10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Bertemu ‘Memedi’ di Bulan Juni (1)

Angga WijayabyAngga Wijaya
September 1, 2023
inEsai
Bertemu ‘Memedi’ di Bulan Juni (1)

Ilustrasi: Wiradinata

BALI, dan banyak wilayah lain di Indonesia, punya bahasa beragam dalam menyebut pengalaman ‘di luar nalar’, ‘tidak logis’, ‘gaib’. Niskala, menurut kamus besar bahasa Indonesia bermakna: ‘tidak berwujud; tidak berbeda; mujarad; abstrak’

Itu pula yang saya alami dan rasakan hampir tiga bulan lalu. Tangkapan layar ‘berita kehilangan’ diri saya yang dikirim kekasih di akun media sosialnya masih tersimpan rapi di komputer. Minggu pertama pada bulan Juni 2023. Ketika itu saya baru berhenti bekerja, kejadian yang amat menguras pikiran—pengalaman sama dulu juga demikian. Ada pola berulang pada diri saya. Kehilangan pekerjaan adalah sesuatu yang sangat berat: tidak hanya soal finansial, tetapi juga keseharian yang terganggu; kesulitan ekonomi pasti berdampak pada kondisi mental. Orang awam sekali pun pasti pernah mengalaminya. Hal yang sangat manusiawi sebagai manusia.  

Jam menunjukkan pukul 01.00 dini hari, saat ‘pesan-pesan’ gaib berikut suara di sekitar menyuruh saya meninggalkan kontrakan; mengambil tas, dompet, dan kunci sepeda motor lalu bergegas pergi ke arah timur kota. Bahan bakar tinggal setengah tangki—dan saya tahu SPBU tidak semuanya buka 24 jam. Saya lebih percaya ‘suara-suara’ gaib itu—memacu sepeda motor agak kencang, mengikuti truk dan mobil boks yang lewat dini hari tersebut. Tidak ada rasa takut atau waswas—saya merasa akan selalu dilindungi kekuatan dan entitas “gaib” yang menyuruh saya pergi.  Tidak bisa ditunda atau ditawar-tawar lagi.

Jalanan saat itu sepi sekali.  Hanya satu-dua kendaraan yang tampak. Namun, saat memasuki wilayah yang tidak lagi di kota—saya mendapati pasar yang ramai. Ada kegiatan adat di sana—di pinggir jalan saya dengan jelas membaca tulisan nama tempat yang sama dengan nama kota kelahiran saya. Tetapi ini di wilayah yang berbeda. Aneh, mungkin saja ini sebuah kebetulan.

Saya diyakini untuk terus melaju. Jalan di depan saya sunyi. Sekumpulan anjing bergerombol di depan saya. Agak riskan juga, karena mereka mengonggong keras. Laju sepeda motor saya kurangi, “suara” gaib menyuruh saya tidak berhenti. Aman. Saya bisa melewati anjing-anjing itu. Saya teringat cerita lama tentang sebuah tempat yang selalu dijaga anjing atau binatang penjaga lain. Mungkin di tempat tersebut seperti itu, pikir saya.

Hingga saya masuk ke tempat belajar yoga dan meditasi—modern, di tengah desa yang diapit sungai. Saat saya ada di tempat parkir, saya mendapati ada orang yang sedang menjemput tamunya. Sepertinya dia pemandu wisata atau supir kendaraan sewaan.

Setelah beristirahat duduk di sana sekitar satu jam, “suara-suara” gaib terdengar lagi. Ia menyuruh saya melanjutkan perjalanan, melewati jembatan di sungai. Kemudian masuk ke wilayah persawahan. Langit bertaburan bintang. Indah sekali. Saya sangat menikmati pemandangan itu. Tenang dan ikhlas. Hanya itu bekal saya di perjalanan dini hari tersebut.

Sawah luas terbentang di sana. Hingga akhirnya saya menemui beberapa rumah penduduk. Jalan kecil menghubungkan saya dengan jalan yang lebih besar. Agaknya ini di wilayah yang lain—mungkin jalan menuju kota. Pagi mulai menampakkan dirinya. Saya tetap terus berjalan.

