6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Interferensi Bahasa Bali dan Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia, Bahayakah?

Ayu SuwandewibyAyu Suwandewi
January 9, 2024
inBahasa
Interferensi Bahasa Bali dan Bahasa Asing Terhadap Bahasa Indonesia, Bahayakah?

Ilustrasi tatkala.co

ZAMAN sekarang banyak masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari menggunakan dua bahasa atau lebih yang biasa disebut dengan mutilingual.

Apalagi stigma masyarakat sekarang anak-anak mereka harus bisa menguasai bahasa asing, contohnya bahasa Inggris agar mudah mendapatkan pekerjaaan nantinya. Berbeda dengan zaman dahulu untuk menyekolahkan anak-anaknya sangatlah sulit. Sehingga penguasaan bahasa yang begitu banyak tidaklah menjadi penting.

Perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat mengubah pola pikir masyarakat untuk berpacu dalam pendidikan khususnya penguasaan bahasa Asing. Tak disadari penggunaan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia semakin terancam. Banyak masyarakat yang menganggap bahwa tidak terlalu penting menjaga kemurnian bahasa yang sesuai norma-norma bahasa tersebut.

Dalam artikel ini, saya ingin menyampaikan banyak sekali terjadi interferensi berbahasa Indonesia. Masyarakat sebagai penutur baik dari kalangan dewasa maupun anak-anak tidak dapat menghindari interferensi dalam berbahasa. Hal ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan bahasanya sendiri. Baik bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa Bali (bahasa daerah), bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa asing (bahasa Inggris), dan lain sebagainya.

Perlu kita ketahui apa itu interferensi? Interferensi merupakan kekeliruan atau penyimpangan dalam berbahasa yang dapat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Jadi, kita bisa simpulkan bahwa interferensi dapat menghilangkan kemurnian suatu bahasa atau juga dapat mengubah bahasa menjadi lebih bervariasi. Apakah interferensi bahasa itu berbahaya dalam penggunaan bahasa?.

Ada dampak positif dan dampak negatif dari interferensi bahasa itu sendiri. Dampak positifnya adalah kita memiliki wawasan bahasa yang luas sehingga mempermudah kita mendapat relasi dengan orang lain, sedangkan dampak negatifnya adalah dapat menghilangkan dan mengacaukan kemurnian bahasa, menimbulkan bentuk-bentuk baru, dan menjadi saingan terhadap bentuk yang sudah lama dan mapan dalam bahasa Indonesia.

Kehilangan kemurnian bahasa tersebut bisa dilihat dari sudut pandang para sastrawan yang menjunjung tinggi kemurnian dalam berbahasa.

Saya akan memberikan contoh interferensi bahasa Bali dan bahasa Asing (bahasa Inngris) terhadap bahasa Indonesia yang saya amati saat proses pembelajaran P5 di SMP N 4 Sukawati saat 15 menit sebelum berakhirnya jam ke-7 akan ada kegiatan bersih-bersih kelas, ada salah satu siswa berkata, “Boleh nyapu sekarang, Buk?”.

Kata “nyapu” dalam kalimat tersebut merupakan kata dalam padanan bahasa Bali yaitu berasal dari kata dasar “sapu” mendapatkan awalan N- jika dalam padanan Bahasa Indonesia kata dasar “sapu” mendapatkan awalan meN- menjadi “menyapu” sehingga kalimat yang benar adalah “Boleh menyapu sekarang, Buk?”. 

Saya contohkan interferensi bahasa Inggris terhadap Bahasa Indonesia yang juga tidak sengaja diucapkan oleh guru saat pembelajaran P5, seperti “Anak-anak bisa langsung searching di google ya!”. Kata “searching” dalam bahasa Inggris lebih sering digunakan dibandingkan dengan kata “mencari”.

Dari apa yang dibahas di atas, menurut saya interferensi berbahasa tidaklah berbahaya yang dalam artian mengancam dan memiliki sisi negatif yang dapat merusak suatu bahasa. Walau semakin pesatnya peradaban interferensi akan selalu ada.

Kita juga dapat melihat pada zaman dahulu banyak bahasa Asing baik bahasa Inggris atau juga bahasa Belanda yang dulu kita anggap sebagai tindakan interferensi bahasa namun sekarang terintegrasi menjadi bahasa serapan dan menjadi bagian dari KBBI. Maka kita ambil saja dampak positif dari interferensi yaitu menambah wawasan kita dan memperkaya kosa kata kita dalam berbahasa Indonesia. [T]

Catatan: Tulisan ini merupakan pemenuhan tugas mata kuliah Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta mata kuliah Sosiolinguistik, mahasiswa semester V (lima), Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.

Campur Kode dalam Pemakaian Bahasa Indonesia
Perkembangan Bahasa Indonesia Dalam Bidang Iptek
Bilingualisme dan Diglosia di Lingkungan Keluarga
Tags: Bahasa BaliBahasa IndonesiaUniversitas PGRI Mahadewa Indonesia
Previous Post

Bayi Kembar Buncing Lahir dari Pohon Nangka | Menguak Asal Muasal Desa Ketewel

Next Post

Menikmati Sate Keladi Khas Pedawa yang Unik

Ayu Suwandewi

Ayu Suwandewi

Memiliki nama lengkap Ni Made Ayu Suwandewi. Ia lahir di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar tahunl 1988. Saat ini, menjalankan kuliah Pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI).

Next Post
Menikmati Sate Keladi Khas Pedawa yang Unik

Menikmati Sate Keladi Khas Pedawa yang Unik

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co