10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Anom Ranuara, Drama Klasik dan Kesetiaan Berkarya Tiada Henti

I Made SujayabyI Made Sujaya
July 24, 2023
inPanggung
Anom Ranuara, Drama Klasik dan Kesetiaan Berkarya Tiada Henti

Anom Ranuara pada pergelaran Tribute to Anom Ranuara pada Festival Seni Bali Jani 2023

JIKA Anda tinggal di Bali, dan kini berusia 50 tahun ke atas, Anda pasti punya kenangan tak nterlupakan tentang sebuah acara di TVRI Denpasar (kini TVRI Bali) sekira tahun 1980-an hingga 1990-an. Acara ini ditunggu-tunggu, dan penggemarnya biasanya akan duduk di depan TV hitam-putih sejak sore hari.

Acara itu bernama Drama Klasik yang dimainkan oleh Teater Mini Badung. Drama ini biasanya mengisahkan tentang sekuel-sekuel dalam epos besar Mahabharata. Bahasa pada dialog tokoh-tokohnya biasanya dikemas sangat puitis, menyentuh hati, dan lekat cukup lama dalam ingatan.

Selain tayang di TVRI, drama itu biasanya pentas secara live di Pesta Kesenian Bali (PKB). Dengan begitu, para penggemarnya juga sangat akrab dengan wajah para pemainnya. Tak pelak drama klasik menjadi genre baru dalam seni drama di Bali menyusul sendratari maupun drama gong.

Ada satu nama yang hingga kini masih diinggat dan tokohnya eksis hingga kini, yakni Ni Putu Putri Suastini, yang kini dikenal sebagai istri Gubernur Bali Wayan Koster.

Putri Suastini adalah penggagas Festival Seni Bali Jani yang pada tahun 2023 sudah masuk pada tahun kelima. Selain seni pertunjukan, festival ini juga menyuguhkan program untuk menghormati tokoh-tokoh seni modern yang memiliki rekam jejak dalam kesetiaan berkatya hingga kini, atau hingga tokoh itu berpulang.

Pada Festival Seni Bali Jani tahun 2023 ini terdapat satu acara pergelaran Tribute to Ida Bagus Anom Ranuara di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, Denpasar, Jumat, 21 Juli 2023. Pergelaran ini tentu saja untuk memberi hormat sebesar-besarnya kepada Ida Bagus Anom Ranuara.

Siapa Anom Ranuara? Dia-lah tokoh pendiri Teater Mini Badung (kini disebut Sanggar Teater Mini) yang karya drama klasik-nya tayang di TVRI, yang hingga kini, hingga usianya 80 tahun, ia terus berkarya di panggung drama atau panggung teater modern di Bali.

Bermula dari Kelompok Drama Janger

Ida Bagus Anom Ranuara berasal dari Desa Blahkiuh, Badung. Dia lahir pada 18 Juni 1943 serta besar di Denpasar. Kepiawaiannya berteater bermula dari kegiatannya dalam kelompok “drama janger” di Desa Blahkiuh, kampung halaman sekaligus tempatnya mengabdi sebagai guru sekolah dasar (SD) pada tahun 1962.

Pascatahun 1965, Anom Ranuara pindah tugas ke Denpasar. Di Denpasar dia bertemu penekun permainan tradisional, Made Taro dan Ida Bagus Mayun, seorang karyawan Kanwil Depdikbud Bali yang juga doyan sastra. Mereka bekerja sama membentuk kelompok Drasula yang merupakan perpaduan antara seni drama, sulap, dan lawak.

Anom Ranuara mempertunjukkan adegan latihan drama klasik pada pergelaran Tribute to Anom Ranuara di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, di Denpasar | Foto: Tim Kreatif FSBJ 2023

Baru pada tahun 1978, Anom Ranuara mendirikan Teater Mini Badung dan mementaskan drama klasik. Sejak tahun 1979, sudah lebih dari 100 lakon drama klasik yang ditulis dan dipentaskannya. Belakangan Teater Mini Badung berubah menjadi Sanggar Teater Mini.

Istilah drama klasik memang sengaja dimunculkan Anom Ranuara untuk menunjukkan perbedaan dengan genre drama lainnya, seperti sendratari dan drama gong. Drama klasik mementaskan lakon cerita pewayangan atau cerita rakyat, menggunakan kostum tradisional, diiringi gamelan tradisional dan musik modern, serta menggunakan bahasa Indonesia. Drama klasik pun menjadi identik dengan Anom Ranuara.

Tribute to Ida Bagus Anom Ranuara

Acara Tribute to Ida Bagus Anom Ranuara di Festival Seni Bali Jani tahun 2023 ini adalah bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan pencapaian Anom Ranuara dalam dunia seni drama klasik.