Karena ponsel tidak saya bawa saat pergi dari rumah, tentulah saya tak bisa mencari tahu di mana saya berada. Hanya keterangan nama pada rambu lalu lintas yang memberi peta saya berada di mana. Saya tetap tenang dan berjalan kaki. Seorang ibu yang menyapu halaman rumah menanyakan saya dari mana dan hendak ke mana. Saya menjawab ingin ke padepokan guru spiritual yang saya ikuti sejak lama. Guru itu tinggal di destinasi turistik di sana.  

Ia menyarankan saya menaiki angkutan umum, sembari memberi uang sekedarnya. Saya berterima kasih, lalu melanjutkan perjalanan. Angkutan umum jarang dan sulit dijumpai di sana. Berjalanan kaki menjadi satu-satunya cara, agar saya sampai di tempat yang ingin saya tuju.

Ada satu momen di mana saya merasa berputar-putar pada wilayah yang sama. Saya teringat perkataan mendiang ayah kandung saya yang pernah melarang keras agar saya tidak lagi keluar rumah terutama saat sebelum pukul 06.00 pagi. Baginya, sebelum waktu tersebut—alam masih dihuni banyak makhluk gaib—dan saya kini percaya apa yang pernah beliau sampaikan dulu.

Pada sebuah tempat—saya bertemu pria dengan penampilan trendi, “orang kota”. Bercelana sport, memakai sepatu, jam tangan. Agak aneh di desa yang sepi ada orang berpenampilan seperti itu. Langkahnya agak aneh, seperti orang yang belari, tapi juga berjalan. Lelaki itu menyapa saya ketika saya terus berada di belakangnya—agar tidak kehilangan arah lagi—berputar-putar, seperti di tempat sebelumnya.

Ia menyuruh saya mengikutinya, hingga sampailah kami di jalan dekat pasar. Dia bilang: “tunggu saya di pinggir jalan, ya! Saya mau bayar utang dulu di koperasi di dekat sini.” Pagi itu sekitar pukul 06.00 lewat sedikit. Tentu koperasi belum buka. Benar saja, ia berbalik lagi, berkata hendak menunggu kawannya untuk memimjam kendaraan agar bisa mengantar saya.

Saya bilang tidak usah repot-repot. Dia kemudian mengiyakan, lalu berjalan lagi ke jalan sepi yang saya yakin itu dekat dengan Pura Dalem—di Bali, ini kawasan sakral karena juga terdapat setra (kuburan).

Saya tidak merasa takut, karena dia begitu baik pada saya. Bahkan memberi saya uang untuk membeli minuman saat di jalan nanti. Tidak hanya seorang—saat “lari-lari” di jalan ada juga perempuan yang menghampirinya dan menanyakan siapa saya. Apakah mereka itu “memedi”/wong samar? Entahlah. Saya terus berjalan kaki dengan perasaan tenang. [T]

[Bersambung…]

Denpasar, 30 Agustus 2023, 00:54 WITA

Ikonografi Men Bajra yang Bertugas Mengundang Memedi
Tags: cerita gaibmemedi
Previous Post

Jiwa, Jiwa-Atma & Atma — Apa Bedanya?

Next Post

Kepopuleran Pengundang Leak Dalam Wayang Calonarang

Angga Wijaya

Angga Wijaya

Bernama lengkap I Ketut Angga Wijaya. Lahir di Negara, Bali, 14 Februari 1984. Belajar menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Kertas Budaya asuhan penyair Nanoq da Kansas. Puisi-puisinya pernah dimuat di Warta Bali, Jembrana Post, Independent News, Riau Pos, Bali Post, Jogja Review, Serambi Indonesia dan Antologi Puisi Dian Sastro for President! End of Trilogy (INSIST Press, 2005). Bekerja sebagai wartawan di Denpasar.

Next Post
Kepopuleran Pengundang Leak Dalam Wayang Calonarang

Kepopuleran Pengundang Leak Dalam Wayang Calonarang

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co