10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Hari Bahasa Isyarat Internasional: Wadah Inklusif Masyarakat Tuli dan Dengar

Dede Putra WigunabyDede Putra Wiguna
October 1, 2024
inKhas
Hari Bahasa Isyarat Internasional: Wadah Inklusif Masyarakat Tuli dan Dengar

SORE itu suasana begitu ramai namun senyap, semua masyarakat tuli dan dengar berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Meskipun saya tidak bisa bahasa isyarat, tak lantas membuat saya merasa asing, justru saya merasa senang bisa berada di tengah-tengah mereka, membaur bersama, dan sedikit belajar bahasa isyarat—walaupun yang saya ingat hanya terima kasih, sama-sama, dan kamu ganteng.

Kala itu saya berkesempatan menghadiri peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII). Peringatan HBII tahun ini mengambil tajuk “Tunjukkan Isyaratmu! Dukung Hak Bahasa Isyarat”. Berbagai rangkaian kegiatan disiapkan untuk memeriahkan acara. Selain itu, dalam kegiatan ini juga terdapat stan UMKM Tuli yang terletak di depan pintu masuk.

Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) merupakan peringatan yang dilaksanakan setiap tahun pada tanggal 23 September, dan telah disahkan oleh PBB. Namun pelaksanaan HBII Bali kali ini dilaksanakan pada 29 September 2024, bertempat di Guwang Barong and Keris Dance, Gianyar.

Untungnya ada penerjemah bahasa isyarat yang senantiasa sigap mengartikan apa yang hendak disampaikan oleh teman-teman tuna rungu dan wicara di atas panggung. Jadi, bagi penonton yang berasal dari kalangan masyarakat umum tetap bisa menikmati acara tersebut.

Penampilan Fragmentari “Sekatubi” oleh Komunitas Larajiva | Foto: tatkala.co/Dede

Peringatan HBII Bali juga turut dihadiri oleh Sang Made Mahendra Jaya (Pj. Gubernur Bali), I Nyoman Parta (anggota DPR RI), I Dewa Tagel Wirasa (Pj. Bupati Gianyar), Putu Diah Pradnya Maharani (anggota DPRD Bali), dan Kepala Desa Guwang beserta Perangkat Desa Guwang.

Setelah semua undangan pejabat tiba, acara pun dimulai tepat pukul 16.30 Wita. Pembukaan acara dilalui secara formal. Mulai dari doa bersama, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, laporan panitia pelaksana, hingga berbagai sambutan dilalui dengan khidmat.

Seusai pembukaan formal yang lumayan panjang, semua peserta dan undangan dipersilakan untuk istirahat makan terlebih dahulu. Sembari makan bersama, panitia memutarkan film pendek yang berjudul “Senandung Senyap”. Semua menikmati makanan yang telah dibagikan sambil menonton film yang diputarkan, memang betul-betul senyap, mereka hanya fokus pada makanan dan film pendek itu.

Beberapa saat berlalu, makan bersama pun usai, namun film pendek masih berlanjut sekian menit. Setelah film pendek selesai diputarkan, acara kembali dilanjutkan dengan pentas tuli yang menampilkan fragmentari dengan judul “Sekatubi” yang disajikan oleh komunitas Larajiva Bali (komunitas seni koreografi tuli).

“Saya Wahyu, saya dari komunitas Larajiva. Hari ini saya akan menunjukkan fragmentari, dimana sayalah yang mengajarkan fragmen ini kepada teman-teman tuli. Terima kasih saya ucapkan kepada semua yang sudah hadir, selamat menyaksikan,” begitulah Putu Wahyu Putra Sudianta, S.Sn, selaku owner Larajiva membuka pertunjukkan dengan bahasa isyarat.

I Nyoman Parta, S.H. (anggota DPR RI) saat memberikan sambutan | Foto: Dok. HBII Bali

Wahyu pun bergegas menuju tempat operator soundsystem untuk menyiapkan musik fragmentari. Lantunan musik mendayu-dayu pun disetel olehnya, kemudian ia memberikan kode kepada teman-teman tuli untuk memasuki panggung dan mulai tampil.

Para penari datang tak hanya dari belakang panggung, tetapi dari berbagai penjuru. Ada yang dari depan panggung, ada yang dari sisi kanan dan kiri, ada pula dari sudut bawah panggung. Mereka begitu ekspresif dan aktraktif. Para penari menunjukkan kepiawaiannya dalam menari dan beradu aksi menunjukkan mimik muka yang dramatis.

Meski tampil tanpa mengucapkan kata-kata, pesan dalam cerita yang ditampilkan, tampaknya mampu dipahami oleh semua penonton, ada yang menonton sampai tertawa, ada yang terheran-heran, bahkan beberapa masyarakat umum ada yang terlihat terharu. Decak kagum dan ragam sorak sorai mengiringi penampilan mereka sampai berakhir.

