15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

B-PART: Ragam Raga, Ruang, dan Kemungkinan

Santi DewibySanti Dewi
December 18, 2023
inKhas
B-PART: Ragam Raga, Ruang, dan Kemungkinan

Salah satu forum B-Part 2023 | Foto: Panitia

JIKA KITA berbicara soal Bali, apa yang pertama kali terbesit di pikiran? Dalam konteks kesenian, pernahkah seni kontemporer muncul pertama kali di pikiran ketika mendengar kata Bali? Mungkin tidak. Tapi setelah kehadiran B-PART (Bali Performing Arts Meeting) yang menjadi ruang bagi seni pertunjukkan kontemporer di Bali, bisa jadi pernah.

Pada acara perdananya, B-PART telah menggelar pre-event dan main-event yang mendatangkan seniman-seniman lintas disiplin dari berbagai wilayah dan berkumpul bersama di Masa Masa, Gianyar, yang menjadi lokasi B-PART diselenggarakan.

Sebagai pre-event, B-PART mengadakan workshop tari kontemporer berjudul “SPIRAL GONG” yang dilaksanakan pada tanggal 25-27 November 2023. Tak tanggung-tanggung, B-PART pun menghadirkan narasumber asal Belgia, Arco Renz, yang telah menggeluti dunia tari kontemporer di dunia internasional selama 25 tahun.

Arco Renz juga merupakan direktur artistik perusahaan tari Kobalt Works yang berbasis di Brussels, Belgia. Ia terlibat erat dengan tari kontemporer Indonesia sejak tahun 2000. Ia juga sering membuat karya koreografi yang telah ditampilkan di berbagai acara di Indonesia dan saat ini menjadi anggota tim kuratorial Festival Tari Indonesia.

Workshop tari yang diadakan selama 3 hari tersebut diikuti oleh penari-penari asal Bali dan luar Bali. Didampingi dengan seorang penerjemah, Arco Renz mengajak para peserta workshop yang berjumlah kurang lebih 15 orang tersebut untuk melakukan gerakan-gerakan yang berfokus pada napas dan garis spiral yang ada di tubuh.

Dalam workshop-nya, ia terus mengingatkan bahwa menjaga napas dan membuat setiap embusannya terlihat jelas sangat penting ketika bergerak dalam tari. “Bahwa kunci dari gerakan yang baik adalah pernapasan yang baik,” ujar Arco Renz.

Oleh karena itu, Arco Renz mengajak para partisipan untuk kembali ingat pada napas sebelum mengeksplor lebih jauh gerakan-gerakan dalam tari.

Hal tersebut juga disampaikan oleh beberapa peserta workshop ketika diwawancarai oleh panitia B-PART usai presentasi proses workshop di hari ketiga selesai dilakukan. Mereka mengatakan bahwa workshop bersama Arco merupakan kesempatan berharga yang memberikan banyak pelajaran dan pengalaman baru, serta mengingatkan kembali bahwa napas merupakan aspek yang sangat penting.

Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih kepada B-PART karena telah menyediakan wadah bagi para penari dengan fasilitas yang aman dan nyaman. Kegiatan workshop pun ditutup dengan foto bersama dan tawa hangat antar narasumber, peserta, dan panitia.

Euforia acara B-PART semakin terasa ketika tiba pada main-event yang dilaksanakan pada 8-10 Desember lalu. Di setiap harinya, B-PART menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang bebas dihadiri oleh siapa saja.

Tak terbatas hanya dari seniman tari kontemporer, namun berbagai lintas disiplin dan wilayah turut hadir terlibat dan menjadi saksi acara pertama B-PART di tahun 2023 ini. Main-event yang digelar selama 3 hari berturut-turut ini menyuguhkan berbagai pertunjukkan, pemutaran film, diskusi, pameran, dan kegiatan-kegiatan spesial lainnya.

Hari pertama main-event B-PART dimulai dengan special activity yang membincangkan Collaboration Platform antara Wayan Sumahardika (direktur artistik B-PART), Bobi Eko Hariyanto (Manager Masa Masa), dan Brina Paska (Galeri Wastraku), yang dimoderatori oleh Putu Ardiyasa (Dalang Wayang & Akademisi). Acara pertama ini membahas kolaborasi bersama yang kemudian dilanjutkan dengan gallery tour bersama para penonton ke Galeri Wastraku dan Masa Masa.

Setelahnya, acara dilanjutkan pada Opening Ceremony yang menampilkan pertunjukkan gamelan oleh Ni Komang Wulandari bersama Black Kobra serta Wayan Gde Yudane bersama Roras Ensemble. Penonton pun terlihat sangat antusias menyambut pertunjukkan dan khusyuk menonton saat pertunjukkan berlangsung.

Acara hari pertama kemudian ditutup dengan Artist Talks bersama Wayan Gde Yudane (komposer) dan I Nyoman Sutama (seniman) yang dimoderatori oleh Yogi Sukawiadnyana. Pro dan kontra muncul selama diskusi berlangsung yang kemudian memantik banyak pertanyaan dari penonton. Diskusi sangat hangat tersebut pun berakhir dengan sorak sorai dan tepuk tangan yang luar biasa.

