18 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Dari Chairil Anwar ke Ki Hadjar Dewantara

I Nyoman TingkatbyI Nyoman Tingkat
September 17, 2023
inEsai
Dari Chairil Anwar ke Ki Hadjar Dewantara

Ilustrasi diolah oleh tatkala.co

TAHUN LALU, tepatnya 26 Juli 2022, Chairil Anwar genap seabad; dan pada 3 Juli 2022, Perguruan Tamansiswa yang didirikan Ki Hadjar Dewantara juga genap seabad. Jika perayaan Chairil Anwar menggunakan waktu wafatnya (28 April 1949) sebagai momentum hari Puisi Nasional, maka perayaan Ki Hadjar Dewantara menggunakan tanggal kelahirannya (2 Mei 1889) sebagai Hari Pendidikan Nasional. Empat hari setelah perayaan hari wafatnya Chairil Anwar adalah hari Pendidikan Nasional.

Paling tidak ada tiga makna penting dari fenomena yang tampak saling bertolak belakang itu. Pertama, wafatnya Chairil dirayakan karena sedih mendalam ternyata menggedor-gedor rasa haru dan rindu untuk menghadirkan dan menghidupkan semangatnya. “Aku ingin hidup seribu tahun lagi”.

Sementara itu, kelahiran Ki Hadjar Dewantara dirayakan sebagai hari Pendidikan Nasional untuk mengetuk hati dan kesadaran anak bangsa untuk belajar sepanjang hayat. Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar dan sabar untuk memerdekakan hidup lahir batinnya manusia, sebagai pembelajar. 

Kedua, paradoksal juga tampak dari usia keduanya. Chairil wafat dalam usia muda, 26  tahun 9 bulan, sedangkan Ki Hadjar Dewantara wafat dalam usia relatif  panjang 69 tahun (26 April 1959).  Usia Chairil yang pendek, dikenang oleh dunia pendidikan dengan melakukan tabur bunga dan mengapresiasi karya-karyanya, dari dulu hingga kini, entah sampai kapan.

Sementara itu, usia Ki Hadjar Dewantara yang relatif panjang menyediakan kesempatan baginya untuk menjadikan puisi-puisi Chairil sebagai bahan ajar dan itu berlangsung sejak Indonesia merdeka sampai kini, walaupun rezim datang silih berganti.

Nilai puisi Chairil sejajar dengan Proklamasi yang dibacakan Bung Karno, sehingga terus berulang muncul dalam buku-buku pelajaran sekolah/kampus. Apresiasi dan pengkajian serius terhadap puisi Chairil juga terus hidup sepanjang zaman.

Hal ini tidak terlepas dari sepak terjangnya Chairil sebagai saksi sejarah yang mencatat Bung Karno dan kawan-kawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Lahirnya puisi Persetujuan dengan Bung Karno dan Krawang Bekasi adalah contoh real kesaksian dan keberhasilan Chairil  menangkap suasana kebatinan para tokoh bangsa  di lingkar utama kekuasaan.

Ketiga, banyak puisi Chairil yang ditujukan kepada seseorang, antara lain Affandi, Darmawidjaya, Karinah Moorjono, Sri Ajati, Sri yang selalu sangsi, Bung Karno, Diponegoro. Tidak ada satu pun puisinya ditujukan kepada Ki Hadjar Dewantara.

Akan tetapi, dalam buku Chairil Anwar: Bagimu Negeri Menyediakan Api, Seri Buku Saku Tempo (2017) disebutkan gairah nasionalisme Chairil terasah di Gedung Joang dengan empat mahaguru kemerdekaan, Sukarno, Mohammad Hatta, Amir Syarifudin, dan Ki Hadjar Dewantara.

Di dalam puisi Krawang Bekasi pun, yang dijaga hanya Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir. Sebagai seorang guru bangsa, Ki Hadjar Dewantara tampaknya lepas bebas merdeka tak peduli muridnya, mengingat atau tidak.

Akan tetapi, Ki Hadjar Dewantara dipuja sebagai Teratai oleh Sanusi Pane. “…Teruslah, o Teratai Bahagia/Berseri di kebun Indonesia/Biar sedikit penjaga taman…”

Sampai memasuki seabad Tamansiswa pada 3 Juli 2022, Chairil Anwar tampaknya menyiapkan api semangat untuk Pendidikan yang memerdekakan, seperti tersurat dalam puisi Diponegoro: “Bagimu negeri/menyediakan api”.