Setelah menyaksikan fragmentari dari komunitas Larajiva, acara dilanjutkan dengan pengundian doorprize, nomor undian tersebut dibagikan pada saat peserta menukarkan kupon registrasi diawal kegiatan.

Ketua Panitia Peringatan HBII Provinsi Bali, Ni Wayan Siliana Juliantari, menyampaikan dalam laporannya, “pelaksanaan HBII kali ini diikuti oleh 375 orang peserta dan undangan sebanyak 27 orang. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pusbisindo (Pusat Bahasa Isyarat Indonesia) Bali bekerja sama dengan Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia) Provinsi Bali dan BDC (Bali Deaf Community),” jelasnya.

Nyoman Parta, Pj. Gubernur Bali, dan Pj. Bupati Gianyar saat menerima piagam penghargaan | Foto: Dok. HBII Bali

“Saya berharap kepada pemerintah dan semua sektor untuk menyadari eksistensi kami masyarakat tuli, bahwa kami juga berkemampuan untuk bekerja di instansi maupun di perusahaan, dan kami siap diterima untuk bekerja. Dan harap kami bisa diberikan akses yang sama dan setara dalam pelayanan publik,” ujarnya menggunakan bahasa isyarat.

Menurut Mahendra Jaya (Pj. Gubernur Bali), kegiatan ini adalah bukti eksistensi keberadaan penyandang tuna rungu dan wicara di Provinsi Bali. Dia menegaskan bahwa Pemprov Bali akan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi seluruh penyandang disabilitas.

Ia juga menyampaikan rasa bahagia karena bisa hadir di tengah para penyandang tuna rungu dan wicara untuk pertama kalinya. Mahendra Jaya mengaku baru mengetahui ada peringatan HBII di Bali.

“Terima kasih karena telah rutin memprakarsai peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional di Provinsi Bali,” ucap Mahendra Jaya dengan senyum sumringah.

I Nyoman Parta (anggota DPR RI) dalam sambutannya mengungkapkan “di awal tadi kita diberikan pelajaran oleh anak-anak kita ini, mereka memberikan arahan kemana harus berkumpul dan kemana harus keluar apabila tiba-tiba terjadi masalah. Kita yang awas atau normal, sering mengabaikan hal-hal semacam itu,” ungkapnya.  

Foto bersama saat peringatan hari bahasa isyarat internasional di Bali | Foto: Dok. HBII bali

Dalam sambutan singkatnya itu, Nyoman Parta juga mengatakan bahwa kehadirannya pada pelaksanaan HBII tahun ini adalah pemenuhan janjinya pada tahun sebelumnya.

“Ini adalah pemenuhan janji saya tahun lalu. Saat itu, saya hadir dan tak ada pejabat yang datang. Jadi, waktu itu saya diminta untuk menghadirkan pejabat pada peringatan tahun berikutnya,” kata Nyoman Parta setelah mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pj. Gubernur Bali dan undangan pejabat lainnya.

Kemeriahan peringatan HBII hari itu diakhiri dengan penampilan penyanyi. Sang penyanyi didampingi oleh salah satu penerjemah bahasa isyarat, agar semua peserta bisa mengerti. Semua peserta bernyanyi bersama-sama. Masyarakat tuli dan dengar bernyanyi menggunakan bahasa isyarat. Dan masyarakat umum juga ikut bernyanyi dengan suara tipis-tipis. Sungguh pemandangan yang begitu unik, dan mengharukan.

Komunitas mereka berhasil menciptakan ruang untuk menunjukkan eksistensi dan potensi yang dimiliki. Mereka juga membuktikan bahwa semua kalangan bisa membaur dan beriringan bersama. Meskipun tak berucap, tetapi mereka yakin bahwa bahasa isyarat juga punya hak yang sama di dunia.[T]

Reporter/Penulis: Dede Putra Wiguna
Editor: Jaswanto

Senandung Senyap (2022): Kisah Perjuangan Mufi dan Bagaimana Seharusnya Kita Memperlakukan Teman Tuli
Beberapa Menit Bersama Ketut Ariyani: Membicarakan Hak Pemilih Disabilitas di Bali
Mahasiswi Undiksha Ajak Disabilitas Lantunkan Gamelan Mulut dan Menari Pendet
Ika Agustina, Keterbatasan Bukan Alasan untuk Tidak Berkarya
“Alia Tahu Semua Dosa Laki-Laki” Karya Yuni Lestari akan Dibedah di Jatijagat Kehidupan Puisi
Tags: disabilitasHBII
Previous Post

“Ambara Wisata, Anglayang Anglanglang Liang”: 530 Layang-Layang Terbang di Langit Carik Gegadon, Mengwi, Badung

Next Post

Arsitek Perempuan, ke Mana Perginya?

Dede Putra Wiguna

Dede Putra Wiguna

Mahasiswa aktif di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah. Kontributor tatkala.co

Next Post
Arsitek Perempuan, ke Mana Perginya?

Arsitek Perempuan, ke Mana Perginya?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co