6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Obati Kerinduan akan Bali dengan 3 Film Terbaik yang Berlatar di Bali

Musti AriantinibyMusti Ariantini
June 22, 2023
inHiburan
Obati Kerinduan akan Bali dengan 3 Film Terbaik yang Berlatar di Bali

Foto diolah dari berbagai sumber

BALI, tempat di mana seni bertumbuh dan berkembang, pulau kecil dengan berbagai keindahan, beragam budaya dan beribu misteri yang tak mungkin bisa dijamah hanya dengan satu kali kunjungan.

Pulau yang menjadi buah bibir wisatawan manca negara maupun lokal—mereka mengenal Bali dengan berabagai julukan, baik itu Pulau Seribu Pura, Pulau Dewata, Pulau Cinta, Pulau Surga, The Morning of The World, dan masih banyak lagi. Saya rasa Bali memang layak mengantongi julukan-julukan tersebut.

Dengan berbagai keindahan yang dimiliki Pulau Bali—baik dari segi penduduknya yang dikenal akan keramahannya yang tiada banding, alamnya yang asri, budaya dan keseniannya yang penuh misteri (magus)—tentunya akan melahirkan kerinduan mendalam bagi siapapun yang pernah mengunjunginya.

Oleh karena itu, bagi teman-teman wisatawan, ataupun para rantauan yang sudah lama meninggalkan Bali—yang tentunya rindu akan euphoria apapun yang dimiliki Bali—, film berikut ini barangkali cocok dijadikan sekadar penawar rindu. Berikut tiga film yang berlatar tentang Bali.

From London to Bali

Film ini merupakan film layar lebar yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2017 dan di sutradarai oleh Angling Sagaran, yang juga merupakan penulis dari naskah film tersebut.

Film ini dibintangi oleh artis ternama Indonesia, di antaranya: Ricky Harun (Lukman), Jessica Mila (Dewi) dan Nikita willy (Putu).

Film yang bergendre romantis-komedi ini menceritakan tentang bagaimana perjuangan seorang lelaki Sunda (Lukman) yang sangat mencintai kekasihnya.

Karena cintanya tersebut ia rela merantau ke Bali untuk bekerja supaya nantinya bisa mengunjungi sang kekasih yang menuntut ilmu di Negara yang dikenal akan kemajuan industrinya, London.

Salah satu adegan dalam film From London to Bali / Foto: Tangkapan layar

Namun, sang kekasih malah menghianatinya. Hingga dia bertemu dengan perempuan Bali bernama Putu Tiara Wati. Film ini mengajarkan tentang cinta, kesetiaan, penyesalan dan pilihan serta karma.

Ketika syuting di bali, banyak sekali keindahan dan kebudayaan yang bisa kita tonton untuk sekadar pelipur kerinduan akan pulau surga tersebut. Beberapa adegan diambil di Kuta, Desa Penglipuran, dan Tegalalang, yang merupakan tempat wisata tersohor di Bali.

Selain tempat wisata, film tersebut juga menampilkan bagaimana medoknya logat Bali yang dibawakan oleh Nikita Willy, dan juga jaitan maupun tarian khas Bali yang menjadi budaya Bali. Tak lupa juga—dalam film tersebut—ditampilkan keramahan masyarakat Bali.

Eat Pray Love

Film kedua yang menjadikan Bali sebagai latar dari beberapa adegan dalam ceritanya adalah film Eat Pray Love, yang disutradarai oleh Ryan Murphy.

Film ini diambil dari kisah nyata, dirilis pertama kali pada tahun 2010. Pemeran utama dalam film ini adalah Julia Roberts. Selain itu, film ini juga dibintangi oleh artis Hollywood yaitu James France, Viola Davis, dan Javier Bardem, serta Christine Hakim—yang merupakan artis ternama di Indonesia.

Dalam film tersebut, Julia Roberts (Elizabeth), digambarkan sebagai sosok perempuan sempurna—karena ia memiliki segalanya, rumah yang mewah, karir yang bagus sebagai penulis terkenal, harta yang berlimpah.

Namun, di balik kesempurnaan tersebut, tersembunyi kekurangannya, yakni kegagalannya akan cinta. Karena suatu masalah dia terpaksa berpisah dengan suaminya, hal itu membuat hidupnya amat terpuruk. Kejadian tersebut juga menjadi titik awal dia memberanikan diri untuk menjelajah dunia luar (Italia, India dan Indonesia, tepatnya Bali).

Salah satu adegan dalam film Eat Pray Love / Foto: Tangkapan layar

Dalam perjalanannya dia menemukan banyak pelajaran yang berangsur-angsur memulihkan luka dan bangkit dari keterpurukan. Italia mengajarkan dia tentang nikmat makanan yang tiada tara untuk terus mensyukuri hidup.

