasinya yang tinggi pada kebebasan pers tanah air adalah satu nilai yang diperjuangkannya untuk jurnalisme berkualitas.

Dalam sejarah dunia pers tanah air, Atmakusumah merupakan Ketua Dewan Pers Independen pertama setelah sekian tahun Dewan Pers berada di bawah naungan Orde Lama dan Orde Baru.

Dewan Pers dibentuk pada tahun 1968. Hal itu didasari oleh Undang-undang No. 11 tahun 1966 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pers yang ditandangani Soekarno pada 12 Desember 1966.

Memiliki fungsi sebagai pendamping pemerintah dalam membina pertumbuhan dan perkembangan pers nasional, Dewan Pers saat itu tak ubahnya hanya sebagai alat pemerintah. Melalui aturan UU Pers No. 11 Tahun 1966 di mana Dewan Pers mesti diketuai oleh pejabat atau Menteri Penerangan. Tidak boleh yang lain.

Ketika Orde Lama beralih ke Orde Baru, Dewan Pers tidak banyak berubah. Sama. Tetap tidak merdeka dan kedudukannya tetap sama, yaitu menjadi penasihat pemerintah dengan Menteri Penerangan merangkap sebagai Ketua Dewan Pers-nya.

Pembredelan pada media massa begitu kuat saat itu. Ketidakberdayaan Dewan Pers dalam melindungi insan pers adalah satu bentuk yang nyata karena satu naungan dengan pemerintah. Di masa Orde Baru, sekitar 70 surat kabar dibredel untuk menghalau informasi, yang di mata pemerintah dipandang negatif alias kritis.

Kemudian setelah runtuhnya rezim Orde Baru—atawa transisi pada reformasi tahun 1999, Dewan Pers memiliki jangkauan yang lebih independen. Ketika itu, melalui Undang-undang No. 40 Tahun 1999, Dewan Pers diubah oleh Presiden Jusuf Habibie menjadi Dewan Pers yang independen.

Di tengah reformasi, terdengar kalimat baik dari UU Pers pada Pasal 15 ayat (1) yang berbunyi, “Dalam upaya mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kehidupan pers nasioanl, dibentuk Dewan Pers yang independen”.

Sejak itu, Dewan Pers tak lagi satu poros dengan pemerintah—sebagai penasihat atau peredam kritik pemerintah. Berubah tujuannya sebagai pelindung kemerdekaan pers. Hal itu dipertegas di masa Gus Dur, di mana hubungan Dewan Pers secara struktural dengan pemerintah diputus setelah dibubarkannya Departemen Penerangan.

Pada tahun 2000, Atmakusumah dipilih secara demokratis sebagai Ketua Dewan Pers pertama pasca reformasi melalui UU Pers Pasal 15 ayat (3). Selama menjabat, Atmakusumah menjaga api kebebasan pers pada ranahnya yang benar. Pada etika jurnalistik yang benar.

Tahun 2003 di bulan Agustus, masa jabatannya berakhir dan roda demokrasi di tubuh pers sekarang terus dijaga.

Karir

Sejak umur 20 tahun, Atmakusumah sudah menggeluti jurnalistik sebagai karirnya di tahun 1950-an di Harian Indonesia Raya sebelum tutup di tahun 1958. Dan ia kembali bergabung setelah buka kembali sebagai redaktur pelaksana pada tahun 1968—sebelum akhirnya dibredel oleh rezim Soeharto pada tahun 1974.

Berbicara karir, Atmakusumah tidak hanya dikenal dalam lingkup nasional, tetapi pengalamannya sebagai seorang penyiar di radio Deutsche Welle, di Koeln—Jerman dan ABC di Melbourn, Australia, menjadikan ia dikenal di kancah internasional

Sementara di tanah air, pula tak hanya dikenal sebagai seorang pewarta atau redaktur di Harian Indonesia  Raya bersama Mochtar Lubis ketika itu. Ia juga sempat menjadi redaktur di Antara juga di Persibiro Indonesia (PIA), Jakarta.

Selain itu, Atmakusumah pula dikenal sebagai kolumnis dengan opininya yang kritis. Banyak tulisannya dimuat di Sinar Harapan, The Jakarta Post, Republika, Suara Karya; Majalah Tempo, D&R (Demokrasi & Reformasi), Prisma, Harian Kompas, Optimis, Femina, X-tra, Intisari, Editor, Forum Keadilan, Independent Watch, Trust; surat kabar mingguan edisi akhir pekan Media Indonesia Minggu, Bisnis Indonesia Minggu; media internet Tempo Interaktif (Jakarta); bahkan juga di majalah Reflexie (Den Haag, Nederland).

Di tahun 2000, Magsaysay Award Foundation di Manilla, Filipina, menganugerahi lelaki itu Ramon Magsaysay untuk kategori Jurnalisme, Sastra, dan Seni Komunikasi Kreatif. Kemudian di tahun 2008, ia mendaptkan Penghargaan Kebebasan Pers dari Aliansi Jurnalis Independen; dan Medali Emas Kemerdekaan Pers Hari Pers Nasioanal 2011.

Tentang kebebasan berekspresi dan berpendapat—dalam UU No 40/1999, Atmakusumah sangat berharap jaminan itu tetap ada. Ia juga melihat, dunia pers saat ini sedang menuju ke arah yang positif. “Tetapi akan sangat aneh sekali kalau pengalaman di masa lampau itu terjadi lagi,” kata Atmakusumah Astraatmadja, saat menerima Anugerah Dewan Pers pada 10 November 2023 di Jakarta.

Kini pejuang pers itu telah tiada, tapi upaya untuk tetap memperjuangkan kebebasan pers dan terciptanya jurnalisme yang berkualitisa harus tetap ada.

Di Surga, Semoga Allah memberkati, Pak Atmakusumah. [T]

Dirangkum dari berbagai sumber oleh: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole

Apakah Koran Sudah Menjadi Artefak Jurnalisme?
Apakah Jurnalisme itu Diajarkan? – Film “The Pirates of Somalia” Menjawabnya…
Wartawan Dulu, Kreator Konten Kemudian
Tags: Atmakusumah Astraatmadjadewan persjurnalisjurnalismepers
Previous Post

Tanda-tanda * dalam Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk

Next Post

Ketika Gong Pembelajaran Mulai Ditabuh

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Ketika Gong Pembelajaran Mulai Ditabuh

Ketika Gong Pembelajaran Mulai Ditabuh

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co