9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Kuta” Menjiwai Sajian Segara Wisata, Tematik Peed Aya Duta Kabupaten Badung dalam Pesta Kesenian Bali 2023

I Gusti Made Darma PutrabyI Gusti Made Darma Putra
June 19, 2023
inUlas Pentas
“Kuta” Menjiwai Sajian Segara Wisata, Tematik Peed Aya Duta Kabupaten Badung dalam Pesta Kesenian Bali 2023

Foto: Dok. Facebook/Pemerintah Kabupaten Badung

PESTA KESENIAN BALI XLV tahun 2023 sudah dibuka dengan diawali sajian kolosal Dang Mredangga dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan diikuti oleh Kabupaten Kota se-Bali.

Sebagai tema besar dalam gelaran seni ini, Segara Kerthi merangsuk ke dalam berbagai konsepsi sajian pawai—terlihat tematik pada setiap kontingen menyajikan unsur-unsur segara/samudra, mulai dari kisah yang berhubung dan tertaut dengan laut, maupun secara visual seperti hadirnya propertI ikan-ikan, ubur-ubur dan lainnya.

Dalam tulisan ini, penulis fokus pada kontingen duta Kabupaten Badung yang mengusung tema Segara Wisata, yang diawali dengan pembawa papan identitas kabupaten, seorang wanita yang didampingi sepasang remaja putra dan putri berbusana Khas Bebadungan dan diikuti oleh para remaja pembawa tedung berjumlah sepuluh orang.

Foto: Dok. Facebook/Pemerintah Kabupaten Badung

Dalam pawai kali ini, tedung tidak saja dibawa begitu saja, namun para pembawanya membuat sebuah formasi dan menyajikan koreografi kecil, sehingga tedung yang berwarna hitam dengan corak keemasan tersebut, tampil dengan apik—yang membawakan memang memiliki dasar tari yang apik pula.

Hal ini merupakan sebuah tawaran tentang bagaimana menyikapi dan memanfaatka hal sederhana sehingga mampu menjadi sebuah tontonan, walaupun hanya dalam waktu sesaat.

Di belakang pembawa tedung, hadir Tari Maskot Kabupaten Badung, Tari Sekar Jepun, yang berjumlah dua puluh orang dengan busana lengkap. Lalu, disusul dengan lantunan Gong Suling yang mengikuti gerakan indah penari Sekar Jepun.

Dan di akhir sesi ini, penari menari dengan gerakan yang khas, memembentuk formasi bunga jepun yang mekar.

Tari ini merupakan salah satu ikon seni Kabupaten Badung. Bunga jepun sarat akan filosofi dan makna serta nilai-nilai yang mampun memberikan sebuah pencerahan serta pandangan terhadap kehidupan.

Tematik Segara Wisata

Dalam pawai kali ini, Kabupaten Badung memformulasi tematik Segara Wisata, yang penulis interpretasikan tentang peranan Kuta sebagai daerah pesisir Kabupaten Badung—yang menjadi destinasi wisata terkenal di dunia dari Badung Selatan.

Diangkatnya Kuta, penulis rasa sangat tepat mengingat Kuta sudah dikenal sebagai destinasi wisata hingga ke mancanegara.

Hadirnya hiburan malam dan hotel berbintang tidak mengganggu keeksistensian seni dan budaya yang ada di Kuta, sehingga wisatawan yang datang berkunjung secara tidak langsung tetap akan disuguhkan tradisi kebudayaan yang ada di Kuta.

Dan, mereka juga tetap bisa menikmati hiburan malam yang ada sebagai sebuah fleksibelitas budaya yang kita miliki. Keseimbangan kedua unsur tersebut menjadikan Kuta sebagai sebuah daerah yang selalu menjadi tujuan wisatawan ke Bali.

“Pasurupaning rawi riselaning jalanidi”. Matahari tenggelam di batas cakrawala nan tak terbatas yang penulis maksud ialah sunset Pantai Kuta.

