31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Berkaca dari Pencabutan Status 17 Bandara Internasional

ChusmerubyChusmeru
July 26, 2024
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

KABAR mengejutkan datang dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Berdasarkan Keputusan Menteri Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penetapan Bandar Udara Internasional, tanggal 2 April 2024, sebanyak 17 bandar udara (bandara) internasional dicabut statusnya.

Ketujuh belas bandara tersebut adalah bandara Maimun Saleh, Sabang, Raja Sisingamangaraja XII, di Silangit, Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang, Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, H.A.S. Hanandjoeddin, Tanjung Panda, Husein Sastranegara, Bandung, Adisutjipto, Yogyakarta, Jenderal Ahmad Yani, Semarang,  Adi Soemarmo, Solo, bandara Banyuwangi, di Banyuwangi.

Selanjuitnya adalah bandara Supadio, di Pontianak, Juwata, Tarakan.Bandara El Tari, Kupang, Pattimura, Ambon, Frans Kaisiepo, Biak, Mopah, di Merauke, dan bandara  Syamsuddin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Mengapa 17 bandara internasional itu dicabut statusnya? Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), 17 bandara tersebut tidak memberi kontribusi secara signifikan terhadap perjalanan wisatawan mancanegara (wisman).

Bandara yang dicabut status internasionalnya itu hanya melayani 169 kunjungan wisatawan mancanegara selama tahun 2023. Jumlah tersebut setara dengan 0,0021 persen dari total kunjungan wisman melalui pintu utama lainnya.

Jumlah kunjungan wisatawan domestik melalui 17 bandara tersebut juga tidak signifikan. Angka kunjungan hanya mencapai 61.016 perjalanan; atau hanya 1,06 persen dari total perjalanan wisatawan domestik.

Pertanyaannya, bagaimana nasib 17 bandara internasional yang statusnya dicabut itu? Kementerian Perhubungan sendiri menyatakan justru pencabutan status itu bertujuan mendorong sektor penerbangan nasional yang terpuruk sebagai dampak pandemi Covid-19. Selain itu juga diharapkan menjadi international hub (pengumpan) di negara sendiri.

Padahal jika dicermati, dari 17 bandara itu ada beberapa bandara yang sesungguhnya sudah masuk kategori internasional. Sebut saja bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin dan bandara Pattimura, Ambon. Kedua bandara itu memiliki sarana dan prasarana yang sudah memenuhi standar bandara internasional.

Maka, pencabutan status 17 bandara internasional hanyalah persoalan kalkulasi ekonomis semata. Selebihnya, masalah substansial tentang prospek pariwisata di daerah tidak terpecahkan. Sebab, logikanya bandara adalah pintu gerbang perkembangan pariwisata di daerah.

Bandara dan Pariwisata

Tak dipungkiri, bandara acapkali menjadi indikator tentang aksesibilitas suatu negara atau daerah dalam pengembangan pariwisatanya. Asumsinya, jika suatu daerah memiliki bandara, maka angka kunjungan wisatawan akan meningkat.

Atas dasar asumsi tersebut, pemerintah dengan dalih peningkatan infrasrtuktur pariwisata lantas membangun bandara di berbagai daerah. Dengan harapan angka kunjungan wisatawan meningkat, pendapatan negara bertambah.

Realitanya, banyak bandara yang tak mampu mendongkrak angka kunjungan wisatawan. Jangankan mendatangkan wisatawan; bahkan maskapai penerbangan enggan untuk membuka rute penerbangan ke daerah tersebut. Akibatnya, bandara itu hidup enggan mati pun tak mau.

Bandara Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga, Jawa Tengah misalnya, tak jelas nasibnya kini. Bandara yang diresmikan oleh Presiden Joko Wododo pada 1 Juni 2021 ternyata sepi penumpang. Maskapai yang awalnya menyambut baik bandara tersebut kemudian membatalkan rute penerbangannya.

Begitu pula dengan Bandara Banyuwangi, Jawa Timur yang mengalami nasib sama dengan 17 bandara yang dicabut status internasionalnya. Padahal Bandara Banyuwangi pada tahun 2022 sempat mendapat Sertifikat The Aga Khan Award for Infrastructure sebagai bandara dengan bangunan arsitektur terbaik di dunia.

