30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Hidup Tak Hanya Urusan Benar-Salah atau Baik-Buruk Semata: Mengusung Visi PKBI: Inklusivisme dan Sikap Respek

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
November 4, 2024
inEsai
Besakih dan Medsos

“Hate the sin, not the sinner!”

BERGELUT dengan masalah-masalah sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, telah memberi saya sudut pandang yang lebih luas. Interaksi dengan berbagai konflik kehidupan masyarakat tersebut saya dapatkan dalam kapasitas sebagai seorang dokter praktek, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), pendiri Yayasan Sesama dan satu lagi menjalankan tugas sebagai Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Buleleng.

Sebagai dokter, Direktur RSUD dan Yayasan Sesama, saya berhadapan dengan masalah sosial dan kesehatan masyarakat yang diperberat oleh faktor kemiskinan, pengetahuan yang kurang memadai serta sikap yang abai. Semua itu dapat memberi alasan kenapa angka kematian ibu masih saja tinggi, penyakit TBC paru semakin banyak jumlahnya, kasus kecelakaan lalu lintas akibat mabuk minuman keras terus terjadi atau kejadian stroke dan serangan jantung masih banyak dalam masyarakat kita.

Selaku Ketua PKBI Buleleng, saya menemukan kasus kehamilan pranikah yang cukup banyak jumlahnya, memaksa terjadinya pernikahan usia dini atau berbagai kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Lebih menyedihkan lagi, pelaku kasus kekerasan seksual tersebut tidak sedikit adalah keluarga dekatnya sendiri.

PKBI merupakan salah satu organisasi non pemerintah paling tua di Indonesia. Berdiri di tahun 1957, adalah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memelopori program keluarga berencana. Konsep pengaturan jumlah kelahiran yang diterapkan untuk mengantisipasi potensi ledakan jumlah penduduk seusai perang kemerdekaan.

Pemerintah melihat, gagasan program kependudukan tersebut sangat penting dan relevan, lalu membentuk lembaga pemerintah yang menggarap secara formal isu tersebut melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 1970.

Dengan terbentuknya BKKBN, tidak membuat PKBI bubar. Justru PKBI memperkaya isu program yang tak kalah urgennya untuk diberi perhatian seperti hak seksual dan  kesehatan reproduksi (HSKR) termasuk isu pernikhan dini, infeksi menular seksual (IMS) dan HIV/Aids, kekerasan seksual dan isu perundungan di kalangan remaja.

Visi PKBI adalah membentuk keluarga bertanggung jawab dan inklusif. Saya sendiri pada periode tahun 1995-2000 adalah relawan PKBI Daerah Bali yang pada saat itu bergabung dalam program remajanya yang bernama Kisara atau Kita Sayang Remaja. Kisara tetap aktif hingga saat ini dan bahkan mengerjakan berbagai project di Singaraja.

Saat bergabung dengan Kisara, saya banyak memberi pendampingan remaja pengidap HIV, yang mengalami kehamilan pra nikah serta pengguna narkoba yang sering dikenal sebagai junkies. Dari sanalah akhirnya saya menyadari, hidup ini bukanlah semata-mata persoalan benar salah atau baik buruk belaka.

Harus diakui, pola asuh dan pendidikan formal yang kita terima memang berkisar pada penekanan nilai-nilai benar salah dan baik buruk saja. Benar salah merujuk pada norma hukum yang berlaku dan baik buruk tentu saja menyangkut norma etik.

Di luar konsep itu, hampir tidak pernah kita diajarkan secara serius, untuk bagaimana bisa menerima mereka yang salah dan buruk. Mereka yang terinfeksi HIV, junkies,  hamil pra nikah, memiliki orientasi seksual (gay atau lesbian), trans gender terutama waria. Dengan sendirinya kemudian mudah tercipta fenomena stigma kepada semua mereka itu. Aib yang harus dijauhi karena kekeliruan persepsi, yaitu momok yang dianggap dengan cepat bisa menular meski hanya dengan berpapasan atau ngobrol saja.

Stigma lalu meluas ke aspek medis lain seperti pengucilan mereka yang mengidap TBC, kusta, epilepsi, kulit bersisik dan lain-lain. Sebuah penegasan kembali, bahwa semua mereka itu tidak patut diajak berteman dan sebaiknya mereka dienyahkan saja dari kehidupan kita yang sangat berharga ini.

Dalam kearifan lokal filsafat masyarakat Bali sendiri, pun diyakini suatu konsep yang dikenal dengan Rwa Bhineda. Suatu keniscayaan kondisi, adanya selalu dua hal yang bertentangan, namun sejatinya selalu dalam satu kesatuan, baik  buruk dan benar salah.

Atas dasar itulah semestinya kita dapat menerima dengan sikap yang baik sesuatu yang salah maupun buruk. Karena konsep kesatuan itulah, dengan adanya salah maka tercipta yang benar dan dari keburukan menyebabkan adanya kebaikan. Seperti adanya siang berkat malam.

Keengganan untuk belajar menerima dan memberi sikap respek kepada mereka yang salah dan buruk, pada akhirnya akan merugikan diri sendiri. Karena dari sana, seseorang yang kemudian di luar rencana dan kekuasaaanya telah melakukan kesalahan dan keburukan, akan melahirkan sikap hipokrit atau munafik dalam dirinya. Merasa orang lain akan memberinya stigma dan memperlakukannya secara buruk, maka lebih baik aib itu disembunyikan jauh-jauh.

Itulah fenomena yang terjadi saat ini. Remaja yang menyembunyikan penyakit menular seksualnya atau kehamilan yang telah dialaminya, dan sebagainya. Itu semua adalah lingkaran setan stigma dan budaya hipokrit yang telah kita ciptakan sendiri.

PKBI dengan visi membentuk remaja bertanggung jawab dan bersikap inklusif mengajak kalangan remaja untuk memahami dan menerapkan gagasan sederhana dan menarik ini, “Bencilah dosanya, bukan pendosanya!” [T]

Klik BACA untuk melihat esai dan cerpen dari penulis DOKTER PUTU ARYA NUGRAHA

Cuaca Panas dan Kesehatan Kita
Sehat atau Kuat?
Filosofi Air: Air, Bumi dan Tubuh Manusia
Isu Dokter Asing dan Pemecatan Dekan FK Unair
Tags: kesehatanPKBIRemajaRSUD Buleleng
Previous Post

Kelindan Mimpi dan Kenyataan: UWRF dari Mata Penulis Kemarin Sore

Next Post

Menjadi Pemuda 27 Tahun Yang Biasa Saja

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Menjadi Pemuda 27 Tahun Yang Biasa Saja

Menjadi Pemuda 27 Tahun Yang Biasa Saja

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co