SANGGAR LOKANANTA merupakan salah satu sanggar seni tari di Banjar Mukti Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Sanggar tari ini merupakan salah satu sanggar seni yang punya keinginan besar untuk melahirkan seniman-seniman Bali dengan mengajari anak-anak menari sejak usia mereka masih dini.
Dalam proses pembelajaran itu, Sanggar Lokananta diberi kesempatan menyuguhkan seni janger yang ditarikan oleh anak-ana, Minggu, 2 Juli 2023, di wantilan Taman Budaya Provinsi Bali serangkaian Pesta Kesenian Bali 2023.
Anak-anak Sanggar Lokananta itu tampak sangat bersemangat dan berbahagia sejak mereka tiba di Taman Budaya. Apalagi anak-anak melihat penonton sangat ramai memenuhi podium sebelum pementasan janger dimulai.
Walaupun saat itu Denpasar sedang diguyur hujan, namun hal itu tidak membuat penonton mengurungkan niatnya untuk menonton janger anak-anak.
“Saya sangat senang anak-anak dapat mewariskan seni Bali dan mereka juga tampak sangat senang,” kata Dayu, salah seorang penonton janger yang sudah menunggu sejak siang.
Janger merupakan salah satu tarian yang ditarikan remaja Bali. Tarian ini menggambarkan kebahagiaan para remaja yang sedang menikmati kebebasan bermain dan bernyanyi.
Para penari duduk bersila dan bersimpuh serta bernyanyi saling bersaut-sautan. Tarian janger ditarikan oleh laki-laki sebagai kecak dan perempuan sebagai janger.
Namun berbeda dengan janger yang biasanya dimainkan oleh para remaja, kali ini Wayan Sutirtha selaku pelatih dari Sanggar Tari Lokananta mementaskan tarian janger yang ditarikan oleh seniman cilik dari berbagai desa.
Janger anak-anak dari Sanggar Lokananta, Singapadu, Gianyar | Foto: Meliyani
Salah seroang penari yang bernama Wahde mengatakan bahwa ia merasa sangat senang selama latihan berlangsung. “Saya dapat menjadi salah satu bagian penari di pementasan janger anak-anak ini, sangat senang,” kata Wahde.
Janger anak-anak ini dikreasikan sesuai dengan anak-anak, yang dimana lagu dan gerakan yang dinyanyikan oleh penari sudah dikemas sesuai dengan anak-anak dan bertemakan pertemanan.
Biasanya janger identik dengan remaja dengan lagu-lagu bertema percintaan, namun Sanggar Lokananta ingin anak-anak mengenal tarian janger ini sejak dini untuk nantinya saat anak-anak sudah remaja, mereka sudah memiliki bekal atau dasar-dasar tarian janger.
Dalam era digital saat ini, banyak anak-anak yang waktunya lebih banyak pada gadget, namun dengan adanya kegiatan lain seperti kesenian ini, anak-anak akan lebih meminimalkan kegiatan dalam penggunaan gadget.
Seperti yang dikatakan Wayan Sutirtha, saat anak-anak berlatih dan memiliki kegiatan lain, maka waktu yang digunakan akan lebih banyak pada latihan tersebut, sehingga gadget digunakan hanya pada hal tertentu, seperti menelepon orang tua.
Seni Tari menjadi salah satu seni yang perlu kita wariskan serta memberikan dampak yang positif bagi anak-anak. Jika bukan anak-anak yang meneruskan tradisi serta seni yang ada di Bali siapa lagi? [T]