4 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sapi Gerumbungan: Wujud Rasa Syukur Petani Buleleng di Musim Panen

Redaksi Tatkala BulelengbyRedaksi Tatkala Buleleng
August 4, 2023
inBudaya
Sapi Gerumbungan: Wujud Rasa Syukur Petani Buleleng di Musim Panen

Kesenian Sapi Gerumbungan di Lovina Festival 2023

LOVINA FESTIVAL bulan lalu memberi kesan tersendiri bagi masyarakat Buleleng. Bukan saja karena beragam mata acaranya, tapi juga soal nyaris semua sektor ikut terdampak, termasuk pelaku kesenian Sapi Gerumbungan, yang merupakan salah satu tradisi gumi Panji Sakti.

Dalam perhelatan Lovina Festival 2023, terdapat lima kelompok pelaku kesenian Sapi Gerumbungan yang mengikuti eksibisi tersebut. Kelompok tersebut berasal dari Buleleng Timur, Tengah, dan Barat.

Mengenai kesenian Sapi Gerumbungan, Ketut Susila, Ketua Kelompok Sapi Gerumbungan Pasupala Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Buleleng, menerangkan bahwa tradisi ini merupakan warisan turun-temurun. “Kami sendiri termasuk generasi ketujuh yang masih melestarikan tradisi ini,” ujarnya menerangkan disela kesibukan mempersiapkan perlengkapan aksesoris Sapi Gerumbungan.

Kelompok Pasupala Desa Lemukih telah dikukuhkan secara resmi sejak tahun 2010 silam dan sudah memenuhi kategori rombongan induk untuk bertahan memelihara Sapi Gerumbungan.

Menurut Susila, dahulu, kesenian Sapi Gerumbungan lahir dan menjadi bagian dari masyarakat agraris Buleleng. Masyarakat Buleleng, dulu, selain mengandalkan hasil laut sebagai mata pencaharian, juga mengandalkan tanah (bercocok tanam) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dan dalam sejarahnya, Sapi Gerumbungan dijadikan simbol sebagai wujud rasa syukur petani atas hasil panen yang melimpah.

“Menurut cerita tetua kami, Sapi Gerumbungan ini sebagai pembayar kaul (nawur sesangi) kalau hasil panen bagus. Hingga sekarang kadang masih dijadikan sebagai salah satu cara membayar kaul, selain sebagai seni pertunjukan seperti sekarang ini,” jelas Susila.

Bukan Sapi Sembarangan

Mengenai sapi yang digunakan, Susila menjelaskan, bahwa tidak sembarang sapi bisa digunakan dalam kesenian ini. Kata dia, yang bisa digunakan adalah sapi pilihan yang istimewa. Sapi yang digunakan dalam kesenian ini biasanya sudah memiliki ciri khas sejak lahir—yang biasanya dapat dilihat pada tampilan fisik, yaitu dari sisi gerakan kepala, ekor yang tegak, dan gerakan kaki.

Oleh karena itu, untuk menyiapkan Sapi Gerumbungan yang memiliki kualitas baik, pihaknya menyebutkan sapi harus dirawat dengan spesial.  Majikan harus memijat dan mengelus setiap hari serta memastikan sapi mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Sapi biasanya akan dijemur saat pagi dan dimandikan pada siang hari. Sapi-sapi ini, setelah dilatih dan mendapat perlakukan khusus, akan siap ditampilkan untuk atraksi sampi gerumbungan dari umur 12 bulan ke atas.

“Sapi Gerumbungan ini sejak lahir sudah diketahui ciri-cirinya, dan kami sebagai majikan harus memperlakukannya sesuai mood—karena setiap sapi memiliki karakterisitik berbeda. Di situlah tantangannya untuk menjinakkannya,” terangnya.

