30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Memutar Nostalgia di Toko Kaset Kharisma Music, Kawasan Pasar Kreneng Denpasar

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
October 11, 2024
inKhas
Memutar Nostalgia di Toko Kaset Kharisma Music, Kawasan Pasar Kreneng Denpasar

Beberapa koleksi kaset pita di Kharisma Music, Foto: Dede

BAGI generasi 2000-an, apalagi generasi tahun 1980 dan 1990-an, pastilah pernah merasakan asyiknya masa-masa memutar lagu dari kaset pita. Memutar kaset layaknya seperti melakukan sebuah ritual. Mulai dari membuka kotak kaset, menyetel pita, hingga menekan tombol play pada tape recorder. Bagi sebagian orang, memutar kaset sama halnya seperti membuka buku cerita.

Di era yang serba cepat ini, jarang ada orang yang masih menggunakan kaset, mesin pemutar kaset juga sudah tak banyak bisa ditemukan. Meskipun nampak sepi peminat, keberadaan kaset ternyata masih bisa dilacak di beberapa toko kaset jadul. Tentu, belum bisa disebut punah sepenuhnya.

Salah satu toko kaset yang masih beroperasi adalah Kharisma Music, toko kaset legendaris ini terletak di Jalan Rijasa, Kreneng, Denpasar. Toko Kharisma Music dimiliki oleh pria bernama Made Sujaya. Pria kelahiran 19 Desember 1938 ini berasal dari Klungkung, tetapi sudah lama menetap di Denpasar.

Rutinitasnya setiap hari adalah menjaga toko Kharisma Music yang didirikannya sejak 1986, sudah 38 tahun ia konsisten menjual kaset. Meskipun animo masyarakat terhadap kaset mulai surut, tak lantas menghentikan langkah bisnisnya itu. Ketika semua toko kaset memutuskan untuk gulung tikar karena tergerus kemajuan zaman, Kharisma Music menjadi satu-satunya toko kaset di Kota Denpasar yang masih bertahan, masih tetap menjual kaset seperti biasanya walaupun sepi pembeli.

Di usianya yang tidak muda lagi, Sujaya kini hanya berkutat dengan toko kasetnya. “Ya, mau gimana lagi, kalau cari kerja lain pikiran sudah kalah, tenaga juga sudah kalah. Kalau semua kaset ini habis, saya akan langsung pensiun,” ucapnya tersenyum sembari memberikan uang kembalian.

Saat itu, kebetulan saya tengah membeli beberapa VCD gamelan untuk diputar di rumah. Rasanya seperti nostalgia ke masa 2000-an, ketika gawai pintar belum bertebaran semasif sekarang. Meskipun kini sudah ada media daring seperti Youtube, Spotify, dan lain sebagainya, rasanya asyik saja bisa berkunjung ke toko Kharisma Music. Sujaya juga memutarkan beberapa kaset pita di tape recorder jadul miliknya di hadapan saya.

Masih terkenang diingatan saya, sewaktu masih duduk di bangku sekolah dasar, saya diajak kakek untuk membeli DVD Drama Gong dan kaset pita Kidung Wargasari di Kharisma Music, saat itu toko Kharisma masih beroperasi di Jalan Kamboja.

Salah satu VCD lagu Bali di Toko Kharisma Music | Foto: Dede

Beberapa koleksi kaset pita di Toko Kharisma Music | Foto: Dede

Made Sujaya membuka toko Kharisma Music saat masih berusia 48 tahun, yaitu pada tahun 1986, dan pada awalnya bertempat di Jalan Kamboja (di depan SPBU Kreneng sekarang). Kemudian mulai tahun 2016, toko Kharisma Music berpindah tempat ke areal Pasar Kreneng, tepatnya di pintu masuk sebelah selatan.

Dahulunya Kharisma Music merupakan salah satu toko kaset yang sangat ramai, segala jenis kaset bisa ditemukan di toko itu. Kini Kharisma Music hanya menghabiskan stok kaset dan berbagai VCD/DVD yang masih tersisa.