Bahkan dalam puisi berjudul Merdeka ia tulis, “Aku mau bebas dari segala/Merdeka/Juga dari Ida…” Jelaslah, bahwa sampai seabad Chairil, relevansi puisinya masih aktual dijadikan referensi pada Program Sekolah Penggerak dengan Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka.

Semangat Merdeka Belajar dan Kurikulum Merdeka yang sedang digencarkan kini adalah bentuk penghormatan kepada Ki Hadjar Dewantara di Perguruan Tamansiswa dan Chairil Anwar di kancah perpuisian Indonesia yang menyediakan api semangat untuk bergerak serentak.

Di sinilah gagasan pendidikan yang memerdekakan dari Ki Hadjar Dewantara bertemu dengan puisi-puisi Chairil Anwar yang mendobrak. Bertemunya semangat nasionalisme melalui jalur yang berbeda untuk tujuan yang sama, mencerahkan dan mencerdaskan.

Ditilik dari tatatulis, penulisan Tamansiswa—yang serangkai bukan “Taman Siswa”—tanda bersatunya siswa dengan taman sebagai tempat belajar yang menyenangkan dan membahagiakan melalui sentuhan kasih sayang dari guru.

Bagi guru, puisi-puisi Chairil Anwar adalah taman literasi yang menjanjikan untuk diapresiasi sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21: berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, dan kreatif.

Demikianlah, kehadiran Chairil Anwar dan Ki Hadjar Dewantara dalam kancah gelora perjuangan kemerdekaan berkolaborasi saling melengkapi. Api semangatnya layak dikobarkan kembali ketika kita melaksanakan Kurikulum Merdeka—untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila untuk maju bersama hebat semua.

Walaupun Chairil Anwar dan Ki Hadjar Dewantara tidak saling sapa dalam karya-karyanya, jelas keduanya memiliki naluri seni yang tinggi, literat dengan bacaan bermutu kelas dunia. Keduanya sosok pejuang pemikir, pemikir pejuang yang larut dan tenggelam dalam hati Nurani bangsanya.

Chairil Anwar abadi karena puisi-puisinya mendobrak dengan Bahasa Indonesia yang menggetarkan. Ki Hadjar Dewantara abadi karena jasanya di bidang Pendidikan yang berkepribadian bangsa digali dari sumur peradaban Nusantara. Inilah yang disebut berkepribadian dalam kebudayaan menurut ajaran Tri Sakti Bung Karno.[T]

Pertarungan Bangsawan Oesoel Vs Bangsawan Pikiran
Ida: Perempuan, Sajak dan Visi Literer Chairil Anwar
Ida, Siapa Dia Sebenarnya? | Tanggapan Atas Esai Pranita Dewi
Tags: Chairil AnwaresaiKi Hadjar Dewantara
Previous Post

Kacangdari dan I Lantangidung

Next Post

Ada Tajun Cup IV, Suasana Malam di Desa Tajun Jadi Tak Biasa

I Nyoman Tingkat

I Nyoman Tingkat

Kepala SMA Negeri 2 Kuta Selatan, Bali

Next Post
Ada Tajun Cup IV, Suasana Malam di Desa Tajun Jadi Tak Biasa

Ada Tajun Cup IV, Suasana Malam di Desa Tajun Jadi Tak Biasa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

by Hartanto
May 18, 2025
0
Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

SELAMA ini, kita mengenal Pablo Picasso sebagai pelukis dan pematung. Sepertinya, tidak banyak yang tahu kalau dia juga menulis puisi....

Read more

“Study Tour”, Bukan Remah-Remah dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 18, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KONTROVERSI seputar pelarangan study tour sempat ramai menjadi perbincangan. Beberapa pemerintah daerah dan sekolah melarang siswa, mulai dari TK hingga...

Read more

Rasa yang Tidak Pernah Usai

by Pranita Dewi
May 17, 2025
0
Rasa yang Tidak Pernah Usai

TIDAK ada yang benar-benar selesai dari sebuah suapan terakhir. Kadang, bukan rasa yang tinggal—tapi seseorang. Malam itu, 14 Mei 2025,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co