Untuk harga bibit Sapi Gerumbungan, menurut Susila, lebih mahal dibanding sapi biasa. Jika bibit sapi biasanya dibandrol sekitar Rp9.000.000 per ekor, bibit sapi gerumbungan bisa sampai Rp11.000.000 per ekor. Hal tersebut yang membuat perlakuan khusus harus selalu diberikan untuk sapi tersebut.

Kelompok Pelestari

Sebagai tradisi kesenian warisan leluhur, Sapi Gerumbungan sebenarnya memang harus terus dilestarikan. Dan dalam hal ini,  Susila menyatakan berkomitmen untuk melanjutkan tradisi warisan leluhur tersebut.

Sepertinya Susila tidak sedang omong kosong. Soal komitmen tersebut, kita dapat melihat dari persiapannya ketika hendak mengikuti kegiatan besar. Kelompok Pasupala, pada hari biasa, melaksanakan latihan 2 minggu sekal. Sedangkan pada saat mempersiapkan event, mereka akan latihan lebih intens lagi menjadi 2 hari sekali.

“Kami termotivasi karena sudah menjadi kesenangan untuk melanjutkan warisan leluhur kami,” tandasnya.

Sekadar informasi, selain Kelompok Pasupala, di Buleleng ada beberapa kelompok yang masih melestarikan Sapi Gerumbungan. Di Buleleng Timur, misalnya, ada kelompok Baga Sebali yang terdiri dari kelompok Desa Sawan, Menyali, Lemukih, Galungan, dan Bebetin.

Sedangkan di Buleleng Tengah, Sapi Gerumbungan ada di Desa Panji, Desa Sambangan di Kecamatan Sukasada, dan Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng. Sementara itu, di Buleleng Barat Sapi Gerumbungan masih dilestarikan di Desa Kaliasem dan Desa Pedawa, Kecamatan Banjar.

Sebab masih ada kelompok pelestari Sapi Gerumbungan, sudah sepatutnya Pemerintah Kabupaten Buleleng segera mengambil tindakan pelestarian dengan menguatkan ekosistem kesenian Sapi Gerumbungan—yang mencakup tentang kreasi, manajemen produksi, distribusi, konsumsi, sampai apresiasinya.

Jangan sampai kesenian leluhur ini hanya sebatas menjadi cerita dikemudian hari. Mengingat, belakangan ini atraksi itu nyaris punah seiring dengan perubahan cara orang bertani di Bali, yang dulunya membajak sawah menggunakan sapi, kini lebih banyak menggunakan traktor. Sapi untuk membajak pun menjadi langka.[T][Jas/*]

Menghidupkan Kembali Atraksi Sapi Gerumbungan dalam Lovina Festival 2023
“Sampi Gerumbungan”, Bukti Bali (Pernah) Menjadi Tanah Agraris
Tags: Festival Lovinakesenian baliLovinasapi baliSapi GrumbunganTradisi
Previous Post

Anak-Anak Reformasi: Manusia Baru Indonesia

Next Post

Yang Harus Dilakukan Indonesia untuk Mengatasi Pemanasan Global

Redaksi Tatkala Buleleng

Redaksi Tatkala Buleleng

Next Post
Yang Harus Dilakukan Indonesia untuk Mengatasi Pemanasan Global

Yang Harus Dilakukan Indonesia untuk Mengatasi Pemanasan Global

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Lawan Sastra Ngesti Mulya
Khas

Lawan Sastra Ngesti Mulya

LAWAN Sastra Ngesti Mulya adalah salah satu kearifan warisan Ki Hadjar Dewantara di Perguruan Taman Siswa Yogyakarta. Sesanti itu bermakna...

by I Nyoman Tingkat
June 4, 2025
Senyum Rikha dan Cendol Nangka Pertama: Cerita Manis di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Senyum Rikha dan Cendol Nangka Pertama: Cerita Manis di Ubud Food Festival 2025

LANGIT Ubud pagi itu belum sepenuhnya cerah, tapi semangat Rikha sudah menyala sejak fajar. Di tengah aroma rempah yang menyeruak...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co