Ungkapan ini tertuju pada fenomena alam indah yang juga menjadi daya tarik sekaligus menjadi tawaran untuk menikmati pengalaman estetis bagi wisatawan. Pengalaman merasakan keindahan matahari terbenan pun, terimplementasikan ke dalam sebuah lagu populer berjudul “Mata Dewa”—rilis 1989—oleh Iwan Fals.

Foto: Dok. Facebook/Pemerintah Kabupaten Badung

Keberadaan pariwisata di Kuta tidak terlepas dengan adanya salah satu pelopor kepariwisataan kuta, yaitu Mads Johansen Lange—atau dikenal dengan Tuan Lange.

Sosok Tuan Lange ini kemudian diangkat kedalam sebuah sajian pagelaran pendek nan menarik, yang terbingkai atas penggambaran kemunculan hotel pertama di Kabupaten Badung.

Dalam sajian pagelaran pendek tersebut, tertata alur yang mengisahkan rasa keberatan masyarakat setempat dengan kehadiran Tuan Lange. Namun, setelah ada penjelasan dan komunikasi yang baik, maka mengalirlah pariwisata Kuta hingga saat ini.

Garapan ini dimainkan oleh sepuluh orang penari yang memerankan masyarakat Kuta dan dua orang penari yang memerankan Tuan Lange beserta seorang perempuan luar.

Sajian ini ditutup dengan koreografi yang ditata apik dengan memformulasi tedung yang muncul di awal dengan properti sebuah bangunan hotel, sehingga sajian ini, secara visual, terlihat padat dan atraktif.

Masuknya tedung pada bagian ini, penulis rasa, itu sudah tepat. Mengingat, durasi pawai yang lumayan sedikit sehingga efisiensi semua unsur yang terlibat tetap terjaga.

Sebagai penutup pawai, Kabupaten Badung menyuguhkan sebuah sajian tari kreasi dengan tema Layar Samas, yang terinspirasi dari tabuh liyar samas karya maestro ternama, I Wayan Lotring—ia berasal dari pesisir Kuta Kab. Badung.

Tari ini disajikan oleh pria dan wanita dengan kostum yang didominasi warna-warna yang mencolok seperti merah, gold, biru dan lainnya.

Yang menarik perhatian penulis adalah bentangan kain yang dipasang di dada penari. Kain-kain itu dimainkan sedemikian rupa, sehingga tersaji sebuah visual seakan-akan menceritakan ombak yang saling bertautan.

Tak hanya itu, gerakan itu juga memberi gambaran tentang ikan yang ada di samudra lepas, serta mengisyaratkan gambaran mengenai perahu yang layarnya terbentang menari karena tertiup angin.

Secara keseluruhan, sajian pawai dari Kabupaten Badung tahun ini sangat tepat dalam mengimplementasikan tema besar Pesta Kesenian Bali (PKB). Dan sebuah kebanggaan bagi penuli, yang juga berasal dari pesisir Kuta, mendengar kumandang nama “Kuta” sebagai salah satu spirit Kabupaten Badung.[T]

ISI Denpasar Mengawali Peed Aya PKB XLV 2023 dengan Dang Mredangga-Siwa Nataraja
Barung Gong Kebyar Buleleng: Mengalir dan Berputar | Catatan PKB 2023 Duta Kabupaten Buleleng
Di Areal Pesta Kesenian Bali 2023, Tak Boleh Buang Sampah, Tak Boleh Bawa Makanan
Tags: BadungBudaya BaliKutaPesta Kesenian Baliseni pertunjukan
Previous Post

Pertemuan Dua Penerus Dinasti Politik, Apa yang Mereka Bicarakan?

Next Post

Setiap Manusia Adalah Filsuf bagi Kehidupannya Masing-masing

I Gusti Made Darma Putra

I Gusti Made Darma Putra

Seniman pedalangan, kreator wayang Bali

Next Post
Kemajuan Manusia dan Kestabilan Mental

Setiap Manusia Adalah Filsuf bagi Kehidupannya Masing-masing

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co