Made Sujaya mengungkapkan, beberapa VCD/DVD yang ada di Kharisma Music masih ada yang keluaran baru, seperti film-film barat dan lagu-lagu jawa. Ia juga mengaku masih rutin memesan VCD/DVD keluaran baru dari luar pulau untuk dijual di toko.

“Sampai sekarang saya masih order kaset-kaset (VCD/DVD) dari jawa. Biasanya saya ngorder satu sampai dua kali dalam sebulan. Kalau untuk kaset pita stok baru sudah tidak ada, sudah tidak ada produksinya,” jelasnya.

Tak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi menjadi penyebab utama merosotnya peredaran rilisan fisik semacam kaset. Kini orang-orang bisa menikmati lagu-lagu dan film-film kegemarannya hanya lewat gawai pintar. Tak ada lagi orang yang berburu kaset seperti zaman dahulu.

Tetapi, nyatanya masih ada saja orang yang minat membeli rilisan fisik. Entah untuk diputar di mobil, diputar di tape recorder lama, ataupun hanya dijadikan koleksi pribadi sebagai kenang-kenangan masa lampau.

“Kalau sekarang, pembeli dalam sebulan bisa dihitung dengan jari, kalau dulu tahun 90-an tidak bisa dihitung jumlah pembelinya, ramai sekali. Ya, walaupun sudah tidak zaman, tetapi masih ada saja yang mencari kaset untuk diputar di mobil. Begitu juga saat hari raya, ada saja yang mencari kaset gamelan atau kidung,” kata Sujaya.

VCD dan DVD lagu-lagu Bali di Toko Kharisma Music | Foto: Dede

Tampak depan toko Kharisma Music | Foto: Dede

Terbesit dalam pikiran saya, di era yang serba cepat ini, masihkah ada orang yang sudi membeli kaset pita dan sejenisnya? Terlebih lagi, sekarang banyak seniman atau musisi yang sudah tidak mengeluarkan rilisan fisik. Mereka lebih memilih mengedarkan lagunya ke platform music digital dibanding membuat rilisan fisik.

Kini eksistensi kaset, VCD, maupun DVD hanya tinggal cerita. Kendati masih ada peminatnya, menurut Sujaya peminat kaset hanya tersisa dari kalangan orang tua yang tidak terlalu paham teknologi. Anak-anak muda sangat jarang ada yang gemar dengan kaset. Kini kaset dan sejenisnya hanya berakhir menjadi koleksi ataupun barang pajangan, bahkan bisa juga menjadi barang antik.

Meski nasib rilisan fisik semacam kaset tengah berada di ujung tanduk, Made Sujaya tetap tegar mengelola bisnisnya itu, ia ingin menghabiskan sisa hidupnya untuk berjualan kaset, sampai kasetnya habis terjual atau memang benar-benar punah. [T]

Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Jaswanto

Hulutara: Kerja Arsip dalam Membaca Kota | Ulasan Acara Senandung Padu Irama Vol. 1
Yoga Pratama: Mencoba Mendengar Masa Lalu dari Piringan Hitam
Tags: kaset pitalegendanostalgiatoko kaset
Previous Post

Pembaharuan Hukum Agraria di Era 4.0, Mengantisipasi Perkembangan Ekonomi Globalisasi

Next Post

Lembaga Sensor Film Mendorong Budaya Sensor Mandiri dalam “Training of Trainer Sahabat Sensor Mandiri” di Pupuan-Gianyar

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Kontributor tatkala.co

Next Post
Lembaga Sensor Film Mendorong Budaya Sensor Mandiri dalam “Training of Trainer Sahabat Sensor Mandiri” di Pupuan-Gianyar

Lembaga Sensor Film Mendorong Budaya Sensor Mandiri dalam “Training of Trainer Sahabat Sensor Mandiri” di Pupuan-Gianyar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co