Pergelaran Tribute to Ida Bagus Anom Ranuara itu diproduksi Kuta Tunas Visual dan disutradarai Gede Sustrawan. Dalam pergelaran itu, Anom Ranuara tak hanya tampil mengisi sesi gelar wicara (talkshow) namun juga masih mampu tampil mempertunjukkan adegan latihan drama klasik bersama anggota Sanggar Teater Mini.

Sayangnya, dokumentasi drama klasik yang pernah dimainkan Teater Mini tak terselamatkan.

“Kita hanya bisa bercerita, Banyak drama klasik yang kita mainkan di TVRI ternyata file-nya nggak ada. Kita tak punya file. Mestinya terawat dengan baik. Karena perpindahan teknologi. Dulu kita memakai pita, pitanya jamuran, sudah rusak. Kalau sekarang digital masih lebih mending. Tapi memang sudah tidak ada lagi. Kami hanya bisa bercerita. Yang bisa kini diselamatkan hanya naskah-naskah beliau dalam bentuk buku,” kata Ni Putu Putri Suastini dalam acara pergelaran itu.

Putri Suastini bertutur tentang Anom Ranuara pada pergelaran Tribute to Anom Ranuara di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, di Denpasar | Foto: Tim Kreatif FSBJ 2023

Murid-muridnya di Teater Mini meniali Anom Ranuara sebagai sosok yang disiplin dan konsisten. Putri Suastini Koster menyebut Anom Ranuara sebagai seniman sejati. Landasan berkaryanya ngayah, fokus pada seni. Anom Ranuara, kata Putri Suastini Koster, kontinu dan konsisten dengan dunia seni yang ditekuninya.

Yang menarik, lanjut Putri Suastini, Anom Ranuara jarang memuji anak didiknya. Namun, kalau anak didiknuya keliru, Anom Ranuara tak segan-segan

Hal senada juga dinyatakan IB Purwasila, aktor Teater Mini yang bersama Putri Suastini menjadi bintang Teater Mini Badung. Menurut Gus Purwa –begitu dia akrab dipanggil–, karakter Anom Ranuara termasuk perfeksionis. Disiplin terbentuk dari perfeksionis. Selain selalu tepat waktu, naskah-naskah yang dibuat, tata bahasanya indah dan sulit untuk diubah. Justru kalau diubah, pemain bisa kebingungan sendiri.

Anom Ranuara yang turut hadir dalam sesi gelar wicara mengatakan dirinya memang rutin menulis. “Seperti orang minum kopi, tak dapat kopi bisa pengeng. Saya kalau tak dapat menulis juga pengeng,” katanya.

Menurut Anom Ranuara, untuk bisa menulis naskah drama dengan baik, resepnya tiada lain banyak membaca. Tatkala hendak menulis naskah drama klasik, dia mengaku membaca buku-buku pewayangan. Selain itu, dia juga rajin menonton pertunjukan.

Menurutnya, dari menonton pertunjukan, pasti ada saja yang didapatkan. Anom Ranuara menuturkan doyan menonton film, topeng, arja, wayang, dan berbagai pertunjukan lain. “Usai menonton film cowboy, saya merasa menjadi cowboy. Itu sebetulnya proses berteater, proses memungut karakter,” kata Anom Ranuara.

IB Purwasila bertutur tentang Anom Ranuara pada pergelaran Tribute to Anom Ranuara di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Bali, di Denpasar | Foto: Tim Kreatif FSBJ 2023

Karena itu, Anom Ranuara mengkritik seniman kini yang merasa sudah besar, tidak mau menonton pertunjukan orang lain. “Menonton saja, pasti ada yang akan didapat. Paling tidak, apresiasi kepada teman,” kata Anom Ranuara.

Meski sudah uzur, energi Anom Ranuara terbilang masih relatif terjaga. Usai mengisi sesi gelar wicara, Anom Ranuara masih mengisi sesi pertunjukan latihan drama klasik di atas panggung bersama anggota Teater Mini. Melalui pertunjukan latihan itu, penonton bisa mengetahui bagaimana dinamika di balik panggung sebelum pementasan disuguhkan ke hadapan penonton dan secara tidak langsung belajar berteater. [T]

Made Sanggra Adalah Federico Garcia Lorca dari Bali
Tribute to Maestro I Gusti Putu Gede Wedhasmara — Lagu-lagunya Melegenda Secara Nasional, Tapi Namanya Kurang Dikenal
Tags: Anom RanuaraDrama klasikFestival Seni Bali JaniPutri SuastiniTeaterTeater Mini
Previous Post

Popularitas Istilah Selingkuh & Main Belakang di Indonesia

Next Post

Mewujudkan “Bali International Book Fair”: Tidak Mudah, tapi Bali Punya Modal Kuat

I Made Sujaya

I Made Sujaya

Wartawan, sastrawan, dosen. Pengelola balisaja.com

Next Post
Mewujudkan “Bali International Book Fair”: Tidak Mudah, tapi Bali Punya Modal Kuat

Mewujudkan “Bali International Book Fair”: Tidak Mudah, tapi Bali Punya Modal Kuat

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co