ADIKSI internet adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan penggunaan internetnya sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan sosialnya.
Terdapat 4 gejala utama seseorang dikatakan mengalami adiksi internet yaitu kehilangan kontrol terhadap penggunaan internet, mengalami gangguan emosi sedih, cemas marah dan lainnya jika tidak mendapatkan internet, memerlukan waktu yang semakin lama untuk bermain internet serta mengalami gangguan fungsi dikehidupan sehari-harinya. Remaja sangat rentan terhadap adiksi ini karena mereka sering menggunakan internet untuk bersosialisasi, bermain game, dan mencari informasi.
Dampak negatif dari adiksi internet meliputi gangguan tidur, penurunan prestasi akademik, sering membolos, isolasi sosial, melakukan tindakan kriminal seperti mencuri, berbohong dll hingga masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi hingga bunuh diri.
Yoga adalah praktik kuno yang menggabungkan antara postur tubuh, pernapasan, dan pikiran melalui asana, pranayama dan meditasi untuk mencapai keseimbangan fisik dan mental. Yoga berasal dari bahasa sansekerta yaitu dari kata ‘yuj’ yang berarti bersatu antara badan, pikiran dan spiritual atau lebih mengarah ke penyatuan diri (atman) dengan Tuhan (Brahman).
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa yoga dapat mengurangi tingkat stres, kecemasan, depresi dan juga adiksi internet. Penelitian saya yang dilakukan pada kelompok remaja siswa SMA dan SMK Kota denpasar yang diberikan pelatihan Hatha yoga secara online 3 kali seminggu selama 8 minggu telah terbukti dapat memperbaiki gejala adiksi internet yang signifikan sama dengan Psikoterapi Cognitive Behaviour Therapy (CBT) yaitu salah satu konseling yang dilakukan selama 8 sesi untuk mengatasi adiksi internet. Yoga membantu meningkatkan konsentrasi dan keseimbangan emosional, yang sangat penting bagi remaja dalam menghadapi tekanan sosial dan akademik.
Latihan yoga secara teratur dapat membantu remaja mengembangkan disiplin diri dan kebiasaan hidup sehat. Postur tubuh (asana) dalam yoga membantu memperkuat tubuh dan meningkatkan fleksibilitas, sementara teknik pernapasan (pranayama) membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Meditasi (Dhyana), bagian integral dari yoga, memungkinkan remaja untuk mencapai kedamaian batin dan meningkatkan kesadaran diri.
Adapun kurikulum minimal pelatihan yang disarankan adalah Pelatihan Yoga yang terdiri dari Pawanmuktasana (peregangan), Asana Inti yaitu Suryanamaskara Minimal 4 set-12 set, dan asana tambahan serta relaksasi sawasana. Untuk Pernafasan dilakukan dengan metode Nadishudhi Pranayama 3 set dengan 9 hitungan per set, dan ditutup dengan meditasi.
Dengan berlatih Yoga, yang terdiri dari latihan asana, pranayam dan dhyana yang rutin ini dapat meningkatkan spiritualitas remaja. Spiritualitas tidak selalu berkaitan dengan agama, tetapi lebih kepada pencarian makna hidup dan hubungan dengan diri sendiri serta lingkungan. Bagi banyak remaja, spiritualitas dapat menjadi sumber kekuatan dan bimbingan dalam menghadapi tantangan hidup.
Melalui praktik spiritual seperti meditasi, refleksi diri, dan layanan sosial, remaja dapat menemukan tujuan dan makna yang lebih dalam dalam hidup mereka. Spiritualitas membantu remaja mengembangkan empati, rasa syukur, dan pengertian tentang pentingnya hubungan sosial yang sehat. Ini juga dapat memberikan mereka alat untuk mengatasi tekanan dan stres, yang sering menjadi penyebab adiksi internet.
Mengatasi Adiksi Internet dengan Yoga dan Spiritualitas:
- Meningkatkan Kesadaran Diri
- Yoga membantu meningkatkan kesadaran diri melalui meditasinya, memungkinkan remaja untuk menyadari kebiasaan penggunaan internet mereka yang berlebihan. Dengan kesadaran ini, mereka dapat mulai mengontrol penggunaan internet dan mencari aktivitas lain yang lebih sehat.
- Mengurangi Stres dan Kecemasan
- Praktik yoga secara teratur dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang sering menjadi penyebab utama adiksi internet. Ketika remaja merasa lebih tenang dan terkendali, mereka kurang cenderung untuk melarikan diri ke dunia maya.
- Meningkatkan Konsentrasi dan disiplin
- Latihan yoga meningkatkan kemampuan konsentrasi dan disiplin diri, yang membantu remaja dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka tanpa terganggu oleh internet. Disiplin yang dikembangkan melalui yoga juga membantu mereka membatasi waktu penggunaan internet
- Membangun Hubungan Sosial yang Sehat
- Melalui praktik yoga, remaja dapat belajar pentingnya hubungan sosial yang sehat dan mendalam. Ini dapat mengurangi kebutuhan mereka untuk mencari validasi dan hubungan sosial di dunia maya.
Adiksi internet pada remaja adalah masalah serius yang memerlukan pendekatan holistik untuk mengatasinya. Yoga adalah lebih dari hanya pelatihan fisik saja. Yoga merupakan pelatihan fisik dan mental spiritual yang menawarkan solusi yang efektif dengan membantu remaja meningkatkan kesadaran diri, mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan membangun hubungan sosial yang sehat.
Melalui praktek Yoga remaja dapat mencapai transformasi diri menjadi individu yang tercerahkan. Dengan mengintegrasikan praktik-praktik ini ke dalam kehidupan sehari-hari, remaja dapat mengembangkan kebiasaan yang lebih sehat dan mencapai kesejahteraan mental yang lebih baik. Di tengah dunia yang semakin terhubung secara digital, penting bagi kita semua untuk membantu remaja menemukan keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kesehatan mental mereka. [T]
- Artikel ini disiarkan atas kerjasama tatkala.co dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) CabangDenpasar