10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Membaca Ulang Kiprah Perempuan dalam Dinamika Dunia Seni

Lintang Pramudia SwarabyLintang Pramudia Swara
October 11, 2023
inEsai
Membaca Ulang Kiprah Perempuan dalam Dinamika Dunia Seni

Foto ilustrasi: Pementasan monolog Drupadi oleh Arcana Foundation

Wacana mengenai peran perempuan di peradaban manusia terus digulirkan dari masa ke masa. Tiap abad terjadi transformasi pandangan tentang kedudukan mereka di tengah dominasi maskulin, termasuk budaya patriarki yang melekat di segala lini kehidupan masyarakat. Kiprah perempuan sebagai tokoh utama dilihat melalui perspektif yang bias dan merujuk pada konvensi tentang dikotomi gender atau pun posisi mereka yang inferior. Peran gender ditentukan oleh norma dan kepercayaan yang berlangsung berabad abad lamanya.

Kehadiran perempuan acapkali direduksi hanya tentang tubuh seksual mereka. Tradisi untuk mengobjektifikasi perempuan telah tertanam kuat dan menjadi kesepakatan yang tak terelakan dalam norma sosial. Objektifikasi perempuan di media tampak memberi tahu bahwa yang bisa mereka tawarkan hanyalah tubuh dan wajah mereka sehingga penampilan fisik yang rupawan adalah hal yang sangat diupayakan. Pikiran mereka dibentuk untuk mengikuti arus yang tidak seharusnya mereka percayai, yang membuat mereka tidak sadar bahwa nilai mereka lebih dari sekadar penampilan fisiknya.

Perempuan sejatinya ingin diartikulasikan dan dinarasikan karena kapasitasnya, bukan melalui dimensi empati yang secara tidak langsung mengabaikan apa yang lebih penting. Wacana tentang feminisme yang dipahami masyarakat awam bisa saja sudah usang dan perlu untuk didekonstruksi. Mereka melihat kehebatan perempuan dengan menyoroti bahwa tengah terjadi emansipasi dan pelibatan perempuan di berbagai bidang kehidupan. Pandangan seperti ini perlu dipahami ulang karena perempuan tidak dilibatkan hanya sebagai bentuk hadiah atas minimnya kesempatan yang mereka dapatkan.

Dunia kerap kali menghadirkan narasi tentang perempuan sebagai sosok yang termarjinalkan. Publik kemudian hanya fokus pada status mereka sebagai perempuan dan bukan pada apa yang mereka hasilkan. Perempuan tak lebih dari sekadar objek, tidak berdiri kukuh dan otonom sebagai individu yang berdaya dengan kapasitasnya.

Salah satu fenomena serius dapat terlihat dalam wacana kesenian, di mana perempuan tampil sebagai objek lukisan, dipandang melalui keindahan tubuhnya sebagai ikon yang melekat dalam sejarah dunia seni rupa. Tidak hanya itu, dalam ranah seni pertunjukan tampaknya berlaku sama, misalnya perempuan tidak diperkenankan menjadi pemain gamelan, terutama pada posisi penting yang secara turun temurun hanya boleh diisi oleh kaum laki-laki. Kedudukan perempuan dalam seni karawitan Jawa secara dominan hanya sebagai sosok penari, yang lagi-lagi berkutat pada persoalan tubuh dan penampilan fisik. Mereka kemudian secara terbatas hanya berlaku sebagai objek dan tontonan saja.

Paradigma gender kini menawarkan wacana baru di dunia seni. Perempuan bertekad untuk menjadi subjek di atas panggung seni, menjadi berdaya dengan melepas identifikasi gender, bahwa mereka dinilai sebagai manusia, bukan sebagai oposisi dari laki-laki. Mereka menolak untuk menerima empati yang terasosiasi dengan keadaan biologis mereka. Perempuan tidak ingin dinilai hanya dari rasa kasihan atau posisi mereka yang termarjinalkan, mereka ingin dinilai atas kemampuannya dalam berkarya seni.

Sejumlah seniman perempuan di era kontemporer kemudian menggambarkan tubuh mereka sebagai karya lukis yang mendekonstruksi persoalan gender yang dialami perempuan. Karya yang mereka hasilkan tidak lagi sebagai representasi keindahan yang disepakati oleh kebudayaan arus utama. Mereka melukis tubuh perempuan sebagai subjek yang jauh dari sempurna, yang tersakiti, yang penuh luka dan derita. Hal ini mengingatkan kita bahwa manusia lebih dari sekadar tubuhnya. Lebih dari sekadar penempatan dan hubungan antara fitur wajah. Seni tidak selalu tentang keindahan. Seni sejatinya harus berani menyingkap kebenaran yang jujur. Tubuh, wajah, dan bekas luka adalah perwujudan seni yang sesungguhnya dan sarat akan kisah yang ingin dinarasikan.

Dunia tidak sepatutnya mengesampingkan hal yang lebih penting mengenai keterkaitan antara karya seni dengan manusia yang menciptakannya. Bukan tentang siapa yang menciptakannya, bukan tentang siapa yang melukisnya, bukan pula tentang perempuan atau laki-laki. Hal yang lebih penting adalah tentang ide dan tawaran wacana yang digulirkan dari penciptaan karya itu sendiri sebagai medium ekspresi dan artikulasi soal persoalan manusia.

Kita perlu meninjau ulang bahwa perempuan tidak lagi terbatas hanya menjadi objek seni, menjadi model lukisan, atau sumber inspirasi saja. Perempuan juga dapat dengan bebas berpartisipasi di dunia seni. Mereka bisa merebut tempatnya, mendapatkan ruang dan posisi yang setara dengan laki-laki, sebagai manusia yang mampu berkarya dan mencipta dengan kebebasan dan kreativitas mereka sendiri. [T]

Putu Fajar Arcana dan Dibal Ranuh, Berdua Sutradarai Monolog “Drupadi” di Festival Seni Bali Jani 2022
“Help!” dari Teater Tanah Air: Mari Bantu Anak-anak Menyelamatkan Bulan
Tags: PerempuanSeni
Previous Post

“Kupu-Kupu di Dalam Buku”

Next Post

Sisi Lain D.N. Aidit: Tokoh PKI dan Aktivis Literasi

Lintang Pramudia Swara

Lintang Pramudia Swara

Lahir di Kota Bandung pada tanggal 22 Desember 2001. Saat ini berstatus sebagai mahasiswa aktif program studi musik ISI Yogyakarta. Berkiprah juga sebagai penulis lepas dan terlibat dalam klub jurnalistik musik aksaratala. Instagram: @lintangswar

Next Post
Sisi Lain D.N. Aidit: Tokoh PKI dan Aktivis Literasi

Sisi Lain D.N. Aidit: Tokoh PKI dan Aktivis Literasi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co