Selanjutnya India, tempat dia mencari ketenangan dan Tuhan hingga akhirnya menemukan bahwa Tuhan ada di dalam dirinya.

Dan yang terakhir yaitu Bali, tempat di mana dia kembali menemukan cinta. Dia menemukan arti cinta yang sebenarnya dari pengalaman hidup seorang lelaki bernama Wayan, seorang dokter jalanan sekaligus single parent.

Dalam film tersebut, juga menampilkan banyak objek wisata Bali seperti Ubud Monkey Forest, Panta Jasri, Pantai Padang-Padang, Lava Tumuli Batur, Tepi Danau Batur, Pantai Bebali, Banjar Bentuyung, Sawah Tegalalang, Pasar Seni Ubud, dan masih banyak lagi yang merupakan tempat wisata di Bali.

Selain tempat wisata, did alamnya juga terdapat budaya, ritual dan kepercayaan orang Bali dengan mempersembahkan Banten di tempat-tempat tertentu yang menjadi ungkapan rasa syukur orang Bali kepada Tuhan. Tidak lupa juga keramahan orang bali dalam menerima dan menolong orang asing.

A Perfect Fit

A Perfect Fit adalah film romantis yang sangat kental akan budaya Bali. Film ini disutradarai oleh Daeng Ratu, berdasarkan naskah yang ditulis oleh Garin Nugroho dan secara global ditayangkan di Netflix pada bulan Juli 2021.

Film yang berlatarkan keindahan dan kekayaan akan budaya Bali ini, diperankan oleh Nadya Arina dan Reval Hady.

Dalam film ini, Nadya Arina (Saski) digambarkan sebagai perempuan modern (Fashion Blogger) yang dijodohkan dengan bangsawan Bali.

Ketika ia pergi mengunjungi suatu tempat, secara tidak sengaja dia diramal untuk pergi ke sebuah toko sepatu, yang mana toko tersebut dimiliki oleh Rio. Pertemuan mereka menjadi awal perjalanan romantis, hingga berbagai halangan dalam menyatukan budaya tradisional dan modern yang menjadi tantangan terberat mereka untuk bersama.

Salah satu adegan dalam film A Perfect Fit / Foto: Tangkapan layar

Dalam film ini, settingnya sangat kental dengan budaya Bali, di dalamnya banyak terdapat budaya, wisata bahkan kuliner Bali. Seperti misalnya budaya pencocokan weton (sifat berdasarkan kelahiran Bali) yang harus dilakukan oleh ahli lontar Bali dan juga pencarian dewase (hari baik) dalam melangsungkan pernikahan.

Tradisi Mepantigan di Banjar Tubuh, Kecamatan Batubulan, Kabupaten Gianyar, dan dilakukan pada kubangan lumpur. Gamelan atau Beleganjur dan kidung suci, yang merupakan musik tradisi Bali untuk mengiringi upacara adat Bali.

Ada pula tradisi bondres, yang merupakan pertunjukan topeng disertai dengan lawakan khas Bali. Selain itu, ditampilkan juga upacara melukat (penyucian lahir batin dengan media air). Dan masih banyak lagi budaya yang bisa kita temui tentang Bali dari film ini.

Selain kebudayaan, film ini juga menyorot tempat wisata seperti Pantai Melasti, Jalan Dewi Sigi, Jalan Gootama, Desa Jatiluwih, Desa Tenganan dan masih banyak lagi. Serta yang terakhir, tak lupa menampilkan salah satu makanan khas Bali, yaitu Jukut Ares, makanan yang terbuat dari batang pisang muda yang dibumbui dengan basa genep dan dicampur dengan daging (sapi, ayam atau babi).

Nah, itulah film berlatar Bali yang bisa teman-teman tonton untuk mengobati kerinduan akan Bali, atau mungkin untuk menambah wawasan tentang Bali, baik dari budaya, adat, misteri, kepercayaan, hingga sifat orang Bali. Selamat menonton![T]

5 Film Terbaik yang Sebaiknya Ditonton Calon Wartawan atau Wartawan
Hantu yang Selalu Perempuan dalam Film Indonesia dan 5 Film Horor yang Wajib Ditonton
Kritik Film 3 Idiots Terhadap Sistem Perguruan Tinggi, Masih Relevan!

Aurora, Jeritan Hati si Anak Tengah | Catatan Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini
Tags: baliBudaya Balifilmfilm layar lebarkesenian bali
Previous Post

Mulailah Perjalanan Penuh Emosi | Catatan dari Philadelphia [1]

Next Post

Gagal Paham Pancasila

Musti Ariantini

Musti Ariantini

Admin tatkala.co

Next Post
Gagal Paham Pancasila

Gagal Paham Pancasila

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co