Berkaca dari kasus bandara yang gagal, maka 17 bandara yang dicabut statusnya tidak dapat disalahkan begitu saja. Kesalahan semestinya bukan berada pada pihak bandara yang tidak mampu menyumbangkan wisatawan. Kebijakan di sektor pariwisata ada di pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pemerintah daerah.

Sejak awal semestinya dilakukan studi kelayakan pembangunan bandara terhadap kunjungan wisatawan. Sejauhmana pemerintah mampu mengundang wisatawan dengan memanfaatkan bandara itu. Jangan dengan asumsi terbalik,berapa jumlah wisatawan yang dapat disumbangkan oleh bandara.

Maka sejatinya, pemerintah daerahlah yang bertanggungjawab untuk menciptakan produk wisata yang menarik di pasar wisata. Ketika suatu daerah memiliki objek dan daya tarik wisata yang baik, maka bandara dapat memberi jalan bagi kunjungan wisatawan. Bandara pun berkontribusi pada pariwisata.

Menariknya, di tengah pencabutan status 17 bandara internasional dan kegagalan beberapa bandara, kini justru muncul wacana pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Kabupaten Buleleng, Bali. Kontan saja wacana ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat Bali. Apalagi latar belakang wacana itu juga berkaitan dengan pengembangan pariwisata di Bali.

Kasus di Bandara

Selain berkaca pada pencabutan status bandara internasional, pemerintah juga perlu berkaca pada  kasus-kasus yang berkaitan dengan pelayanan penerbangan. Selama beberapa tahun belakangan, Indonesia diterpa isu kurang sedap berkaitan dengan sederet kasus di bandara.

Penundaan penerbangan (delay) menjadi kasus yang kerap terjadi. Keterlambatan penerbangan memang dapat disebabkan oleh faktor gangguan teknis, cuaca, maupun faktor operasional lain. Namun keterlambatan penerbangan tentu sangat merugikan penumpang. Apalagi bila delay pesawat bisa lebih dari lima jam. Perjalanan wisatawan tentu saja akan terganggu.

Kasus hilangnya barang bawaan penumpang menjadi kasus yang sering terjadi pula di bandara. Selain menimbulkan kejengkelan penumpang, kasus semacam ini dapat mencoreng citra pariwisata Indonesia. Apalagi bila kasus ini menimpa diri wisatawan mancanegara.

Kelalaian pilot dalam penerbangan menjadi kasus yang menimbulkan kengerian penumpang. Kasus menghebohkan terjadi dalam dunia penerbangan. Pilot dan kopilot satu maskapai dalam negeri tertidur tertidur selama 28 menit saat penerbangan. Satu hal yang konyol dan menambah buruk citra penerbangan dan pariwisata Indonesia.

Kasus miris menimpa dunia penerbangan di tahun 2020 silam. Tiga orang pilot dari maskapai penerbangan Indonesia diciduk polisi lantaran terbukti menggunakan narkoba. Padahal pilot tersebut sudah mengkonsumsi narkoba selama tiga tahun. Sungguh mengerikan jika pilot menerbangkan pesawat dalam pengaruh narkoba.

Oknum bea cukai yang berperilaku nakal juga mewarnai kasus di bandara. Kasus itu meliputi flexing kekayaan pejabat bea cukai, pelayanan yang tidak etis, hingga pemerasan yang dilakukan oknum bea cukai kepada wisatawan.

Berkaca dari berbagai kasus di bandara, tidak menutup kemungkinan kasus-kasus tersebut akan terulang terjadi. Tentu saja ini akan berdampak negatif bagi industri penerbangan dan pariwisata. Lebih jauh, akan berdampak buruk bagi nama Indonesia di mata dunia.[T]

BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU

Menunggu Kiprah DPR Baru untuk Benahi Pariwisata
Belajar Desa Wisata dari Bali
Wisata “Overland”Jelajah Negeri
Tags: Pariwisata
Previous Post

Ikhtiar Putu Putri Ani dalam Membangkitkan Kain Songket Leluhur Desa Beratan, Sempat Rugi 300 Juta

Next Post

Tumpek Landep : Menajamkan Pikiran, Memohon Ke-Sidhi-an

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Tumpek Landep : Menajamkan Pikiran, Memohon Ke-Sidhi-an

Tumpek Landep : Menajamkan Pikiran, Memohon Ke-Sidhi-an

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co