12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menyurat yang Silam, Menggurat yang Datang — Sambutan Artistik Pekan Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram

Wayan Gde YudanebyWayan Gde Yudane
June 4, 2024
inEsai
Menyurat yang Silam, Menggurat yang Datang — Sambutan Artistik Pekan Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram

Wayan Gde Yudane saat membacakan sambutan artistik pada pembukaan Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram di Sasana Budaya Singaraja, 31 Mei 2024

DI SINI, di Bali utara ini, awal abad kedua puluh, dunia kesenian Bali dikejutkan dengan munculnya  “ burung phoenix” dalam bentuk kebyar, yang membawa kesenian bali ke tingkat vitalitas yang baru. Kebyar memindahkan gamelan ke konteks baru sehingga semakin tidak dibatasi oleh fungsi pura dan puri, berlawanan dengan estetika dan fungsi dalam pertunjukan keraton, dan terbuka untuk menyambut abad baru.

Hampir tak terbayangkan efek radikal dan menyegarkan yang timbul pada awal munculnya musik ini. Terutama menyangkut dorongan menuju teknik dan kelengkapannya yang khas dan revolusioner.

Kebyar telah membuka pintu dengan cara seperti ini, kita sudah menuju ke suatu ruang yang tak berdinding.

Karenanya sengaja kami pilih menampilkan Gong Kebyar Mebarung khas Bali utara sebagai pembuka festival.   Pada penampilan ini juga kami niatkan untuk kembali membuka telinga kita mendengar karakter, identitas musical dangin njung dan dauh njung yang begitu rapid dan unik

Dalam tiga hari (31 Mei-2 Juni 2024) festival ini menjadi sebuah ajang bagi komponis-komponis perempuan untuk mengekspresikan capaian-capaian terkininya yang mencerminkan kesungguhan pencarian kreatifnya. Selain menampilkan pertunjukan musik, acara juga akan diperkaya dengan timbang pandang atau dialog bersama para komposer bersangkutan; sebentuk pertanggungjawaban penciptaan.

Pemilihan penampil berdasar pertimbangan diantaranya: generasi, bahasa komposisi dan ensemble; dari full gamelan ensemble, mix gamelan, serta mix ensemble.

Di program diskusi menghadirkan berbagai narasumber dengan latar belakang pengetahuan, usia yang beragam. akan menyediakan tempat untuk mengeksplorasi titik temu dalam ilmu musik antara gender/seksualitas dan kategori identitas seperti ras, etnis, kelas sosial ekonomi, disabilitas, usia/ageisme, dan lain-lain.

Sedari awal Festival Komponis Perempuan ini diniatkan sebagai upaya  merayakan bentuk- bentuk musikal yang lahir dari ekspresi kekinian, dengan capaian artistik yang tinggi, mendobrak batasan menuju wilayah baru, untuk menjabarkan dan memahami bentuk keterhubungan, yang melawan, melanjutkan, dan melewati satu sama lainnya. Mengharap setiap komponis bisa mencurahkan sesuatu yang bernuansa, sesuatu yang mencerminkan kebenaran tentang dirinya, apapun bentuk dan bahasa komposisinya.

Sehingga menampakkan bahwa musik bisa merupakan bagian dari konstruksi sesuai dengan cara komponis menciptakan karya.

Meskipun kita nampak telah mencapai kemajuan, perbedaan gender masih terjadi di banyak bagian masyarakat. Feminisme tidak hanya tentang hak-hak perempuan; hal ini menuntut dunia yang adil bagi semua orang, tidak peduli gender mereka. Bahkan pada tahun ini, kita terus mendorong masa depan yang lebih baik dan setara.

Untuk itu saya sampaikan terimakasih sekali lagi, dengan harapan bahwa Festival Komponis Perempuan Wrdhi Swaram ini bisa menjadi dorongan bagi para komponis perempuan pada khususnya, seni dan budaya Indonesia secara umum.

Semoga bisa terus bertahan, bahkan dikembangkan, sebagai dukungan dan pengakuan untuk komponis perempuan, yang jumlahnya cukup sedikit, berjalan sendiri menjelajahi wawasan dunia musik baru dengan sejumlah kesulitan yang dihadapi pada era ini yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kendala sosial dan ikatan ketat yang dibentuk oleh tangan sesama musisi dan komposer, yang matanya tidak dapat melihat sejauh telinga mereka dapat mendengar. [T]

Lodtunduh

  • Artikel ini adalah sambutan dari Wayan Gde Yudane selaku Direktur dan Kurator Festival yang dibacakan pada Pembukaan Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram di Sasana Budaya Singaraja, 31 Mei 2024.
Ekosistem Seni untuk Keragaman Identitas Pelaku Seni – Sambutan pada Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaram
Bersama Swasthi Bandem dan Luh Menek, Membincangkan Peran Perempuan dalam Seni Pertunjukan
Gong Mebarung Banjar Paketan dan Desa Umejero: Karya Rekonstruksi dan Reinterpretasi
Tags: Festival Komponis Perempuan Wrdhi Cwaramgong kebyarWayan Gde Yudane
Previous Post

Tingkatkan Empati Mahasiswa Terhadap Isu Sosial dengan Pembelajaran Berbasis Proyek

Next Post

Kadek Angga Wahyu Pradana, Pemuda Pelopor Bali dan Revitalisasi Tabuh Lelonggoran Buleleng

Wayan Gde Yudane

Wayan Gde Yudane

Komponis. Mendapat Anugerah Kebudayaan Indonesia 2020 untuk katagori Pencipta Pelopor Pembaru

Next Post
Kadek Angga Wahyu Pradana, Pemuda Pelopor Bali dan Revitalisasi Tabuh Lelonggoran Buleleng

Kadek Angga Wahyu Pradana, Pemuda Pelopor Bali dan Revitalisasi Tabuh Lelonggoran Buleleng

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co