SEPULANG sekolah, anak saya bercerita tentang teman sekolahnya yang banyak kena gondongan (gendongan dalam bahasa Bali). Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus. Gondongan bisa menular melalui percikan air liur. Gendongan menyebar begitu cepat di sekolah anak saya.
Selain virus, bakteri juga bisa menyebabkan penyakit. Virus dan bakteri sama-sama bisa menyebabkan penyakit. Ada juga ada bakteri baik, bakteri yang berguna bagi kita.
Belakangan, berita tentang Agus di media sosial sedang viral. Agus viral dalam berbagai hal.
Istilah viral di media sosial digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang menyebar dengan cepat dan luas, mirip dengan cara virus menyebar dari orang ke orang atau di masyarakat.
Apa perbedaan antara virus dan bakteri? Apa hubungannya dengan istilah viral?
Secara sederhana, bakteri dan virus adalah dua jenis mikroorganisme yang berbeda secara mendasar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bakteri bermakna (1) nomina makhluk hidup terkecil bersel tunggal, terdapat di mana-mana, dapat berkembang biak dengan kecepatan luar biasa dengan jalan membelah diri, ada yang berbahaya dan ada yang baik, dapat menyebabkan peragian, pembusukan, dan penyakit; (2) nomina (cakapan) benih penyakit.
Sedangkan, virus bermakna (1) nomina mikroorganisme yang tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop biasa, hanya dapat dilihat dengan mengunakan mikroskop elektron, penyebab dan penular penyakit, seperti cacar, influenza, dan rabies; (2) nomina (komputer) program ilegal yang dimasukkan ke dalam komputer melalui jaringan atau perangkat keras sehingga menyebar dan dapat merusak program yang ada; (3) nomina (kiasan) pengaruh yang buruk, jahat, atau merusakkan.
Sementara, viral bermakna (1) adjektiva berkenaan dengan virus; (2) adjektiva bersifat menyebar luas dan cepat seperti virus.
Secara umum, bakteri adalah organisme hidup bersel tunggal yang dapat berkembang biak sendiri. Bakteri bisa ditemukan hampir di mana saja, dari tanah hingga tubuh manusia, dan tidak semuanya berbahaya. Ada banyak bakteri baik yang membantu pencernaan dan melindungi tubuh dari patogen.
Sebaliknya, virus bukanlah organisme hidup. Virus adalah partikel kecil yang terdiri dari materi genetik (DNA atau RNA) yang dilindungi oleh lapisan protein. Virus tidak dapat berkembang biak sendiri; virus membutuhkan sel inang untuk memperbanyak diri. Inilah yang membuat virus sering kali berbahaya karena virus merusak sel-sel inang selama proses replikasinya.
Ketika sesuatu viral di media sosial, itu mencerminkan sifat virus yang mudah menyebar dari satu individu ke individu lainnya dengan cepat. Seperti halnya virus biologis, konten yang viral dapat memiliki efek positif atau negatif, tergantung pada isi dan dampaknya.
Dengan memahami perbedaan antara virus dan bakteri, semoga kita lebih bijak dalam menyikapi istilah viral serta pentingnya menjaga kesehatan. Sama seperti kita melindungi diri dari infeksi virus dengan vaksin atau menjaga kebersihan, kita juga perlu menyaring informasi dan konten sebelum menyebarkannya kepada orang lain. [T]
BACA artikel lain tentangBAHASAatau artikel lain dari penulisMADE SUDIANA