10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Lakalantas di Bali: Warisan Tata Kelola Pariwisata yang Salah Arah

ChusmerubyChusmeru
October 17, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

ANGKA kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Bali meningkat setiap tahun. Peningkatan lakalantas di Bali berkorelasi dengan pelanggaran lalu lintas yang terjadi selama dua tahun terakhir. Tentu saja ini menunjukkan indikasi, bahwa Bali sudah berada dalam tahap mengkhawatirkan.

Data lakalantas di Bali berdasarkan Ditlantas Polda Bali menggambarkan kekhawatiran itu. Sepanjang tahun 2023 terjadi 7.466 kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 655 orang. Pelanggaran lalu lintas juga meningkat. Selama tahun 2023 terjadi 177.425 pelangggaran ( Antara, 15 Juli 2024).

Kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Bali hanyalah sebagian dari begitu banyak masalah yang saat ini sedang dihadapi. Bila dirunut dari akar masalah, segala persoalan itu tak lepas dari ekses warisan tata kelola pariwisata yang amburadul dan salah arah di masa lalu; dan berlanjut hingga kini.

Sejak dulu ( awal tahun 1990) sebenarnya sudah diprediksi bahwa Bali akan berhadapan dengan banyak masalah di kemudian hari. Bukan hanya kecelakan lalu lintas, Bali juga bermasalah dengan kongesti atau kemacetan lalu lintas. Hal ini terjadi karena jumlah kendaraan tiap tahun terus bertambah, sedangkan panjang dan lebar jalan tidak berubah signifikan.

 Densitas atau kepadatan jalan tidak ideal, akibat jumlah kendaraan per satuan ruang tidak layak untuk beberapa jalan menuju objek wisata favorit, seperti Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, dan menuju Bedugul.

 Bahkan Nusa Penida yang dulu masih lengang, kini terjadi kemacetan, dan tidak ada rute alternatif. Kondisi seperti ini tidak secara cepat diambil kebijakan tata kelola pariwisata  yang solutif, menunda-tunda, hingga kondisinya kini semakin amburadul.

Penyebab Lakalantas

Peningkatan angka kecelakaan di Bali dapat dilihat dari faktor kondisi geografis dan penyebab kecelakaan. Secara geografis faktor lokasi, rute, dan wilayah perlu mendapat kajian. Lokasi kecelakaan biasanya terjadi di objek wisata yang padat pengunjung.

 Rute perjalanan menuju destinasi wisata juga dapat menjadi penyebab lakalantas, seperti jalur Gilimanuk – Denpasar, Denpasar – Singaraja, maupun rute sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai. Rute jalan ini cukup panjang, berkelak-kelok, dan banyak tanjakan. Sementara jalan Bypass Ngurah Rai rutenya lurus dan panjang, sehingga membuat orang memacu kendaraan dengan cepat. Untuk wilayah yang berpotensi meningkat ada di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, dan Kabupaten Gianyar.

Faktor kendaraan juga dapat memicu terjadinya kecelakaan, baik yang menimpa kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, seperti bus dan travel. Kendaraan yang digunakan dalam waktu yang lama dan jarak tempuh yang panjang menjadi rentan untuk mengalami masalah di jalan.

Sedangkan faktor manusia datang dari diri pengendara maupun sopir. Faktor kelelahan dan mengantuk akibat seharian berkeliling di Bali membuat pengendara lengah. Belum lagi faktor emosional yang membuat pengendara kehilangan kendali dalam mengemudi.

Bukan hanya lakalantas, pelanggaran atau tidak tertib berlalu lintas juga terjadi di Bali. Banyak wisatawan yang ugal-ugalan dalam berkendara, mulai dari tidak menggunakan helm maupun sabuk pengaman, berboncengan melebihi kapasitas, melanggar traffic tight, rambu lalu lintas, melawan arah, serta mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Jumlah wisatawan yang terus meningkat di Bali tidak dibarengi dengan tertib lalu lintas. Muncul pula persepsi dan perilaku wisatawan yang menganggap Bali merupakan destinasi yang bebas untuk melakukan apa saja, termasuk berkendara secara bebas melanggar aturan.

Berbenah

Sebagai destinasi wisata populer di dunia, Bali memang harus berbenah dalam urusan ketertiban dan kelancaran berkendara di jalan. Warisan tata kelola pariwisata yang salah arah di masa lalu perlu dicarikan solusi.

Agar tidak mengulang kebijakan masa lalu yang berdampak buruk dalam sistem trasportasi di Bali perlu dirumuskan solusi jangka pendek dan jangka panjang. Angka kecelakaan yang tinggi dan transportasi yang amburadul akan membuat cintra pariwisata Bali menjadi negatif di pasar wisata dunia.

Kampanye tertib berlalu-lintas perlu terus dilakukan secara berkesinambungan. Kampanye ini bukan hanya ditujukan pada masyarakat Bali saja, tetapi juga menyasar wisatawan domestik maupun mancanegara. Hingga saat ini kesadaran tertib lalu lintas wisatawan di Bali masih sangat rendah.

Perlu dilakukan penambahan anggota polisi lalu lintas pada lokasi, rute, dan wilayah yang potensial terjadi lakalantas. Hal ini perlu dibarengi dengan penambahan frekuensi operasi lalu lintas atau tilang. Penindakan secara tegas perlu dilakukan sebagai efek jera bagi wisatawan. Jangan lantaran yang melanggar adalah wisatawan lantas diberikan toleransi maupun pembiaran.

Solusi jangka panjang yang perlu dipikirkan adalah menciptakan cetak biru sistem transportasi yang baik di Bali untuk mendukung perkembangan pariwisata. Misalnya, bagaimana mengatasi kemacetan lalu lintas, menekan angka lakalantas, meningkatkan kesadaran berlalu-lintas, dan aksesibilitas berwisata yang aman di jalan.

Proyek Bali Urban Rail yang mencakup pembangunan MRT ( Mass Rapid Transit ) hanyalah salah satu alternatif solusi mengatasi kemacetan dan menekan angka kecekalaan di jalan raya. Upaya itu perlu didukung oleh kebijakan pemerintah yang memberi jaminan kenyamanan berwisata dan berkendara.

Upaya serius perlu dilakukan untuk pembenahan masalah transportasi di Bali. Bukan semata karena ingin mendapat citra positif pariwisata. Menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan adalah hak setiap orang, bukan hanya wisatawan. [T]

BACA artikel lain dari penulis CHUSMERU

Wisata Massal: Godaan Mengundang Kesal
“Beach Club”: Wisata Elit bagi yang Berduit
Wisata Sejarah: Merekonstruksi Masa Lalu
Moratorium Hotel di Bali: Seberapa Penting?
Tags: lalu lintasPariwisatapariwisata bali
Previous Post

Sinergi TNI-Polri dan Pemkab Buleleng: Dari Bangun Jembatan, Tanam Cabai, Hingga Bendung Radikalisme

Next Post

Resonansi Keberadaan: Pameran Tunggal Aprililia di Sika Gallery Ubud

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Resonansi Keberadaan: Pameran Tunggal Aprililia di Sika Gallery Ubud

Resonansi Keberadaan: Pameran Tunggal Aprililia di Sika Gallery Ubud

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co