Pada hari kedua, acara dibuka dengan Performance Talk yang membicarakan tentang Body, Space and Possibility antara Pranita Dewi (penyair & penulis), Putu Eka Guna Yasa (pegiat sastra jawa kuno & akademisi), yang dimoderatori oleh Ketut Eriadi (penulis & jurnalis). Diskusi ini membincangkan bagaimana Pranita Dewi sebagai penyair (dari konteks kontemporer) dan Putu Eka Guna Yasa sebagai pegiat sastra jawa kuno juga akademisi (dari konteks tradisi) merespon pertunjukkan-pertunjukkan yang akan ditampilkan pada hari tersebut.

Dalam pembahasannya, Putu Eka Guna Yasa mengupas konteks Body, Space and Possibility melalui teks-teks sastra dan sejarah dan kaitannya dengan tiga pertunjukkan yaitu “Fajar di Ufuk Barat”, “SUUN”, dan “Waktu Tamasya ke Binaria”.

Kemudian sebagai penyair, Pranita Dewi membagikan respon atas ketiga pertunjukkan tersebut melalui puisi dan konteks penulis dalam menangkap fenomena sekitar khususnya dalam konteks pertunjukkan.

Diskusi Body, Space, and Possibility tersebut kemudian menjembatani pertunjukkan yang digelar oleh 3 performers asal 3 wilayah berbeda. Ketiga pertunjukkan tersebut adalah “Fajar di Ufuk Barat” oleh Razan Wirjosandjojo dari Solo, “SUUN” oleh Putu Aristadewi dari “Bali”, dan “Waktu Tamasya ke Binaria” oleh Isvara Devati dari Jakarta.

Pertunjukkan-pertunjukkan ini rupanya menarik perhatian penonton yang terlihat dari banyak dan beragamnya penonton yang hadir. Tidak hanya penonton asal Indonesia, penonton asal mancanegara pun turut meramaikan acara. Acara hari kedua pun ditutup dengan Performance Talk antara ketiga penampil pertunjukkan yang dimoderatori oleh Agus Wiratama.

Lalu pada hari ketiga B-PART, acara diskusi Artist Talks Bali Intrusive Forum menjadi acara diskusi pertama yang digelar di hari terakhir tersebut di mana para pembicara dan penonton duduk bersama dalam satu pola kursi yang dibentuk melingkar.

Diskusi ini melibatkan Heri Windi Anggara (musisi), Yogi Sukawiadnyana (composer), Wulan Dewi Saraswati (penulis & sutradara), Medy Mahasena (filmmaker), Gus Bang Sada (koreografer), serta Agus Wiratama (produser, aktor, dan penulis).

Dalam lingkaran tersebut, pembicara maupun penonton menuliskan pertanyaan masing-masing terkait kesenian saat ini dalam sebuah kertas yang kemudian dikumpulkan mengikuti lingkaran dan dibahas bersama-sama dalam lingkaran yang lebih akrab tersebut.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemutaran 3 film yaitu “Out of The Body’s Rita” oleh Komunitas Mahima, “Pekak Kukuruyuk” oleh Film Sarad, dan “Bee Dances Backstage” oleh Ninus.

Diskusi Beyond The Scenes    bersama ketiga perwakilan film yaitu Agung Yudha, Kardian Narayana, dan Ninus selanjutnya digelar setelah menonton ketiga film tersebut. Penonton pun membagikan berbagai pandangan sebagai respon dari menonton ketiga film tersebut yang mendapat umpan balik dari ketiga narasumber. Diskusi yang cair tersebut pun ditutup dengan tawa dan excitement menuju acara selanjutnya yaitu closing ceremony.

Akhirnya, setelah berbagai acara digelar sejak hari pertama hingga hari terakhir, B-PART pun ditutup dengan closing peformance dari Graung, DJ APP, dan closing statement oleh Direktur Ekskutif B-PART, Agus Wiratama. Semua yang menjadi bagian dan terlibat dalam B-PART pun bersuka cita bersama dalam iringan musik Graung & DJ APP sembari menikmati hidangan yang tersedia.

B-PART direncanakan hadir dari 2023-2025. Jika kawan-kawan tertarik ingin terlibat dalam B-PART, so let’s be part of B-PART. See you in B-PART 2024![T]

B-Part: Temu Seni Pertunjukan Kontemporer di Bali
Festival Bali Berkisah Menampilkan Kekayaan Kesusastraan dan Kebudayaan Bali Serta Konteks Sosial dan Historis yang Melingkupinya
Pekan Raya Cipta Karya Mahima 2023: Usaha Merawat Bahasa dan Sastra Indonesia
Singaraja Literary Festival: Ruang Intelektual Baru dan Jembatan Penghubung Pengetahuan
Tags: B-PartMulawali Instituteseni kontemporer
Previous Post

Museum Adityawarman: Jejak Budaya Minangkabau yang Memukau

Next Post

Mala Menuju Nirmala

Santi Dewi

Santi Dewi

Lahir di Kalimantan, 02 Mei 2000. Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Undiksha. Saat ini aktif dalam Teater Kampus Seribu Jendela. Suka menyanyi, teater, dan melukis wajah.

Next Post
Mala Menuju Nirmala

Mala Menuju Nirmala

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co